_________________Rose baru saja menyelsaikan kegiatannya didapur, malam ini ia memasakkan makanan special untuk Jisung karena telah menyelsaikan 1 rangkaian belajarnya
Jisung memang tidak sekolah seperti pada umumnya..ini karena keterlambatannya masuk sekolah akibat sakit yang ia derita
Tapi Jisung tetap memiliki semangat layaknya remaja pada umumnya..meski hanya HOME SCHOOLING.
"Sung makanannya udah siap!"-Rose
"..."
Jisung tak menjawab. Ah kebiasaan kalau sudah bermain video game telinganya pasti tertutup tameng tebal..hingga tak akan bisa mendengar apapun
"Jisung..makanannya udah siap loh ini!"-Rose masih berusaha memanggil
Tetap sama. Jisung tak menjawab
"Ah perlu diseret kah?"
Rose lalu melangkahkan kakinya menaiki setiap anak tangga dan sampai lah didepan pintu kamar Jisung
"Sung?"
TOK TOK TOK
Suara ketukan masih terdengar tapi 'tuan' Jisung belum juga menampakkan dirinya
Krieet..
Rose memutu-
"JISUNG?!...KAMU KENAPA!"-Tubuh Rose berubah panik melihat Jisung dalam balutan selimut pucat
Ya tuhan haruskah dimalam bahagia ini Jisung kambuh penyakitnya?
"Dada Jisung sesak kak"-Jisung lirih
Rose sigap mengambil ponselnya dan menelfon Winwin
"Win? Halo?"
"Iya siee?!"-Ucap Winwin sesaat setelah telepon masuk
"Tolongin gue Win..Jisung.."-Rose mulai menahan tangisannya
"Gue kesana..siapin diri lo..gue kesana"-Winwin peka
Jisung masih berselimut tebal dengan wajah paling pucat dan lemas..hanya saja posisinya kali ini dimobil saja
Ia belum pingsan...tapi jika seseorang berbicara butuh waktu yang lama untuk dimengerti
Badan Rose gemetar sudah sejak lama Jisung tak mengalami ini..ia sedikit 'kagok' menanganinya
Winwin yang tadi ia minta bantuannya menatapnya sedih, Winwin dapat memahami yang terjadi disini
Dengan segenap keberaniannya ia menyentuh punggung tangan Rose halus berniat menenangkan
Rose tak bergeming...Ia pikir Winwin membuatnya semakin gugup...gugup karena keadaan Jisung dan gugup karena itu kali pertama Winwin memegang tangannya
Mereka memang bersahabat lama...tapi bukan berarti mereka sering bergandengan.
Rose akhirnya meneteskan air mata...ia benar-benar ketakutan sekarang setelah tadi ia menanyakan Jisung namun suara Jisung tak terdengar ditelinganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kertas Lama
FanfictionPernah dengar buku Kertas lama gak? Tulisan yang bercerita tentang ucapan terimakasih seorang adik untuk sang kakak yang luar biasa Jisung harap di hari terakhirnya bertemu sang kakak, Rose...ia bisa menyampaikan hal yang sama seperti pada tulisan i...