Little Sweet Called Love [HaJeongwoo]

하루 (2)

I don't wanna hide it from you
But I'm used to just holding it in
Understand me

Semenjak insiden di perpustakaan, Haruto tidak pernah bertemu dengan Jeongwoo lagi, Jeongwoo menghilang seperti di telan bumi. Haruto sudah mencoba menghubunginya bahkan ia menghampiri rumah mantan kekasihnya itu, namun Haruto tidak mendapati apa-apa bahkan seluruh keluarga Jeongwoo sudah pindah dari rumah itu.

Jaehyuk pun sama, Haruto tidak pernah melihat batang hidung nya lgi.

"Woo, sebenernya kamu dimana sih? kamu udah nikah sama Jaehyuk ya? kenapa kamu menghilang begitu aja Woo?"

"kamu ga tau? aku terus nunggu kamu di sini walaupun aku tau hati kamu bukan buat aku lagi"

1 tahun pun berlalu, Haruto tetap menjalani kehidupannya seperti mahasiswa biasa, untuk Sakura, pada akhirnya Haruto meninggalkannya karena ia sama sekali tidak bisa menggantikan Jeongwoo di dalam hatinya.

sudah 1 tahun juga Haruto mencari keberadaan Jeongwoo, namun tidak ada informasi apapun yang ia dapatkan.

Other Side #Singapore

Di sebuah rumah sakit ternama, di sebuah ruangan yang penuh dengan peralatan medis, ada seorang laki-laki yang tertidur di sana, dengan peralatan lengkap yang menempel di seluruh tubuhnya

"Jeongwoo udah ada pergerakan?" 

Ibunda Jeongwoo menatap anaknya yang terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit dengan peralatan yang sangat banyak di atas tubuh kurusnya

"belum ada tante, tadi dokter bilang kondisi Jeongwoo engga meningkat sama sekali"

"Jae, kamu ga mau ngelanjutin kuliah kamu di korea? tante sama om bisa ko jagaiin Jeongwoo di sini" ucap ibunda Jeongwoo kepada keponakannya itu Yoon Jaehyuk

"Engga tan, aku mau liat Jeongwoo, Jeongwoo udah aku anggap kaya adik aku sendiri dan aku mau liat sendiri perkembangannya Jeongwoo" ucap Jaehyuk sambil tersenyum manis kepada adik ibunya itu.

"udah 6 bulan Jeongwoo koma, apa Jeongwoo udah nyerah?" sang ibu sudah merasa sangat pasrah dengan anak semata wayang nya itu.

Jeongwoo memang memiliki penyakit sejak kecil, ada tumor di dalam otaknya namun dokter berkata jika tumor di dalam otaknya Jeongwoo tidaklah ganas

namun tiba-tiba kondisi Jeongwoo menjadi melemah dan tumor itu sudah mulai menyerang tubuh Jeongwoo lainnya dan sudah dinyatakan Jeongwoo mengidap tumor otak yang cukup ganas.

#flashback 3 tahun lalu

"Maa, waktu Jeongwoo udah ga banyak ya?"

"Woo? ko ngomong nya gitu sih? anak mama kan kuat? iya kan?" ucap sang ibu sedih sambil mengusap lembut rambut milik Jeongwoo

"tapi ma tadi dokter bilang aku harus di oprasi, aku harus sering bolak-balik ke rumah sakit.. dan aku juga denger tadi percakapan mama sama dokter katanya... katanya waktu aku engga banyak lagi" ucap Jeongwoo menahan air matanya, jujur saja ia takut, ia takut jika harus meninggalkan orang-orang yang di kasihinya

"hey.. kita berdoa ya sama Tuhan, mama yakin Tuhan pasti kasih yang terbaik buat anak kebanggaan mama"

"maa.. Jeongwoo mau kuliah dulu ya? di kampus nya kak Jaehyuk.. boleh ya ma?"

"Woo tapi kan dokter bilang kamu ga boleh stress dan ga boleh kecapean"

"plis maa.. ada kak Jaehyuk yang bisa jagaiin Jeongwoo, Jeongwoo harus ngebiasaiin diri tanpa Haruto ma.."

"...dan Jeongwoo juga harus ngeliat Haruto bahagia sebelum Jeongwoo pergi.." Jeongwoo menatap ibu nya dengan air mata yang mulai mengalir dari matanya

sang ibu langsung saja memeluk anak semata wayang nya itu lalu menangis bersamanya.

"iyaa.. nanti mama hubungin Jaehyuk ya?" dan Jeongwoo pun hanya mengangguk di pelukan sang ibu.

Jaehyuk adalah sepupu Jeongwoo bahkan Jaehyuk sangat menyayangi Jeongwoo seperti adik kandungnya sendiri.

Jeongwoo memohon kepada Jaehyuk untuk berpura2 mendekatinya dan nanti Jeongwoo akan menjadi kekasihnya.

tujuannya hanya untuk membiarkan Haruto melepaskan dirinya.

dan menemukan kebahagiaan baru sebelum Jeongwoo benar-benar pergi dari dunia ini.

setelah melihat Haruto bersama Sakura, Jeongwoo menjadi sedikit lebih tenang dan di hari ia melihat Haruto mencium Sakura, Jeongwoo memutuskan untuk pindah ke Singapore untuk perawatan di sana serta menjalankan beberapa oprasi besar yang mungkin bisa membahayakan nyawanya.

dan benar saja setelah oprasi, Jeongwoo pun koma selama 6 bulam lamanya

#Flashback Off

"Woo??!!" Sang ibu merasa panik saat melihat pergerakan tubuh Jeongwoo

Jaehyuk pun melihat dengan matanya sendiri bahwa Jeongwoo mulai membuka matanya setelah 6 bulan lamanya

"Jae cepet panggil dokter Jae" ucap yang ibu

Dokter yang bertugas merawat Jeongwoo pun memeriksa keadaan Jeongwoo namun ia hany menggelengkan kepalanya kepada ibunya Jeongwoo dan Jaehyuk yang berada di sana

"Jeongwoo bisa bangun mungkin karena ada yang ingin ia lakukan sebelum ia benar-benar pergi" ucap sang dokter membuat ibunya Jeongwoo melemas

"maaf, kita sudah melakukan yang terbaik untuk Jeongwoo, semoga ada perkembanganyang baik untuk kedepannya" lanjutnya lagi

"Woo? bisa denger kakak?" ucap Jaehyuk kepada Jeongwoo, dan Jeongwoo pun mengangguk kecil lalu menunjuk sebuah notes kecil di atas meja

Jaehyuk yang mengerti pun langung memberikan notes kecil itu beserta pensil yang berada di sana

Karena telah koma selama 6 bulan, seluruh organ Jeongwoo masih terasa kaku bahkan suaranya pun masih sangat kecil, jadi dengan sedikit kekuatan di tangannya Jeongwoo pun menuliskan sebuah kalimat yang membuat Jaehyuk merasa sakit

'siapa Haruto? kenapa namanya ada di lenganku?'

TBC

Aku sedih banget ngetik nya hueee

tadinya mau di beresin di chap ini tapi ternyata kepanjangan jadi di bagi 2 aja ya eheheh

semoga menangis!! wkkwwk

double up ga nihhhhh

pengen beli wellcoll se set :( tapi uang........ mana?..... hue