Suara dentuman musik yang memekakkan telinga, bau alkohol yang menyengat, bahkan godaan dari wanita-wanita yg melihatku sama sekali tidak ku pedulikan, mungkin karena pengaruh alkohol yg kuminum, atau karna pikiran ku yang sekarang melayang ke sesuatu tempat atau lebih tepatnya seseorang. Seseorang yang selalu ada untukku, seseorang yang sangat mencintai dan peduli kepadaku, seseorang yg selalu percaya dan menerima semua keputusan ku, Seseorang yang sudah kucampakkan dan kubuang begitu saja.
Pikiranku kembali melayang ke waktu pertama kali kami bertemu.
Flash Back
"Mom kenapa kita kesini" tanya seorang bocah berusia 5 tahun dengan rambut blonde dan wajah yang imut kepada ibunya, " Jesse sayang jadi anak yang baik dan tunggu momy di sini ya, mommy akan menjemput mu beberapa minggu lagi" jawab seorang wanita paruh baya yang merupakan ibu dari bocah imut nan tampan tersebut. " Memangnya mommy mau kemana, kenapa Jesse di tinggal sendiri di sini, mommy jangan tinggalin Jesse ya, Jesse takut tinggal di sini, Jesse ngak kenal sama mereka" ucap anak tersebut dengan wajah polos dan tatapan puppy eyes miliknya Ibu dari anak tersebut hanya bisa menatap anaknya dengan mata berkaca - kaca " Jesse Mommy pergi dulu, maaf kan Mommy sayang " wanita itu pun segera berlari pergi meninggalkan anaknya " Mommmmyyyyyyy....." anak itu pun segara berlari kencang mengejar ibunya, tapi apa daya kaki kecilnya tidak sanggup mengejar ibunya, anak itu terus berlari dengan air mata yang mengalir deras di pipinya. Karna tidak dapat menemukan ibunya anak tersebut pun kembali ke tempat Ibunya meninggalkannya "M-MOMMY" " Sudahlah sayang jangan menangis lagi, ayo kita masuk ke dalam, di dalam kau bisa bertemu dengan teman yang banyak" ucap wanita yg sedari tadi berdiri menonton drama Ibu dan anak tersebut. Wanita tersebut pun membawa anak tersebut ke dalam bangunan besar Yang di dalamnya terdapat banyak anak - anak ,bukan penitipan anak melainkan panti asuhan."Hei lihat anak itu dia pendiam sekali"
"Iya dia bahkan tidak mau diajak berbicara "
" mungkin dia belum terbiasa di panti asuhan ini"
" Tapi diakan sudah 2 bulan di sini "
" Hei tidak baik berbicara tentang orang lain, lebih baik kita coba bicara dengan anak itu"
Anak tersebut pun meninggalkan teman - temannya dan pergi menghampiri anak laki - laki yang sedari tadi mereka bicarakan.
"Hai namamu Jesse kan, namaku"
" Diam..... aku tak perlu tau namamu, sekarang pergi dari hadapan ku,aku mau sendiri "
" Gak mau, aku gak suka sendiri jadi aku yakin kamu juga gak suka sendiri, jadi karna aku orang nya baik hati aku akan menemani kamu "
" BERISIK, kamu itu mengganggu tau,Jesse mau sendiri, Jesse... J-Jesse gak mau berteman sama siapapun Kkkk-karna m-mereka aa-kan" " Akan apa sih, lama amat bilangnya " " Akan meninggalkan Jesse seperti Mommy" Anak perempuan tersebut hanya bisa terdiam melihat air mata yang mengalir deras di wajah anak laki laki tersebut, karna anak itu terus menangis anak perempuan tersebut pun memeluk nya " Jangan menangis, percayalah suatu saat nanti kau dapat bertemu lagi dengan Ibumu" ucap anak perempuan tersebut dengan senyum indah di wajahnya,bukan hanya bibirnya tapi matanya juga tersenyum "Eye Smile mu indah" tanpa sadar anak itu juga ikut tersenyum.
Flash back offSampai saat ini aku masih mengingat keindahan dan ketulusan yang terpancar dari senyuman miliknya, aku masih ingat matanya yang ikut tersenyum membentuk sepasang bulan sabit yang indah
" Jesse maaf aku terlambat" ucap seorang wanita sambil tersenyum indah membentuk sepasang bulan sabit yang indah, aku pun tersadar dari lamunanku
"No problem Eunji, wow kau terlihat seksi" " Tentu saja aku kan selalu seksi" ucap wanita itu sambil duduk dipangkuan lelaki tampan tersebut, " kau tau apa yang lebih seksi, dirimu sayang" merekapun berciuman dengan penuh gairah, tidak menyadari dari kejauhan terlihat sepasang mata yang melihat mereka dengan hati tersayat.Author note
Yuhuuuu mind to coment, ini cerita pertamaku, jadi harap maklum kalau ceritanya jelek.
See you at next chapter