HARUKYU'S

Ex

Mama :
Sayang
Nanti ada anaknya temen papa kerumah

Junkyu :
Ngapain?
Dirumah kan cuma ada aku?

Mama :
Nemenin kamu

Junkyu :
Buat apa?
Aku udah besar

Mama :
Dia baru balik kesini
Mami papi nya di Jepang

Junkyu :
Kenapa gak sewa apartemen?

Mama :
Banyak tanya

Junkyu :
Maaaa
Gamauuu

Mama :
Berisik

Junkyu :
😭
Read.

Gak lama, pintu rumahnya diketuk beberapa kali.

Junkyu berjalan ke arah pintu dengan malas, gaada semangat-semangatnya buat ketemu dan di temenin di rumah sama anak temen papa nya.

Lebih bagus kalau dia tinggal sendiri aja.

Junkyu mematung begitu pintu rumahnya terbuka, oh jadi ini anak temen papa nya.

"Hai." Sapa cowok itu, sambil tersenyum.

"Masuk aja, kamar lo ada di samping kamar gue." Ucap Junkyu, kemudian pergi meninggalkan cowok itu sendirian di depan pintu rumahnya.

"Pagi." Sapa cowok itu, ketika Junkyu duduk di depannya.

"Pagi." Balas Junkyu, sambil mengoles selai ke rotinya.

"Kamu ada kelas pagi?" Tanya cowok itu, yang hanya mendapat anggukan kepala dari Junkyu.

"Aku anter, mau?" Tawar cowok itu.

Junkyu menggeleng, "gausah, gue berangkat sendiri aja." Tolaknya.

"Sekalian nanti aku mau minta kamu temenin jalan-jalan."

Junkyu menghela nafasnya berat, "yaudah."

Jawaban yang Junkyu berikan, ngebuat cowok yang ada di depannya langsung tersenyum hangat.

Ah rasanya dia mau narik Junkyu buat masuk kepelukannya dan gak bakal dia lepas, biarin aja kalau si cowok manis itu sesak.

Yang penting dia ada di dalam pelukannya.

"Kira-kira hari ini kamu pulang jam berapa?"

"Gue cuma ada dua kelas, jam 1 siang gue udah kosong." Jawab Junkyu.

Cowok itu mengangguk, kemudian berdiri dari duduknya. "Aku panasin mobil dulu."

Selesai kelas, Junkyu langsung pergi ke parkiran buat nemuin  cowok yang tadi pagi udah ngejanjiin mau jemput sekalian jalan-jalan sama dia.

"Udah? Ini belum jam 1?" Tanya cowok itu sambil ngeliat ke arah jam tangannya begitu ngeliat Junkyu udah ada di sampingnya.

"Emang kenapa? Gak boleh? Lo masih mau ngobrol sama dia? Yaudah, gue bisa pulang sendiri." Jawab Junkyu ketus.

Cowok itu menggeleng ribut, "engga, yaudah kamu naik duluan." Balasnya, sambil ngebuka pintu mobil untuk Junkyu.