#2

83 24 13
                                    

Busan Internasional High School. Ya, aku bersekolah disana. Sekolah menengah yang terdapat di Busan, Korea Selatan dengan spesialisasi di bidang humaniora & ilmu sosial.

_____

Ah ya! Sekarang sudah waktunya aku pergi ke sekolah. Setelah selesai sarapan, dan berpamitan kepada eomma, appa, dan oppaku. Seperti biasa, aku pergi ke halte dan menunggu bus yang biasa aku tumpangi untuk pergi kesekolah, sampai bus itu datang.

Beberapa menit kemudian aku telah sampai disekolahku. Melihat bagaimana asyiknya teman-temanku yang sedang tertawa, berlarian...ah aku selalu berharap akan selalu menjadi hari yang terbaik dan terindah untuk mereka.

Saat aku hendak melangkahkan kaki...
"Yeona-yaa!!" teriak suara wanita dari arah belakang.

Akupun melihat ke arah sumber suara itu. Oh, dia adalah Min Yuqi, teman sekelasku. Aku sedikit aneh juga karena tidak biasanya dia memanggilku.
Dia menghampiriku dengan langkah tergesa.
"Annyeong, Yuqi-yaa" jawabku tersenyum.

"Annyeongg. Mari ke kelas bersama" ajak Yuqi dan akupun mengangguk.

Kamipun berjalan bersama menuju kelas kami.

Sesampainya dikelas, aku pergi menuju bangku yang aku duduki dan menunggu bel masuk berbunyi.
Sekali lagi, aku tidak menyukai keramaian. Kalian pasti mengetahui kan?bagaimana ramainya jika berada dikelas? Ya. Sangat ramai. Hanya saja aku selalu diam melihat oranglain yang bisa tertawa lepas, lari kesana kemari dengan teman yang lainnya. Min Yuqi? Hmm, jika sudah dikelas, Yuqi selalu sibuk bersama teman yang lainnya. Kondisi ini sangat berbeda jika aku sedang berada dirumah. Yaa..sudahlah. Aku mengahabiskan waktu dengan mendengarkan musik favoritku,Life Goes On_BTS.

Hingga bel tanda masuk berbunyi. Guru pertama telah masuk dan kami mengikuti pelajaran dengan baik.
_____

Beberapa jam kemudian, tiba waktunya untuk beristirahat. Semua siswa/i berkerumun keluar kelas untuk pergi ke kantin. Aku juga pergi, hanya saja aku menunggu oranglain keluar. Ah ya, biasanya 'dia' selalu menghampiriku jika tiba waktu beristirahat. Tetapi sekarang aku tidak tahu dia kemana?. Namanya Min Young. Kekasihku. Aneh bukan?Aku yang tidak suka keramaian, tapi disisi lain aku mempunyai seseorang yang aku fikir dia sangattt bisa bertahan dengan seseorang sepertiku :).

Aku berjalan menuju kantin. Hingga mataku melihat sesuatu yang...menyakitkan. Kalian tahu? Selama ini, memang aku selalu berfikir bahwa Min Young adalah kekasih yang bisa bertanggung jawab dengan perkataan yang dulu pernah dia katakan, saat dia menyatakan perasaannya kepadaku. Yang selalu memujiku, menganggapku seolah-olah aku perempuan satu-satunya didunia.

Tetapi saat itu teman sekelas Min Young sempat datang menemuiku dan berkata lain, bahwa Min Young adalah seseorang yang bersifat sebaliknya dari yang aku kira. Aku tidak yakin, aku tidak percaya bahwa Min Young seperti itu. Meski aku sempat melihat beberapa kali, dia sedang bersama wanita lain. Bisa jadi itu hanya sekedar temannya saja bukan?
Tapi kejadian di kantin ini berbeda. Seolah-olah perkataan dari teman sekelasnya Min Young memang benar. Dia bukan laki-laki yang baik.

Hingga dia melihat ke arahku. Aku yang tersadar karena Min Young melihatku, akhirnya aku bergegas untuk berlari dari tempat itu. Dan dia mengejarku yang sedang berlari dengan air mata yang sudah menggenang di pelupuk mataku. Karena dia berlari begitu cepat, hingga tanganku akhirnya bisa diraih olehnya. Akupun menghempaskan tangannya. Untung saja suasana didekat taman sangat sepi.

"Ada apa?" Min Young bertanya kepadaku.

Aku tidak menjawab apapun. Aku hanya diam. Sengaja, aku ingin mengetahui bagaimana reaksi dia?
Hingga beberapa detik kemudian.. aku terkejut, karena Min Young tiba-tiba berteriak keras.
"Park Yeona-yaa!! Kenapa kau diam saja?!" Bentak Min Young.

"Kau...membentakku?" Aku menjawab dengan nada yang bergetar.
Lihat, bahkan sekarang aku mengetahui sikap aslinya.

"Aniyaa, euum bukan itu maksudku ta-",ujar Min Young dengan ekspresi yang panik.
Ucapan Min Young terpotong karena aku segera menyergah ucapannya.

"Sudahlah Young-ahh. Mungkin perkataan orang benar. Tidak seharusnya aku menyimpan banyak harapan kepada manusia, termasuk kepada kau. Toh,sifat manusia itu hanya sementara. Haha,aku terlalu naif memikirkan bahwa kau hanya mencintaiku",ujarku dengan tegas sambil berusaha mati-matian menahan airmata yang seolah berlomba ingin keluar.

"Yeona-yaa..maafkan aku. Selama ini, aku berfikir aku bisa mencintai kau lebih dalam. Tetapi aku tidak bisa. Maafkan aku",Mohon Min Young.

Aku sedikit tersenyum mendengar perkataan dia.
"Tidak tidak. Bukan kau yang salah, tetapi aku yang terlalu bodoh untuk mempercayai semua perkataan yang selalu kau ucapkan untuk membuatku bertahan. Kau tau Young-ahh?Aku maluu. Aku malu selalu bertingkah seperti orang bodoh yang selalu kau manfaatkan. Aku selalu percaya semua alasan yang kau keluarkan setiap aku mempergoki kau bersama wanita lain. Aku sudah lelah. Aku putuskan...hubungan kita sampai disini saja",air mataku sudah tidak bisa dibendung lagi.

Min Young terkejut. Tetapi tidak berkata apapun.

Hingga bel berbunyi.

"Bel sudah berbunyi Min Young-ah. Kembalilah ke kelas, belajarlah yang baik. Gomawo Min Young-ah. Dan maaf, karena aku sudah menjadi penghalang untuk kau bisa mendekati wanita lain. Haengbokhaja Min Young-ah:)."Ujarku sambil tersenyum, diikuti dengan air mataku.
Aku pergi meninggalkannya, dan berusaha mengusap airmataku supaya tidak terlihat oleh oranglain.

Hingga sampai dikelas, terlihat semua siswa/i sudah duduk dibangkunya masing-masing. Sampai guru yang akan mengajar masuk ke kelas kami.


                                        🕞🕞🕞

Beberapa jam kemudian pelajaran berakhir.
Dan bel pulang pun berbunyi.
  
                                          _____

Sesampainya dirumah, aku segera masuk ke kamar. Aku lelah. Hatiku, otakku, tubuhku, semuanya terasa lelah. Aku masih tidak menyangka kejadian yang baru aku alami disekolah bersama Min Young.
Melupakannya pasti memang sulit. Karena semua itu butuh proses kan? Aku tidak akan memikirkan kisah cinta terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, aku pasti bisa melupakannya.
                                            _____

KOSAKATA
1.Aniya=Tidak
2.Gomawo=Terimakasih
3.Haengbokhaja=Berbahagialah

_____

                                        Author POV

VoMent yaaa😇
Oh iya mau ngasih tau,kyk nya aku bakalan jarang deng update nya😭kalian tau sendiri lah masa daring ky gini:" banyak tugas sekolah yang dtngg:)Udah beres yang ini, eh dtng lagi tugas baru:")
Kalian juga kannn???Hayuuu semangaatt belajarnya kleannn.
Dan jangan lupa untuk selalu lakukan protokol kesehatan dimanapun kalian berada!!😷😹

Life Goes On_(Makna Kehidupan) - SlowUpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang