Make a wish [hyunsung]

[I.] One day new life

            Lima tahun telah di lalui Hyunjin dan Jisung bersama, hari yang terus berganti tentu saja akan merubah semua kehidupan mereka, termasuk dengan sikap mereka yang berubah kian hari nya, Jisung sekarang lebih dewasa dari pada dulu, namun jika sudah berurusan dengan Hyunjin, sikap dewasa nya pun menghilang seketika

            Sepanjang berjalan nya waktu, Jisung kini sekarang berubah menjadi orang yang sukses, ia meninggalkan pekerjaan lama nya dan memutuskan untuk mendirikan sebuah label musik, kini ia sudah menjadi CEO agensi musik terkenal di korea, itu semua berkat bantuan dari Chan. Chan lah yang menuntun diri nya hingga bisa sesukses ini

            Kini Hyunjin dan Jisung sudah tidak tinggal di apartemen yang dulu, mereka pindah ke apartemen yang lebih besar, dan cukup mewah. Jisung pikir, apartemen lama nya cukup memberi banyak bekas luka lama, ia ingin mencari suasana baru untuk diri nya dan hyunjin

            Kisah asmara Jisung dan Hyunjin masih sama, seperti dua orang yang sedang mabuk cinta, Hyunjin yang selalu memanjakan Jisung, begitupun dengan sebalik nya. Jisung yang selalu memprioritaskan Hyunjin, begitupun sebalik nya. Mereka semakin melengket kian hari nya

         Pagi ini, posisi kedua nya sedang duduk di atas ranjang, Jisung yang memeluk dan menciumi leher Hyunjin dari belakang, sedangkan Hyunjin masih menahan ngantuk karena ia lelah akibat permainan panas mereka semalam

         Keadaan mereka sekarang bahkan sangat berantakan, mereka tidak mengenakan sehelai benang apapun pada tubuh mereka, rambut mereka sudah teracak, oh jangan lupa dengan leher Hyunjin yang di penuhi bercak merah akibat Jisung yang terlalu ganas semalam

"Jisungg"

"Hm??"

"Stop kissing my neck, capee tauuu"

"Sebentar lagi"

            Mana ada sebentar? Jisung malah tidak ada habis nya mengecup leher yang sudah banyak tanda kemerahan itu, bahkan sesekali Hyunjin bisa merasakan Jisung menjilat kulit leher nya

"Jiiii udahhh"

"Sebentar lagii"

"Lo mah gak ada habis nya, nanti keterusan, lo kan harus kerja, gih sana"

"Ngusir nih cerita nya?"

"Ya gak gituu, kata nya hari ini lo ada kerjaan kan? Trus kata nya mau ketemu Chan kan? Yaudah gih sana"

"Ini mah fix ngusir gua nama nya"

            Jisung merenggangkan pelukan nya sedikit lalu menjauhkan wajah nya dari leher Hyunjin, bisa Hyunjin rasakan seperti nya Jisung ngambek. Tangan Hyunjin menahan tangan Jisung agar tidak lepas melingkar di pinggang nya

"Jisung lo marah ya?"

"Gak tuh"

"Kaya anak kecil lo, udah gede juga masih aja ngambek"

"Yaudah gua lanjutin aja ngambek nya"

"Tuhkan, Jisung jangan gitu ih, malu ah sama anak kecil"

"Lagian sih, padahal gua cuma mau berdua duaan dulu sama lo pagi pagi, tapi lo malah nyuruh gua pergi"

"Ya lo tau gak sih tiap bibir lo nempel di leher gue tuh rasa nya geli, mana pake jilat jilat lagi"

"Terus harus gimana? Gua gigit terus?"

"Ya jangan! Sakit dong!"

            Kini Jisung malah menantangi Hyunjin, ia benar benar menggigit kulit leher Hyunjin, Hyunjin sedikit memekik disaat ia merasakan sakit, reflek tangan Hyunjin memukul lengan Jisung yang memeluk diri nya