013

430 78 0
                                    

Pergilah, sebelum tugas ini membuatmu hilang dari dunia.
.
.
.
Remember to always vote before read. Thank you.
.
.
.
~Unravel {Galaxy}~
By ©ChaeheeHan©
🌱🌱🌱

"Kalo gitu, ayo pulang" ajak Taeil pada Doyoung yang sudah selesai makan.

"Ciel, gue balik dulu ya? Ini kartu lu, makasih" ucap Doyoung memberikan kartu ATM milik Aciel.

"Sungchan disini dulu jaga Aciel Hyung, nanti Hyung kesini lagi" kata Taeil yang bangkit dari duduknya dan mengambil kunci mobil.

Sungchan mengangguk kecil dan mengantarkan Taeil serta Doyoung keluar dari kamar, hanya sampai di lift karena Taeil terus mengusir bocah malang itu untuk diam ditempat Aciel.

"Sudah tau?" tanya Doyoung.

"Apa?".

"Pembunuh ayah dan ibu Jaemin?".

Taeil menggeleng, dia belum sama sekali melakukan pergerakkan apapun. Karena melihat kondisi anak buahnya yang masih terkapar parah dan terluka, dia sendiri tidak mau membebani organisasinya dengan kasus yang berbahaya.

"Kenapa? Om, Om tau kan bisa aja Jaemin yang jadi mangsa berikutnya" oceh Doyoung khawatir.

Pintu lift terbuka, kaki Taeil dan Doyoung segera menuju ke basement untuk masuk ke mobil.

"Memang mangsa berikutnya adalah Jaemin".

"Apa?!" seru Doyoung.

"Kamu masuk aja dulu" suruh Taeil.

"Kenapa Om bisa santai gitu aja sementara banyak korban yang berjatuhan?" tanya Doyoung didalam mobil.

Taeil yang sedang melajukan mobilnya hanya bisa menghela nafas pelan,

"Maka dari itu, saya bersikap santai karna saya mencoba untuk mencari jalan keluar. Dan kalo kamu tau ada banyak korban berjatuhan, kenapa kamu masih keukeuh untuk gabung sama saya?".

Doyoung terdiam, "Bukannya saya udah bilang, kalo saya butuh jawaban atas kematian ayah saya? Saya butuh bantuan Om. Banyak teka-teki yang mama saya tidak katakan soal kematian ayah".

Taeil menjadi semakin terbebani, dia sebenarnya tidak mudah merekrut orang yang sama sekali ia tak kenal. Namun, Heesung adalah orang yang sangat dikenal oleh Taeil, bahkan ia tau penyebab kematiannya.

"Yaudah, selama penyelidikkan ini kamu jangan datang ke basecamp dulu atau berhubungan dengan organisasi saya. Kamu gabung kesini cuma mau tau penyebab kematian ayah mu kan?".

"Kenapa?".

"Masih tanya kenapa? Kalo kamu sampai mati di kasus berikutnya gimana?" Tanya Taeil emosi.

"Oke. Kalo gitu saya percaya sama om, dan ... Saya harap om baik-baik aja selama menjalankan misi" jawab Doyoung lembut.

Mobil berhenti tepat didepan rumah Doyoung dan nampaknya Mama sudah pulang malam ini.

"Mau mampir?" Tawar Doyoung.

Taeil nampak memperhatikan rumah sederhana itu dengan helaan nafasnya, "Sebentar saja".

Doyoung turun dan mengetuk pintu rumahnya pelan, Taeil berdiri tepat dibelakang tubuh bongsor Doyoung. Dia heran kenapa orang-orang jaman sekarang cepat sekali meninggi? Sementara dirinya berhenti tumbuh di usia 20an, sepertinya.

"Halo nak—" sapaan mama Doyoung berhenti saat melihat sosok Taeil yang berdiri dibelakang anaknya.

"Oh hai" sapa Taeil canggung.

Unravel : {Galaxy}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang