Chapter VII

4K 288 56
                                    

Mana yang komen "next" "next" "next"? Nih, akhirnya update. Wkwkwkwk 😂

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sasuke terus memperhatikan kejadian di depannya dengan ekspresi yang sulit diartikan. Memang benar. Perasaan Sasuke saat ini juga tengah sulit diartikan. Dia sedih dan senang di saat yang bersamaan. Di depannya, dia melihat sosok dirinya sendiri yang masih kecil sedang digendong oleh Itachi, kakaknya.

Naruto sendiri terdiam melihat Sasuke yang sepertinya merasa sedih. Dia ikut merasa sedih jika begini. Yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah memeluk Sasuke. Dia berharap Sasuke bisa sedikit melupakan rasa kehilangan yang baru saja dia rasakan. Meskipun Naruto sendiri tau, bahwa pasti rasa sakit Sasuke sekarang terbuka karena baru saja melihat orang yang baru saja meninggalkannya.

"Sasuke..." Naruto mendekap Sasuke dengan lembut.

"Naruto, benarkah aku akan bahagia di masa depan?"

"Ya, di masa depan kau bahagia. Bersamaku."

"Hahhh..." Sasuke mendesah lelah, "Aku sudah berubah pikiran." ucapnya kemudian.

"??"

"Aku sudah tidak ingin merubah apapun di masa lalu. Aku akan kembali meneruskan tujuanku, menghancurkan Konoha."

Naruto terdiam. Tidak masalah Sasuke berpikiran seperti ini. Lagipula hal itu tidak akan terjadi. Mereka akan bertarung di lembah kematian dan itu adalah awal dari hubungan baik mereka.

"Sekarang ayo kita cari Orochimaru di zaman ini."

"Tunggu!" Naruto menahan tangan Sasuke agar tidak melanjutkan langkahnya.

"Ada apa?"

"Apa kau tidak ingin jalan-jalan sebentar disini?"

Sasuke menyipitkan matanya. "Aku ingin segera kembali."

"Oh, ayolah~ Aku bawa sedikit uang. Tapi jika perkiraanku benar, harusnya di zaman ini uang yang kubawa bisa bernilai banyak."

"Kau ingin membeli sesuatu?"

Naruto hanya tersenyum. Setelahnya dia menggandeng Sasuke ke suatu toko di dekat gerbang masuk desa Konoha. Jadi tadi mereka berada di hutan di luar desa Konoha. Hutan itu dekat dengan wilayah klan Uchiha. Wilayah klan Uchiha memang berada di pinggiran wilayah Konoha, jauh dari pusat desa.

Di toko, Naruto membeli 2 jubah. Dia tidak ingin mereka berdua terlalu mencolok untuk dilihat orang lain. Setelah memakai jubah, Naruto mengajak Sasuke berjalan-jalan keliling desa Konoha. Dia lumayan rindu dengan pemandangan ini. Hingga sampailah mereka di depan tebing pahatan wajah Hokage yang sudah dicoret-coret. Mereka berdua tentu sudah sangat tau siapa penyebab hal itu terjadi.

"Apa?" tanya Naruto yang ditatap Sasuke.

"Itu kelakuanmu."

Naruto hanya bisa tersenyum kikuk mendengar ucapan Sasuke. Memang benar, itu pasti kelakuannya. Sekarang dia mulai berpikir, mungkinkah selama ini Boruto melakukan hal yang sama karena dulu dirinya juga begitu?

"Sudahlah, kita tak perlu memikirkan hal itu. Ini bukan zaman kita. Lebih baik sekarang kita mencari penginapan untuk beristirahat. Kita perlu mengobati lenganmu yang terluka itu." ucap Naruto akhirnya.

Sekilas Sasuke melihat lengannya yang terluka. Tak lama setelahnya dia mengangguk menyetujui ucapan Naruto.

Setelah sepakat, Naruto dan Sasuke akhirnya menyewa sebuah kamar penginapan untuk sehari. Besok mereka akan mulai mencari sesuatu untuk bisa kembali ke zaman mereka masing-masing.

Petualang Cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang