12. Bertemu

152 25 5
                                    


💜 Selamat Membaca 💜

"Hmm enaknya masak apa ya?" Gumam seorang gadis yang tak lain adalah Aca sambil melihat-lihat isi yang ada didalam kulkas.

Setelah melaksanakan sholat Subuh tadi Aca bergegas pergi kedapur guna menyiapkan sarapan untuknya dan juga Yora yang kini masih belum terbangun.

"Ah aku buat pancake aja untuk sarapan hari ini" ucapnya akhirnya memutuskan dan setelahnya Aca berkutat dengan semua alat dapur.

30 menit berlalu akhirnya pancake buatannya sudah siap tersaji dimeja makan didampingi dengan dua gelas susu hangat dan juga buah-buahan segar.

"Alhamdulillah akhirnya selesai juga, sekarang tinggal membangunkan Yora eonii" Monolognya sambil melihat hasil karyanya yang sudah ia tata rapi dimeja.

"Loh Aca? kamu udah bangun?" Tanya Yora dengan suara serak khas orang bangun tidur sambil berjalan kearah meja makan tempat Aca berada

"Wahh kebetulan eonii udah bangun baru aja aku mau membangunkan eonii tadi" ucap Aca sambil tersenyum cerah pada Yora

"Kenapa pagi-pagi gini kamu udah bangun? Ini baru pukul 05.30 Ca, atau... jangan-jangan... kamu semalam memang ngga bisa tidur ya karena mau bertemu dengan Bangtan iya kan? Haha" ucap Yora berusaha menggoda Aca sambil tersenyum jahil kearahnya

"Aaaa....aniyo aku... Eeee...eonii salah paham, aku memang sudah terbiasa bangun pagi karena aku harus beribadah. Ja...jadi bbb...bukan karena aku ingin bertemu dengan Bangtan" jelas Aca gugup dengan mata yang sudah menatap kesembarang arah

"Ohh begitu jadi kamu tidak gugup nih mau bertemu sama idol yang sudah kamu kagumi sejak lama?" Tanya Yora masih dengan senyum jahilnya dan mendapatkan gelengan cepat dari Aca

"Ya Allah jangan sampai Yora eonii tahu kalau aku memang sangat gugup sekarang bahkan semalaman aku tidak bisa tidur karena terus memikirkan tentang pertemuanku dengan Bangtan nantinya, jika sampai Yora eonii tahu bisa malu setengah hidup aku" batin Aca gelisah

Memang semalaman Aca sampai dibuat begadang hanya karena memikirkan tentang pertemuannya dengan Bangtan, ia merasa sangat senang namun disamping itu ia juga merasa khawatir akan reaksi dari Bangtan nantinya saat mengetahui bahwa dia adalah manager pengganti Sejin.

"Apa mereka akan senang dengan kedatanganku nanti? Apa mereka akan menerimaku sebagai manager mereka walaupun hanya untuk sementara waktu? Bagaimana jika mereka menolak? Ya Allah bagaimana jika hal itu terjadi" sekiranya seperti itulah hal-hal negatif yang terus menghantuinya semalam hingga membuatnya harus begadang dan tak bisa tidur.

Yora yang melihat Aca yang tiba-tiba melamun mengerutkan kening heran sekaligus penasaran dengan apa yang sedang dipikirkan oleh gadis berhijab itu.

"Ca" panggil Yora sambil menepuk pelan bahu Aca dan berhasil membuat si empu terkejut

"Ah iya eonii" jawab Aca terkejut

"Kamu ngga papa kan?" Tanya Yora yang membuat Aca mengerutkan kening bingung

"Memang aku kenapa? Aku baik-baik aja kok" jawab Aca heran

"Pagi-pagi jangan melamun ngga baik" ucap Yora dan sontak membuat Aca gugup karena sudah tertangkap basah sedang melamun.

"Aaaa....aniyo si....siapa yang melamun haha eeee... lebih baik sssse... sekarang eonii mandi dulu setelah itu kita sarapan bersama" ucap Aca berusaha mengalihkan pembicaraan

"Tapi..." Ucap Yora yang dengan cepat dipotong oleh Aca

"Ani..tidak ada alasan, Yora eonii harus segera mandi jika tidak eonii akan terlambat nanti, jadi cepatlah mandi aaa...aku akan menunggumu disini ne?" pinta Aca sambil menggiring tubuh Yora kembali masuk ke kamarnya

Life Goes OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang