十七

3.5K 426 10
                                    

Jaemin terdiam, namun beberapa saat dia tertawa keras sampai menarik perhatian pengunjung lain. "Kau pikir aku tak tau rencana mu itu? Kau yakin mereka adalah reporter suruhan mu?" Jaemin tersenyum seram.

"Apa maksud mu?"tanya Heejin bingung.

" Kau berpikir kau telah berhasil menjebak ku? Oh aku minta maaf karena mereka bukan lah reporter melainkan para penjahat yang ku sewa! Dan satu lagi aku membawa mu ke cafe ini bukan karena ingin mengajak mu untuk berbincang, melainkan untuk mempermalukan mu di depan umum"Jaemin berujar dengan seringai licik nya, oh ayolah dia bukanlah orang yang baik. Jika Heejin licik, maka Jaemin sejuta kali lebih licik daripada Heejin.

"Memangnya apa yang akan kau lakukan di cafe ini?" Heejin mencoba tenang dan membalas Jaemin dengan gertakan.

"Rasanya tidak seru jika aku yang menyebarkan video mu, lebih seru kalau video itu di tayangkan di layar proyektor milik cafe ini, lalu para pengunjung akan mem videokan nya setelah itu boom! Nama Heejin akan rusak dengan segala citra nya!"

"Kau menjebak ku!"Heejin marah.

"Anggap saja begitu, salah sendiri kau bermain main dengan ku! Gara gara mu aku harus berjauhan dengan kekasih ku!"

"Kekasih? Kau punya kekasih?"

"Tentu saja aku punya, memangnya kamu yang halu? Ah, sekarang aku benar benar bosan, aku masih memberikan kesempatan untuk mengklarifikasi bahwa kau berbohong tentang hubungan kita, jika kau masih tak mau maka aku benar benar akan melakukan hal itu" Ancam Jaemin.

"Baiklah, aku akan melakukan hal yang kau mau, aku tak ingin karir ku hancur hanya karena kau!" Heejin buru buru mengeluarkan ponsel nya dan memposting sesuatu yang menjelaskan bahwa hubungan dia dan Jaemin hanya settingan.

"Kau lihat aku sudah melakukan apa yang kau pinta, sekarang biarkan aku pergi dan hapus video yang kau miliki"

"Baiklah, senang bekerja sama dengan mu!"

•••••

Jisung membuka HP nya, matanya tertuju pada berita bahwa Jaemin dan Heejin tidak memiliki hubungan apapun, hal itu membuat Jisung lega, namun disisi lain Jisung merasa kesal, kalau hal ini hanya bohongan kenapa Jaemin tak menghubungi nya, bahkan sampai sekarang Jaemin tak menemuinya dan menjelaskan apapun tentang hal ini.

"Sung! Kau sudah tahu kabar tentang Jaemin?"tanya Renjun.

"Sudah! Dan itu menyebalkan!"

Renjun bingung seharusnya kan Jisung bahagia tapi kenapa kesal.

"Aku kesal kenapa Jaemin tak menjelaskan nya langsung pada ku! Awas saja jika aku bertemu dengan nya!"

"Astaga ternyata karena itu!"

"Oh iya Renjun aku ingin bercerita! Belakangan ini aku merasa ada yang menguntit ku! Aku sangat takut apalagi tadi pagi dia bilang dia berada di depan rumah ku!"Jisung menjelaskan segala hal yang di alami nya pada Renjun.

"Lalu apakah sekarang kau masih takut?" Tanya Renjun menenangkan Jisung.

"Orang mana yang tidak takut ketika di intai hah?" Tanya Jisung emosi.

"Hehehe maaf!"

••••

To Be Continued

SASAENG IDOL : JaemsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang