Di ruangan serba putih, gadis orange terbangun dari tidur panjangnya
"Are, dimana ini?" Tanyanya pada diri sendiri
"Ohh, nami kau sudah sadar?" Tanya seseorang di sampingnya
"Robinn?" Teka Nami
"Hmm, sepertinya ingatanmu tidak rusak ya" katanya
"Ohh, nami hiks kau sudah bangun" ucap bellmere lalu memeluknya
"Itee te te iitteee, pelan pelan" kata Nami
"Syukurlah, Nami kau sudah sadar. Akan kupanggilkan dokter, Robin-chan kau lebih baik beli makanan" suruh Nojiko
Nami berbaring lagi
"Bellmere-san, berapa lama aku tidur?" Tanyanya
"Sudah 2 minggu kau disini terus" jawabnya
Mata nami membulat, lalu menjadi mata penuh kesedihan dan keputusasaan. Matanya juga mulai berair kembali
"Eh, nami kenapa kau menangis? Seharusnya kau senang kau selamat" kata bellmere sambil mengusap air matanya
"Demo, bellmere-san. Luffy, dia sudah mati, kan?"
Bellmere hanya mendekati Nami, lalu memukul pelan bibir Nami "mulutmu itu jangan nakal, dia belum tewas. Dia masih dalam perawatan, Nami" kata bellmere
"Ehh, dia masih hidup?" Kata Nami, kini matanya penuh dengan rasa senang dan harapan
"Umm, dia masih hidup"
"Dimana ruangannya" Nami bersemangat ingin ke ruangan Luffy, dia juga mendadak sembuh. Nami berdiri dari tidurnya
"Ehh, Nami kau mau kemana?" Bellmere menahan tangannya
"Aku mau melihatnya" kata Nami dengan senyuman
"Tidak kau istirahat saja dulu, kau masih belum pulih"
"Bellmere-san apa kau tidak lihat, aku sudah sangat sembuh" kata Nami
"Tidak, mungkin sekarang ada keluarganya. Nanti kau setelah mereka ya, jangan ganggu mereka dulu" bujuk bellmere
"Ummm, baiklah" ucapnya menurut
Di ruangan dokter
"Kondisi, dek Luffy entah kenapa dari 2 minggu ini belum ada perkembangan. Hanya luka luarnya saja yang membaik" kata pak dokter
"Ahhh, kenapa jadi begini. Harusnya orang bodoh itu cepat sembuh" kata Ace
"Masalah terbesarnya ada dimana ya pak?" Tanya dragon
"Di kepalanya pak" jawab pak dokter
"Tuuhh, makanya jangan bodoh bodoh amat, Sabo harusnya kau ajari diaaa" Kata Ace
"MAUMU APA SIHHH?" teriak Sabo
"URUUUSAAIIII" Kata Ace sambil nonjok pipi sabo
"Ssstttsssttttstttt" kata Dragon
"Tubuhnya seakan tidak mau membaik, tubuhnya terus seperti itu. Tidak pulih sama sekali, saya sangat khawatir ini dapat menyebabkan kematian apabila tidak bisa ditemukan penyebabnya" kata dokter bernama alex jonson itu ( bagi yang mau tahu alex jonson itu siapa, search aja 'alex jonson' di youtube )
"Memang apa penyebabnya pak?"
"Saya gak tahu karena belum ditemukan" kata pak alex jonson itu
"GOBL*KK LLOOO" dragon ngamuk
"Ehhh, sabar sabar ehh, sabar" sabo dan ace kini megangin dragon
"Mana sikap sabar tadi dragon-san" heran Sabo
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Ampas ( luffy x nami )
Romancemenceritakan kehidupan remaja bernama Monkey D Luffy yang suram dan random. Ditengah kesuraman dan kerandoman si Luffy, terdapat sebuah kisah menarik. Luffy itu anak kelas 1 SMA yang nakal tidak ada yang mau mendekatinya walau begitu masih ada seora...