Senja Nostalgia

27 5 2
                                    

Sebelum kelahiran Avha Patria Dirgantara....

Dua hari setelah masalah Atika yang menampar Wina selesai, dan sebelum Pijar dan Reksa menikah...
.

Beberapa hari Zendi lembur kerja dia sering pulang larut malam, Wina yang masih sedikit marah perlahan amarahnya hilang karena rasa rindu kepada suaminya lebih besar dibandingkan amarahnya.

"Masa masih lembur lagi, tapi kenapa nggak ngabarin." Cemas Wina duduk disofa ruang tamu.

Pukul 01.30 WIB.
Zendi membuka pintu rumah secara perlahan terkejut karena menemukan istrinya yang tertidur disofa.

"Pasti nunggu aku ini sampai tidur disini."

Zendi membawa Wina kedalam kamar.

"Maaf ya tadi hp mas mati jadi nggak sempet ngabarin." Bisikan Zendi sambil mengusap lembut rambut dan mengecup bibir ranum Wina.
.
Usai mandi Zendi kembali ke kamar untuk istirahat, saat membuka pintu kamar ternyata Wina bangun dari tidurnya.

"Kok bangun, mas berisik ya?"

Wina menggelengkan kepala bibir cemberut merentengkan tangan berharap Zendi datang memberikan kehangatan yang sudah dirindukan , Zendi tersenyum senang karena Wina jarang sekali manja seperti ini ia pun menghampiri dan memberikan pelukan.

"Padalan ditinggal kerja deket tapi kangen." Gumam Wina didalam pelukan Zendi wajahnya menghadap dada bidang Zendi

Zendi terkekeh dia masih berdiri sedangkan Wina masih duduk diatas ranjangnya

"Tumben kangen udah nggak marahkan?"

"Kalau nggak mau dikangenin ya udah." Wina ingin melepas pelukannya tetapi sayang Zendi mempererat pelukan itu.

Pelukan itu bagaikan tempat Zendi melepas letihnya dia sangat merasa nyaman dan tenang saat memeluk Wina.

"lucu banget si bayiku ini" Zendi menghujani cium bertubi-tubi dipuncak kepala Wina.
.

06.00 WIB
Wina dan Zendi bangun kesiangan karena setelah sholat subuh mereka tertidur, Wina tidak sempat membuat sarapan yang bisa dia siapkan hanya roti dan segelas susu hangat.

Zendi sedang bersiap-siap dikamar, Wina yang selesai lebih dulu segera menuju ruang makan untuk membuatkan roti Zendi. Sambil melahap satu lembar roti tangan Wina sibuk mengoleskan selai ke roti. Tiba-tiba Zendi datang melahap sisa roti yang masih ada di mulut Wina.

Wina terkejut mendapati Zendi berada didepan mata. Badannya kaku dia hanya menatap Zendi yang sekarang meminum susu dengan sangat cepat.

"Mas berangkat dulu." Pamit Zendi mengecup pipi Wina.

Wina segera mencium tangan Zendi, masih diam membisu. Selesai menyiapkan bekal untuk Zendi, Wina segera berangkat.

Di Skadron anggota sedang apel pagi, Wina melihat suaminya yang sedang memimpin barisan. Dia jalan masuk kedalam kantor suaminya. Tepat di meja kerja Wina melihat sebuah foto yang berada diatas meja Zendi adalah foto waktu Wina praspa.

Wina tersenyum tipis melihatnya, mencari sebuah kertas note.

Note: jangan lupa sarapan ya, semangat kerjanya jangan pulang malam-malam♡

dari: bayimu yang cantik xixixi

Meletakkan note itu diatas bekal setelahnya Wina melangkahkan kaki pergi menuju ruang kerja ia sendiri.

.

Zendi pulang seperti hari biasanya sore hari sudah berada dirumah, Wina menikmati secangkir teh didepan tv menonton drama kesukaannya tak lama Zendi datang menyusul.

LOVE IN STRUGGLE SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang