pagi yang sangat ribut

15 4 0
                                    

Pagi yang cerah di kamar Destin, Destin sedang meminum satu buah Hot Coklat buatan tok abah (ini kenaffah nyambung-nyambung ke Boboiboy etdah? :v) "Ah~ enaknya sunyi hidup ini-" Ucap Destin dan menyeruput Coklatnya "ASSALAMUALAIKUM MAMANK!!!!" Ucap Erika yang mendobrak pintu kamar Destin dan merusak sunyinya kamar Destin "Weh! Jan merusak kesunyian hidupku woe!" Jawab Destin kesal "hehe maaf- btw kamu liat gula ga?" Tanya Erika "Hadeuh- udah berapa kali ku bilang GULA SELALU ADA DI DAPUR BUND-" jawab Destin yang tadinya kalem langsung jadi pemarah "Hehe- kalau gitu ai pergi dulu pai pai!" Jawab Erika dan menutup pintu kamarnya Destin "hadeuh- dasar Erika-" jawab Destin

Erika Poof
"ASSLAMULAIAKUM MAMANK!!!!" Ucap Ku yang mendobrak pintu kamar Destin dan merusak ketenangan di sana "Weh! Jan merusak kesunyian!" Jawab Destin kesal "hehe maaf- btw kamu liat gula ga?" Tanya ku "Hadeuh- udah berapa kali ku bilang GULA SELALU ADA DI DAPUR BUND-" jawab Destin yang tadinya kalem langsung jadi pemarah "Hehe- kalau gitu ai pergi dulu pai pai!" Jawab Ku dan menutup pintu kamarnya Destin "Erika! Kamu mau kemana?" Tanya Kila "Aku mau kedapur ngambil gula buat bikin teh manis! Kamu mau?" Tanya ku memiringkan kepala "Ngg! Aku mau!" Jawab Kila mengganguk "ok!" jawab ku dan langsung pergi ke dapur lalu aku melihat Error human sedang memasak "masak apa?" Tanya ku "Pancake!" Jawab Error human "emang kamu bisa? Bukannya kamu ga bisa mas-" baru beberapa detik aku berbicara langsung terdengar suara ledakan "DUAR!!!" sura gaduh itu berada di tempat kami "Uhuk-uhuk-" aku terbatuk-batuk karna banyak asap hitam berbau gosong dan saat aku melihat Error human sepertinya dia terkapar masih bernyawa dan dia gosong "aduh- baru ku bilang apa-" jawab ku dan membersihkan debu dari asap hitam yang ada di muka ku " Hei?! Ada apa?!" Tanya Destin panik "Biasa-" Jawab ku dan menunjuk dalang di balik ini "Aduh- dasar human glitch-" Jawab Destin tepok jidat

Destin poof
Aku sedang rebahan dan membaca komik Anime kesukaanku "oh iya sekarang jam berapa ya?" Tanya ku dan melihat ke arah jam dingding "ah~ udah jam 00.07 waktunya aku siapin breakfast" Jawab ku dan beranjak dari tempat tidur "Ah! Selamat pagi Destin" Jawab Kila yang menyambutku di depan pintu "Pagi juga! Apa yang lain masih tidur?" Tanya ku "Ya" Jawab Kila singkat "kalau begitu kau bangunkan mereka suruh mereka sarapan dulu!" Jawab ku dan menepuk pundak Kila "Ok!" Jawab Kila dan baru aku pergi dari kila tak lama kemudian terdengar ledakan "DUAR!!!" Ledakan itu membuat satu rumah gaduh bahkan yang lainnya langsung bangun dan sepertinya suara itu berasal dari dapur aku langsung berlari ke arah dapur, di sana banyak asap yang membuat siapapun sesak "uhuk- uhuk- uhuk-" aku sedikit terbatuk-batuk lalu aku menutup mulut dan hidung ku, aku terus berlari "Hei?! Ada apa?!" Tanya ku panik "Biasa-" jawab Erika menunjuk Error human yang gosong "aduh- dasar human glitch-" jawab ku tepok jidat

Author poof
"Ledakan! Ledakan! Lontong-lontong lontong saia! Saia terlalu muda untuk mati!!! " Teriak Tika berlari kesana kesini dari arah ruang makan "Paansih- ga jelas lu Tik-" Jawab Erika yang langsung menghampiri Tika "Lah? Terus tadi suara ledakan apa?" Tanya Tika "Biasa- si Error human membakar kompor lagi-" jawab Erika menyeruput teh manisnya "Hai teman-teman ngomong-ngomong tadi suara ledakan apa?" Tanya Kila polos "Oh- itu biasa si Error human membakar kompor lagi-" jawab Tika berhenti panik "Oh- begitu? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Kila "Ya- dia hanya gosong+terkapar masih bernyawa" jawab Erika dan memberi Kila teh manisnya "Oh iya! Tadikan aku minta teh manis!" Jawab Kila mengambil teh manis itu dan tersenyum semanis gula //njir gula- :v// "Masama-" jawab Erika dengan santuynya beberapa menit berlalu datanglah seorang manusia api+naga yang suka gamuk //di bakar Zulfan// "Selamat pagi semuanya-" ucap Zulfan memberi salam masih mengantuk "begadang buat nonton Anime lagi?" Tanya Kila "Ya- begitulah" jawab Zulfan masih mengantuk lemas "aduh! Kaka jangan terus begadang loh! Itu ga sehat buat kesehatan kaka sendiri!" Jawab Kila menasehati Zulfan yang lebih tua itu "Ahaha- iya iya nanti gak bakal di ulangi langi kok! Kaka janji!" Jawab Zulfan dan mengusap-ngusap kepala adiknya tersayang "Aduh- ada apa ini?" Tanya manusia naga yang baru datang ke ruang makan "Hoam- Destin sama Error human mana?" Tanya seorang manusia kucing "oh- kalau Destin lagi buat sarapan dan kalau Error human dia lagi di kamarnya dia gosong gegara ngebakar kompor kek biasanya-" jawab Erika "Oh~" jawab Kayla dan menyender ke arah bebep pemarahnya itu //di kejar Zulfan// "A-A-a-ah Kayla jangan menyender kepadaku-" jawab Zulfan malu-malu + ngeblush parah "A-a-ah maaf" lanjut Kayla langsung menyingkir "Heh! Kalau mau ngebuchin di taman aja sono jan di ruang makan- lagian ada adek mu yang polos nya sampai ke tulang tau!" Jawab Tika kesal dengan pemandangan yang UwU ini- "Iri? Bilang bos!" Jawab Zulfan sedikit mengejek Tika "NGAJAK RIBUT?!" Tanya Tika kesal "YOK LAH DI TAMAN BELAKANG!!!" kang pemarah itupun langsung meladeni Tika "Sarapan sudah siap!!!" Teriak Destin menyiapkan sarapan Zulfan dan Tika pun langsung menengok ke arah suara itu dan langsung saling menatap satu sama lain- kalau bisa di terjemahkan gini lah 'Akan- ku- bunuh- kau- setelah- sarapan- nanti!' Tatapan keji mereka berdua pun langsung membuat aura pertempuran yang hebat "Baiklah! Ayo kita makan" lanjut Destin menyiapkan makanan di meja makan "Wuah! Kelihatannya enak!" Jawab Kila "aromanya juga!" Lanjut Erika 'kok kesannya jadi kek film Yukihira yak-' Gumam Destin "Ah- aku mau ke kamar Error human dulu mo ngasih makanan-" lanjut Destin dan langsung pergi dari ruang makan ke kamar Error human, Destin membuka pintu dan kelihatannya Error human sudah sadar "Selamat pagi~ ini sarapan spesial buat kamu-" senyum Destin manis "Ah- makasih ngomong-ngomong apa yang terjadi?" Tanya Error human mencoba bangun dan melihat semangkuk penuh sop "Wah- ada sop tapi kenapa sop?" Tanya Error human polos "Tadi dapur meledak gara-gara kamu jadi ya- aku harus menggunakan timeline magic ku deh- (Timeline adalah jurus mempermaju / mempermundur waktu) dan aku membuat sop ini karna stamina dan kesehatan mu tahu bulat di goreng dadakan!!!" Jawab Destin terlihat agak sebal "ada apa? Apa kau marah gara-gara aku meledakin dapur?" Tanya Error human bersalah "Bukan masalah dapur tapi kau!" Jawab Destin cemas "A- aku mengerti-" Jawab Error human menundukan kepala "SAHUR SAHUR! SAHUR SAHUR! BAPAK-BAPAK IBU-IBU ADA YANG DI BIKININ SOP NIH!!!!" Teriak sang burung dara hijau //Di geplak Tika\\ "Weh- Error human kan sahabat mu mending kamu jagain dia!" Jawab Destin dan mendorong Tika ke arah Error human "HEH! Sembarang! Lagian kenapa harus aku?!" Tanya Tika si burung itu "kan kamu yang paling deket UwU" jawab Destin meninggalkan mereka berdua di kamar suasana canggung Tika yang banyak bicara jadi pendiam Error human yang gak bisa diam itu langsung menjadi pendiam suasana di sana sangat hening "U-u-h apa kau sudah baikan?" Akhirnya Tika bersuara "Y-y-ya sudah agak baikan" Jawab Error human tersenyum "Oh- baiklah-" Jawab Tika, beberapa menit berlalu keheningan menemani suasana di kamar Error human tidak ada satupun dari mereka yang mau membuka topik 'Anjir- si Destin lama beut sih-' Batin Tika kesal "Etto- bisa tolong ambilkan minum?" Tanya Error human "Oh! Baiklah!" Jawab Tika lalu Tika mengambil minum, lalu menaruhnya di meja sebelah kasur Error human,lalu dengan tidak sengaja Error human menjatuhkan minumannya "Akh! Panas-" Rintih Error human merasa kulitnya terbakar "Ah! Maaf!" Jawab Tika, lalu Tika mengelap muka Error human yang basah dengan posisi yang membuat semua orang yg melihatnya salfok/salting 'Ctak' terdengar suara pintu terbuka lalu Destin melihat posisi Tika dan Error human yang bikin negative thingking "Err- maaf aku menggangu-" Jawab Destin, muka Tika dan Error human langsung memerah dalam sekejap "C-C-c-chotto matte! Ini tidak seperti yang kau pikirkan!" Jawab Tika masih dengan posisi yang sama 'Ckrek' terdengar suara potret "Naisu naisu- lanjutkan-" Jawab Erika memfoto kejadian tadi dan langsung kabur "ERIKAAAA!!!!" Tika langsung kesal dan mengejar Erika, dan terjadilah adegan kejar-kejaran.

Astaga- ceritanya gaje beut ges-  •́  ‿ ,•̀

Diary Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang