Like that?

3.6K 412 124
                                    





Klek!

"Haru!" Panggil Junkyu, begitu masuk kedalam kamar kost Haruto.

"Apa?" Jawab Haruto.

Dia udah gak kaget kalau Junkyu tiba-tiba masuk ke kamarnya tanpa ketuk pintu dulu, soalnya udah kebiasaan.

Apalagi langsung tiduran di tempat tidur milik dia, beneran udah gak kaget.

"Gue tidur disini ya." Ucap Junkyu.

"Iya." Jawab Haruto, tanpa ngalihin pandangan dari laptop yang ada dihadapannya.

"Lo lagi apa?" Tanya Junkyu, tiduran di tempat tidur Haruto sambil meluk boneka kesayangan milik si cowok itu.

"Ngerjain tugas, buat dikumpul besok." Jawab Haruto.

"Masih lama?" Tanya Junkyu lagi.

"Engga, sebentar lagi selesai. Kenapa?"

"Mau ngobrol."

Haruto nganggukin kepalanya dua kali, "yaudah, tunggu dulu sebentar." Ucapnya, kemudian fokus ngerjain tugas supaya cepet selesai.

Setelah selesai, Haruto langsung ngehampirin Junkyu yang ada di tempat tidurnya.

"Mau ngobrolin apa?" Tanya Haruto, setelah nempatin diri disamping si cowok manis itu.

"Tadi Noa ngajak nonton film horror, takuuut."

Haruto terkekeh, "oh.. makanya minta tidur disini?" Katanya, sambil menarik Junkyu mendekat.

"Iya, soalnya gue gak berani sendirian." Balas Junkyu, sambil menyamankan posisinya dipelukan Haruto.

"Biasanya lo kalau nonton film horror sama gue, gak takut."

Junkyu mengangguk, "emang engga. alesan aja sih, soalnya gue mau tidur bareng lo." Jawabnya, sambil cengengesan.

"Dimarahin sama Noa nanti, kalau lo tidur sama gue terus." Balas Haruto, sambil mencubit gemas pipi Junkyu.

Junkyu cemberut, "berisik." Ucapnya, kemudian menyembunyikan wajahnya di dada Haruto.

"Yaudah, sekarang tidur." Suruh Haruto, sambil mengusap punggung si cowok manis itu.

"Tapi masih mau ngobrol," tolak Junkyu, masih dengan wajah yang dia disembunyiin di dada Haruto.

"Besok lagi ngobrolnya, sekarang tidur dulu." Bujuk Haruto, dan akhirnya Junkyu mengangguk.












"Mau kemana?" Tanya Junkyu. Karena begitu dia bangun, dia melihat Haruto mengambil kunci motor yang ada di atas meja belajarnya.

"Kampus, ada kelas pagi." Jawab Haruto, sambil menghampiri Junkyu. "Gue pergi dulu. Nanti siang kalau lo mau ke kampus, telepon gue aja."

Junkyu mengangguk, "okay, semangat kuliahnya!" Ucapnya, kemudian memeluk tubuh sahabat dekatnya sejak Sekolah Dasar itu.

Haruto terkekeh, tangannya bergerak membalas pelukan Junkyu dan memberikan kecupan-kecupan kecil di pelipis si cowok manis itu.

HARUKYU'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang