Luffy dan nami sedang berjalan kerumah masing masing
"Luffy sudah seminggu kita masuk sekolah, dan kau punya kesan yang sangat buruk luffy" ucap nami
"Serah aku lah" ucap acuh luffy
"Kau tidak boleh begitu luffy, bagaimana kalau kau tinggal kelas"
"Aku tak peduli"
"Luffy kau tidak punya teman, kau banyak dijauhi, kau juga tidak disukai guru, paling tidak kau harus pintar" nasehat nami
"Tapi nami, kata kau aku selalu di jauhi orang tapi kenapa para wanita itu mendekatiku terus" ucap luffy
Nami sedikit terkejut dengan pertanyaan tersebut, sedang dilanda kebingungan nami melihat setumpuk kertas merah di saku celananya
"Itu karena ini luffy" nami mengeluarkan kertas tadi
"Uang, ya itu kemungkinan besar sih, soalnya wanita itu memang suka uang, kayak tuan krab. Tapi sepertinya tidak semua karna uang..." kata luffy dia membungkuk mengambil batu
"Untuk apa itu?"
"Untuk melempar seseorang" luffy melemparnya ke pohon
'Duk' tampaknya wanita rambut panjang dan hitam terkena batu itu lalu dia jatuh
'Duagh'
"Kenapa dia"
"Jangan dipedulikan dia hanya seorang stalker" luffy menangkup nami, sambil pergi
Sekitar beberapa langkah lagi sampai di rumah nami
"Luffy kau benar benar tak ingin belajar, kalau kau ingin belajar aku bisa membantu..." ucap nami
"Kubilang tidak, nami. Aku tak mau belajar dasar bawel" luffy lama lama kesal
Nami diam di depan gerbang rumahnya
"Aku duluan nami" ucap luffy menjauh
Nami tampak belum menyerah "bagaimana kalau aku akan memasak masakan kesukaanmu" ucap nami sambil tersenyum
Luffy berhenti kemudian menoleh ke belakang dengan tatapan dingin
'Gawat dia akan marah, seharusnya aku...' ucapan nami dalam hatinya terpotong oleh luffy yang memeluknya
"Huwa arigato kau ingin memasakanku makanan yosh aku juga akan belajar, kau yang terbaik nami, aku menyukaimu shishishi" luffy kemudian berlari setelah melepaskan pelukannya
"DATANGLAH KERUMAHKU JAM 3 YAAA" kata luffy sambil berlari
Nami hanya membatu "dia memelukku dia memelukku" dia sambil bergumam
"Nami kenapa kau diam di depan gerbang, masuklah nanti ketabrak mobil lho" kata kakak nami yang bernama nojiko
Tittt
Dan benar nami tertabrak
"Kan kau tertabrak" kata nojiko polos
Nami bangkit dengan aura maungnya, dia mengambil ancang ancang dan menendang mobilnya
"KALAU JALAN PAKEK MATA"
"AKU JUGA PAKEK MATA, YANG SALAH MBAKNYA MALAH DIEM DI TENGAH JALAN"
"Kau berani padaku" nami dingin tatapannya benar benar menyeramkan
"W-wakata kami pergi" dia ketakutan
Skip ke rumah luffy
Setelah makan luffy menuju ke kamar yang disana sudah ada nami
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Ampas ( luffy x nami )
Romancemenceritakan kehidupan remaja bernama Monkey D Luffy yang suram dan random. Ditengah kesuraman dan kerandoman si Luffy, terdapat sebuah kisah menarik. Luffy itu anak kelas 1 SMA yang nakal tidak ada yang mau mendekatinya walau begitu masih ada seora...