Cat And Dog - 1

476 56 12
                                    

~♥~
HAPPY
READING
~♥~

Pagi ini, disalah satu rumah mewah bertingkat 3 bergaya belanda, 4 orang perempuan tampak tengah sibuk dengan urusan masing masing. Mereka tampak kelimpungan sendiri karena jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Itu artinya jam pertama disekolah sebentar lagi akan dimulai, jika mereka terlambat, mereka pasti akan dihukum.

"JICHUU DASI GUE MANAAAA!!! "

"WOI KAOS KAKI GUE SIAPA YANG NYEMBUNYIIN SIH?!! NGAKU GAK?!! LISAAAAA INI PASTI LO!! "

"ENAK AJA!! GUE AJA LAGI KEHILANGAN DASI GUE!! JICHU DASI GUE LO TARUH MANA!! "

"COBA CEK DIGANTUNGAN PINTU KAMAR LO LIS!! "

"CEPETAN ROSE! LISA! JISOO!! KITA UDAH MAU TELAT!! "

Jennie Queenly Luciana, perempuan berseragam SMA itu tengah berkacak pinggang persis diambang pintu tengah menunggu 3 sahabatnya yang pagi pagi gini udah rusuh.

Seorang perempuan bertubuh tinggi menghampiri Jennie dengan dasi yang belum terpakai secara rapi. Lalisa Alexa Safina, biasa dipanggil Lisa. Perempuan yang terkenal jahil disekolahnya. Sedangkan Jennie? Ia adalah perempuan tergalak di SMA Nusa Bangsa.

"JISOO! ROSE! CEPETAN!! "Teriak Jennie panik disaat melihat jam yang melingkar ditangannya sudah hampir menunjukkan pukul 8 pagi.

"Iya nih udah!! Ayoo!! "

Roseline Livia Sareva dan Jisoo Tifany Syakilla datang dari arah tangga dan berlari terbirit birit kearah Jennie dan Lisa.

"Ayo cepet berangkat!! "

—×—

Sesampainya mereka berempat didepan gerbang SMA Nusa Bangsa, tampak gerbang yang sudah hampir ditutup oleh salah satu anggota osis. Banyak siswa—siswi lain yang terbirit birit berlari agar bisa masuk sebelum gerbang ditutup. Beruntungnya, Jennie cs bisa masuk sebelum gerbang ditutup.

Tampak si ketus osis yang tengah berdekap dada menatap datar siswa—siswi yang terlambat. Siswi berusaha mencuri pandang kearah ketua osis karena memiliki wajah super tampan. Jungkook Aldebaran Alvion, atau kerap disapa Jack oleh anak anak osis.

"Ini udah jam berapa? "Tanya Jungkook melirik kearah sederatan siswa—siswi yang terlambat.

Tidak aja jawaban, mereka diam membisu membuat Jungkook berdecak kesal. "Keliling lapangan 10 kali setelah itu hormat tiang bendera sampai jam istirahat. "Perintahnya, seketika siswa—siswi yang terlambat dibuat terkejut setengah mati. Jungkook itu dikenal tegas dan disiplin, jika ada yang telat atau melanggar aturan, akan langsung dihukum dengan hukuman yang terkadang berat.

"Gak ada yang membantah! Cepat sana! "Bentak Jungkook, wajahnya tampak kesal karena tidak ada pergerakan dari siswa—siswi yang terlambat.

Pasrah, siswa—siswi tersebut berjalan lesu menuju lapangan untuk melaksanakan hukuman. Begitu juga dengan Jennie cs.

Jungkook mendengus kasar. Ia heran, kenapa setiap hari ada aja yang terlambat? Padahal jam masuk sekolah lumayan lama. Mereka bisa lebih pagi bersiap siap atau ingin sarapan terlebih dahulu.

"Memang lo cocok banget jadi ketua osis Kook. "Salah satu anggota osis yakni sahabat Jungkook —Jimin Arvandi Vernando— berdecak kagum.

Jungkook memutar bola matanya malas. "Serah. "Setelahnya, Jungkook pergi begitu saja meninggalkan Jimin yang masih diam ditempat.

—×—


"Gila capek banget gue anjir! "Keluh Lisa sembari menyeka keringat didahinya.

"Memang tuh ketos kalo ngasih hukuman gak ngira!! "Ketus Rose, ia menyeruput habis air mineral yang tadi ia beli dikantin.

"Namanya juga ketos, Rose. Harus tegas dan disiplin, menurut gue dia cocok banget jadi  ketos di sekolah ini. "Ujar Lisa, membayangkan betapa tegasnya tadi Jungkook berbicara. "Terus menurut gue dia ganteng juga, hehe. "

Tuk!

"Argh! "Lisa meringis pelan sembari mengusap keningnya yang habis dipukul sendok oleh Jisoo.

"Cowok mulu lo pikirin! Tapi sampe sekarang masih jomblo. "Cibir Jisoo, sontak Lisa memanyunkan bibirnya. "Gue milih milih Soo, mangkanya sampe sekarang masih jomblo. "Celetuk Lisa.

"Serah deh serah! "

Jennie hanya diam memperhatikan, sesekali ia menyeruput jus yang ia beli.

Pergerakan dari Jennie membuat semua menatap kearahnya. "Mau kemana lo? "Tanya Rose.

"Toilet bentar. "Jawab Jennie kemudian pergi meninggalkan kantin.

Disaat melewati ruang osis, seseorang tiba tiba saja keluar dari sana dan menabrak tubuh Jennie hingga terjatuh. Si penabrak tidak jatuh, tapi terlihat jelas bahwa lelaki itu terkejut.

Jennie menggeram kesal, ia bangkit kemudian menatap lelaki yang tadi menabraknya tajam. "Lo punya mata gak sih?! "Bentak Jennie keras. Si ketus osis yang tadi menabrak Jennie memejamkan mata karena terkejut akan bentakan Jennie.

Jungkook, lelaki itu menatap Jennie datar. "Sorry. "Hanya itu yang diucapkan Jungkook sebelum dia benar benar pergi dari hadapan Jennie.

Tangan Jennie terkepal kuat. " AWAS LO KETOS SIALAN!! "Teriakan Jennie tidak dihiraukan oleh Jungkook walaupun cowok itu mendengarnya. Hari ini ia cukup lelah karena banyaknya sesuatu yang harus ia urus seorang diri.

Bruk!!

Jennie memejamkan matanya disaat dirinya yang kembali terjatuh karena tertabrak seseorang.

Habis sudah kesabarannya, Jennie bangkit dan tanpa aba aba lagi langsung menjambak rambut siswa yang tadi menabraknya.

"Aw aw aw!! Woi lepasin!! Sakitt!!!"

Jennie menyentak kepala lelaki yang rambutnya ia jambak itu, matanya menatap tajam kearah si wakil ketua osis yang tadi menabraknya. "Gak ketos! Gak waketos! Sama aja ngeselin!! Awas ya lu pada?! "Sebelum pergi, Jennie sempatkan untuk menginjak kaki si waketos SMA Nusa Bangsa —Namjoon Riqi Azuya—.

Namjoon meringis sakit karena kakinya yang dipijak oleh Jennie secara sengaja. Belum sempat ia mengucapkan kata "Maaf" eh tuh cewek malah pergi gitu aja.

Namjoon juga memegangi rambutnya yang tadi dijambak oleh Jennie. Ia meringis. "Gila tuh cewek, bar bar banget.. "

—×—

To Be Continued

Segini aja dah dulu😂

Nih yang kangen kalo aku pake nama asli mereka. Judulnya memang sama kayak Cat And Dog versi Blackpink—WannaOne tapi alurnya beda yak..

Jangan lupa ramein komen🐝

Cat And Dog ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang