Cat And Dog - 2

269 55 8
                                    

~♥~
HAPPY
READING
~♥~

—×—

Jennie memasuki kelasnya dengan wajah merah padam, tampak emosi. Itu membuat ketiga sahabatnya dibuat heran.

Dengan kasarnya, Jennie menjatuhkan dirinya dikursi dirinya sendiri, itu membuat Rose, selaku teman sebangku Jennie dibuat semakin heran.

"Lo kenapa dah? "Tanya Rose. Jennie tampak sangat emosi sekarang, biasanya jika Jennie sedang marah, wajah cewek itu tidak sampai memerah seperti saat ini.

"Gimana gue gak kesel?! Gue ditabrak 2 kali sampe jatoh sama ketos dan waketos! Bayangin aja betapa malunya gue?!! "Dengan nafas mengebu—ngebu, Jennie memukul pelan meja menyalurkan rasa kesalnya.

"Kok bisa! "

"Ya bisalah, bangsat!! "Jennie kalo udah kesal dan bad mood, tidak akan segan segan mengeluarkan kata kata kasar. Rose sih tidak terkejut, ia sudah biasa.

"Jennie kenapa? "Kepala Lisa nyembul kedepan, memperhatikan Rose dan Jennie secara bergantian. Jisoo yang tadi memang mendengar ucapan Jennie terlihat biasa biasa saja. Lisa tadi fokus pada ponselnya dan mendengarkan lagu, manganya ia tak mendengar apa yang Jennie ucapkan.

"Biasa, lagi kesel. "Jawab Rose santai. Ia kembali pada buku novel yang ia baca tanpa menghiraukan Lisa.

"Ya gegara apa setan! "Ketus Lisa menatap Rose kesal.

Rose memutar bola matanya jengah. "Gegara dia ditabrak dua kali ama ketos and waketos. Puas? "Dengan senyum terpaksanya, Rose menoleh kearah Lisa yang mengerjap lugu.

"Oh, oke. "Hanya itu jawaban yang diberikan Lisa. Dan rasanya, Rose ingin melempar Lisa dari rooftop sekarang juga!.

—×—

Jennie cs saat ini tengah berjalan kompak menuju parkiran. Sekolah sudah mulai sepi karena siswa—siswi kebanyakan sudah pulang. Mungkin hanya ada anak anak ekskul saja yang masih berada disini.

Jennie secara tiba tiba memberhentikan langkahnya, membuat Jisoo, Rose dan Lisa ikut berhenti.

"Kenapa berhenti? "Jisoo mengernyit.

Tak ada jawaban dari Jennie, cewek itu tampak menyeringai menatap 7 orang siswa yang baru saja keluar dari ruang osis.

Jennie membuka tasnya, menyobek kertas kemudian meremasnya hingga berbentuk bulat. Tanpa aba aba lagi, cewek berbadan pendek itu langsung melempar gumpalan kertas tempat kearah ketua osis.

Bismillah headshot!!

Puk!

Lemparan itu tepat mengenai kepala Jungkook. Si ketua osis itu langsung memberhentikan langkahnya merasakan belakang kepalanya yang dilempar sesuatu, begitu juga dengan keenam temannya.

Dengan perasaan dongkol, Jungkook berbalik. Dirinya mendengus kesal disaat melihat Jennie —si cewek galak— yang menatapnya dengan tatapan mengejek.

"Tuh cewek judes yang lempar gumpalan kertas itu ke elo Kook? "Tanya Taehyung melirik bergantian kearah gumpalan kertas yang sudah tergeletak dilantai dan juga Jennie yang tersenyum penuh kemenangan.

Tak ada jawabam dari Jungkook, cowok itu memungut gumpalan kertas tersebut kemudian berjalan menghampiri Jennie juga teman—temannya. Walaupun heran, keenam teman Jungkook juga mengikuti.

"Lo yang lempar ini? "Tanya Jungkook to the point disaat sudah berada dihadapan Jennie. Tinggi cewek itu hanya sedagu Jungkook.

"Bukan, Bu Asi yang lempar. "Celetuk Jennie asal.

Jungkook menggeram kesal. Ia melempar gumpalan kertas tersebut hingga mengenai sepatu Jennie.

"Lo udah cari masalah sama gue! "Tekan Jungkook, wajahnya tampak menahan emosi.

Jennie mengedikkan bahunya acuh tak acuh. "Bodo amat, yok girls kita pergi. "Seru Jennie kemudian berjalan menjauh begitu saja, ia juga dengan sengaja menabrak bahu Jungkook membuat Jungkook lagi lagi harus menggeram kesal.

"Gila tuh cewek! Udah galak ngeselin pula! "Cibir Jimin menatap kepergian Jennie cs.

"Tuh cewek tadi juga udah jambak gue sama nginjak kaki gue. "Celetuk Namjoon.

"Hah serius? Kok bisa? "Tanya Jhope heran, wajahnya tampak penasaran.

"Hmm, gue tadi gak sengaja nabrak dia sampe jatuh, eh tau taunya sewaktu dia berdiri langsung jambak gue, bahkan sebelum dia pergi dia injek kaki gue dulu. "Namjoon mendengus kesal mengingat kejadian tadi. Di SMA ini, murid murid tak ada yang mau membuat masalah dengan mereka bertujuh. Tapi sekarang ada gadis pendek yang terkesal judes dan galak yang malah mencari gara gara dengan mereka, apalagi si ketua osis yang terkenal tak suka diganggu.

—×—

To Be Continued

Pendek aja, wkwk😂🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak🐝

Cat And Dog ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang