❛❛Mana mungkin gue suka sama plastik!❞
Haruto yang benci setengah mati sama dunia ke-koreaan, tiba-tiba saja kedatangan murid pindahan baru dari negeri tersebut.
- harukyu, lokal au!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto mengacak rambutnya kasar. Sial, dasar sialan! Ia benar-benar akan mengutuk Dohyon Dermaga karena sudah berani tidak masuk kesekolah hari ini!
Karena pemuda itu tidak masuk, maka bangku yang kosong hari ini berarti hanya bangku disebelahnya. Lalu, coba tebak apa?
Ya, benar.
"Kim Junkyu, kamu silahkan duduk disebelah Haruto ya. Itu, pemuda yang duduk disamping jendela baris ke dua."
Junkyu tersenyum, sedangkan anak sekelas terdiam. Wah, ini semuanya benar kebetulan? Anak yang paling benci dunia korea tiba-tiba saja mendapat teman duduk yang berasal dari korea?
Apa semuanya akan baik-baik saja?
"Ah, apa saya sudah boleh duduk pak?" tanya Junkyu.
Pak guru mengangguk, setelah memastikan Junkyu sudah duduk dengan tenang di kursinya, ia segera memulai kelas dengan jam pelajaran pertama bahasa Indonesia.
"Hai, namamu siapa?" tanya Junkyu, mencoba memulai sebuah percakapan dengan pemuda tampan disebelahnya.
"Lo tuli? Tadi kan guru sudah bilang kalau nama gue Haruto. Oh iya, lo jangan beraninya ajak gue ngomong lagi, jijik."
"O-oh? Kenapa kamu tiba-tiba menjadi kasar seperti itu?"
Haruto hanya melirik Junkyu sinis, setelahnya ia memalingkan kepala, menatap kearah luar jendela dengan tatapan yang sulit diartikan.
Sedangkan Junkyu sendiri sudah menggembungkan pipinya sebal. Ia marah pada Haruto, padahal kata google orang Indonesia itu pada ramah! Tapi apa-apaan pemuda ini? Bahkan dipertemuan pertama mereka ia sudah menatap Junkyu sinis!
Junkyu sebal, ia juga ikut memalingkan kepala setelah menjulurkan lidah pada Haruto sebelumnya.
Kembali pada oknum Haruto, ia malah sedang menutup wajahnya dengan tangan besarnya sekarang. Sesekali ia memukulkan dahinya pada dinding kaca jendela karena pikiran gilanya saat bertemu dengan anak baru itu sebelumnya.
'Sial, pipinya kaya bakpao...'
✧✧✧
"Siapa ketua kelas disini?"
Haruto yang merasa dipanggil segera mengangkat tangan kanannya keatas. "Saya ketua kelasnya, bu."
"Kalau begitu, tolong ambilkan buku paket mtk khusus yang berada di perpustakaan ya."
"Baik bu."
Setelah mengangguk, Haruto segera berdiri dari duduknya. Tak perlu meminta Junkyu untuk minggir, Haruto malah mendorong dengan kasar kaki anak baru tersebut dengan kakinya.
