Parallel Time [Jujutsu Kaisen x Haikyuu Cross-over Fanfic]

Prologue

23 Agustus 2019

"Menyerahlah sampai sini, Mahito!"

(Full Name) berteriak kepada Mahito yang sudah dalam keadaan hampir sekarat pasca bertarung dengan gadis tersebut. Tidak hanya (Name), teman-teman dia yang lain juga turut memandang Mahito dengan pandangan tajam.

Jogo, Hanami, dan Dagon sudah tewas di tangan setiap orang yang melawan mereka. Getou Suguru juga sudah berkhianat dan kini dia berpihak pada kelompok (Name), menyisakan Mahito seorang. SMK Jujutsu Kyoto juga tidak luput terlibat dalam pertarungan ini.

Hal inilah yang membuat Mahito melemah, terlebih ia tidak bisa menghadapi (Name) yang merupakan Penyihir Jujutsu Special Grade ajaran Tsukumo Yuki. Gadis itu adalah pengguna Martial Arts Manipulation dimana ia bisa mengombinasikan pukulan mematikan dia yang tergabung dengan Energi Kutukan, hal inilah yang membuatnya menjadi Penyihir Jujutsu paling ditakuti kedua setelah Gojou Satoru.

"Kau sudah terpojok, Mahito. Tidak akan ada lagi yang memihak kamu! Jika kau tidak mau menyerah, aku akan menggunakan opsi untuk membunuhmu sesuai perintah dari Eksekutif." Ujar (Name) dengan wajah datar sambil memegang sebuah tongkat dengan ujung pisau yang tajam.

Mahito yang terduduk lemas hanya bisa terdiam, kondisi tubuhnya saat ini hanya menyisakan organ tubuh yang rusak serta tulang yang remuk akibat pukulan dari (Name). Walaupun begitu, Mahito tetap tidak mau menyerah. Ia justru menyeringai dan mulai tertawa di hadapan (Name) serta teman-temannya.

"Hahahahahahaha! Kau kira kau bisa mengalahkan aku, Mahito, yang kuat ini?! Sampai kapan pun kau tak akan bisa mengalahkan aku, (Full Name)!"

Mendengar omongan Mahito, (Name) tak kuasa menahan kekesalannya dan gadis itu meluapkan emosinya dengan maju ke arah Mahito.

"JANGAN MEREMEHKAN AKU, BAJINGAN!"

"TUNGGU, (NAME)! KAU JANGAN TERPANCING EMOSI!"

Saat Tsukumo Yuki, guru dari (Name) berteriak, (Name) sudah di posisi akan membunuh Mahito.

Namun tiba-tiba saja....

"!!!!!!"

"!!!!!!!!!!"

"A-apa itu?!"

"Silau!"

Sebuah cahaya berwarna ungu dengan misteriusnya muncul dari arah yang tidak terduga. Semua orang tak terkecuali (Name) menutup mata mereka karena cahaya itu terlalu silau di mata mereka. Cahaya ungu itu semakin terang dan semakin pekat.

Hingga akhirnya... Seluruh tempat itu berubah menjadi putih.