1

4 0 0
                                    

Tangisan di malam yang temaram
Menangis dalam diam
Hanya tetesan air mata
Yang berbicara

Mata terlihat bengkak
Tak bisa mengelak
Hidung tersumbat
Tenggorokan terasa tercekat

Hanya di saat matahari berseri
Tidak akan pernah sedih
Tawamu,candamu hanya penutup hati yang perih

Dan pada malam menjelang
Sesuatu terus terngiang
Dan air mata menggenang
Deras seperti hujan
Di musim penghujan

Sakit
Terasa amat sakit
Hati terasa tercubit
Bila terus mengungkit

Tidak bisa ku hentikan
Air mata yang terus menghujam
Mencoba untuk melupakan
Tetapi tetap di ingatan

Tak bisa berhenti
Melupakan ini
Hanya bisa menangis
Karena hati terasa teriris

Saat mencoba untuk tidur
Dan ingin sesekali mendengkur
Tapi tetap saja menetes
Seperti ada yang menggoes

Larut
Hati tambah kalut

Sejenak ingin menjeda
Tetapi tidak bisa
Terjadi begitu saja
Tanpa bisa di cegah

Mencoba untuk menutup mata
Ingin melupa
Semua yang tertera
Di hati yang terluka

"Alay banget dah gua,Ngapain coba tulis tulis ginian"

Hanya tangis
Yang terus menetes
Hati tergores

"Eh la , Ngapain Lo nulis begituan?, Galau lo hahahaha"tanya Rio,teman Kayla.

"Serah gua dong,kepo lu teh rio "ejek Kayla pada Rio.

"Nggak usah ada teh nya kali la!, Gue nggak mau jadi temen Lo"Rio ngambek pada Kayla.

"Atuh tayang-Nya Lala ngambek,tuh tuh kan nggak ganteng lagi,"ucap Kayla seraya memegang pipi Rio Dengan kedua tangannya.

"Apaan sih la,kayak anak kecil aja di giniin."

"Yah kan lo yang mulai,katanya nggak mau temenan Ama gue lagi,bukanya itu yang lebih mencerminkan sikap anak kecil?,ya kan Yo(Rio)"

"Ya iya,la tapi gue masih penasaran,lo Ngapain nulis puisi galau gitu?,"

"Hanya iseng aja,lagian jamkos juga,Kan bosen nggak ngapa-ngapain ."jujur Kayla.

"Oh,kirain Lo lagi suka sama laki-laki dan dianya nggak suka Lo hahahaha"tawa Rio keras,dan sekarang jadi pusat perhatian di kelasnya.

"Ketawain apa lu yo ?, bahagia banget kayaknya."tanya mika , teman sekelasnya.

"Ah nggak ada,pengen aja"jawab Rio enteng.

Saat Kayla ingin menimpali ucapan Rio,terdengar dering telfon dari saku baju seragam Kayla.

"Assalamualaikum,iya ma , kenapa?,iya langsung pulang,Rio juga?, Emang ada apa sih ma?,ta-tapi ...tuuut"

"Yah Mama ,kan belom selesai Lala ngomongnya."

"Ada apa la? tadi gue denger Lo nyebut nama gue,"

"Oh itu,mama nyuruh gue kalo sudah selesai sekolahnya langsung pulang,dan bawa elo pulang Ama gue."jelas Kayla seraya membereskan alat tulis yang ada di atas mejanya.

"Ngapain gue ikut pulang ke rumah Lo?"

"Nggak tau ,gue mau tanya tadi,udah di mati'in ."

Teeet teeet..

"Tuh udah bel ,yuk pulang."ajak Kayla seraya berjalan keluar kelas

"Eh eh tungguin gue Lala!!"rio pun mengikuti Kayla

"Yo lu bawa motor?atau Lo tadi di Anter supir Lo?"

"Gue bawa motor dong,eh tapi Lo bisa nggak naik motor gue?,secara Lo kan pendek tapi imut"candaan rio pada Kayla.

"Eh Lo hina gue,gue emang pendek tapi nggak pendek pendek banget,tinggi gue tu 158 , udah lumayan itu."

"Hahahaha itu mah bukan tinggi,tinggi tuh kayak gue 178."

"Ya terserah Lo,cepet !!,mana motor Lo?"

"Ya lala,"

"Pegangan mas Rio!"

"Mas mas,mas mahal!!, lebih baik Lo di panggil teh dari pada mas"

"Emang gue cowok apaan?,Lo panggil gue teh"

"Ya kan setiap hari gue manggilNya gitu.Teh Rio bukan mas Rio Hahaha "tawa Kayla di belakang Rio.

"Ya juga ya"Rio baru sadar.

"Haha baru ngeh ya Lo"

"Udah-udah,pegangan la!,gue mau ngebut."

"Eh Ngapain ngebut?,santai aja"

"Ya kan biar cepet,ntar di tungguin Tante ana"

"Tapi harus utamakan keselamatan!"

"Ya iyah Bu Kayla"ledek Rio pada Kayla.

______________________________________

°Rio Ferdiansyah/18(usia)= Januari 2003
(JaeBum/got7)
°Mayra Kayla putri/18(usia)=Mei 2003
(Dahyun/twice)
°Revan Pratama/24(usia)=Februari 1997
(LeeMinho)

...
Vote ya!!😉

Kayla&RioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang