Little Sweet Called Love [HaJeongwoo]

因为我爱你 (3)

Double up~~'
Jangan lupa vote dulu sebelum memulai~ rameiin lapak aku juga yaaa~ selamat membacaaa ~~~

--------------------------

Dua minggu telah berlalu sejak kematian Asahi dan juga Jaehyuk, Jeongwoo tetap melanjutkan menjadi mahasiswa, Haruto lah yang selalu berada di sampingnya.

Menemani Jeongwoo kapanpun itu, menghibur Jeongwoo dan selalu menyemangati Jeongwoo. dan mereka berdua pun menjadi semakin dekat. bakhan mereka pun menggunakan 'aku-kamu' atau panggilan khusus lainnya.

Mungkin Jeongwoo sudah memulai membuka hatinya lagi. 

"Ruto~ aku mau cerita, rahasia aku yang ga pernah di ketahui sama temen-temen aku loh" ucap Jeongwoo saat mereka sedang jam kosong di kelasnya

"apa apa"

"kamu inget Junghwan kan? adik aku?" 

"ingetlah, dia suka tiba-tiba lari nyamperin kamu sambil nangis kalo kamu ga ajak dia main haha, sekarang Junghwan pasti udah gede ya?"

"iyaa Junghwan udah kelas 11 sekarang, makin ganteng juga dan udah bisa ngelindungin aku sama mama, padahal dulu kerjaannya nangis doang tuh bocah" Jeongwoo terkekeh mengingat masa kecilnya bersama adiknya itu

"kenapa emang Junghwan?"

"nama dia itu So Junghwan" ucap Jeongwoo

"iyaa? terus?"

"aku Park Jeongwoo"

"terusss???" Haruto menatap Jeongwoo bingung

"ih belet banget si! ini loh marga kita beda.. kenapa cobaa?" Haruto yang baru menyadari hal itu langsung terdiam sambil menatap bingung manik mata Jeongwoo

"aku bukan anak kandung mama sama papa, aku bukan kakak kandung nya Junghwan.. waktu aku kelas 3 SD aku di adopsi sama mereka"

"S-seriusan?" kaget Haruto

"iyaa, aku se SD sama kamu kan pas aku kelas 4, itu aku udah punya keluarga, waktu di panti asuhan aku sekolahnya di rumah" jelas Jeongwoo dan Haruto pun hanya mengagguk-ngangguk

"shh yaa, cuman kamu doang yang tau" lanjut Jeongwoo

"iyaaa gemess" Haruto pun mengacak-ngacak rambut Jeongwoo dan merekapun tertawa bersama

"ohh iyaa Wuu, aku mau nanya" Ucap Haruto serius

"apaa?"

"ini kenapa?" Haruto memegang lengan Jeongwoo lalu menarik lengan sweeter Jeongwoo hingga sedikit luka di tangan Jeongwoo tertampak.

"e-engga apa apa kok!" Jeongwoo langsung menarik kembali sweeter nya untuk menutupi goresan-goresan di lengannya

"kalo ada masalah kamu bisa cerita sama aku Wuu"