part 3

9 1 0
                                    

Lalu Slainer menggunakan kekuatan pikiran untuk membaca pergerakan musuh, tetapi Inaho mengenainya (sfx : duarrrr ) " aku mengenainya ? " tanya Inaho ( Sfx :wiu,wiu,wiu ) " hah, itu- " ucap arata " Apa kau baik-baik saja ?,Slainer. Mundarlah " ucap Saazbaum " Tidak, aku masih sangguh bertempur ! " ucap Slainer " jangan memaksa dirimu. Warna oranye itu.... masih punya utang padaku " ucap Saazbaum lalu Saazbaum dengan Dioscurianya. (Sfx : dorr,dorr,dorr,dorr ) " apa kau ingin mencari celah pada perisaiku ?. aku sudah memindahkanya " tanya Saazbaum " Terbanglah, wahai pelayan-pelayanku ( sfx: dussss,dusss ) " ucap Saazbaum, Tangan tersebut mengincar Sleinir sampai datang bantuan dari atas (sfx: whusss,) " apa itu ? " tanya Saazbaum " sekarang Ayumi, luncurkan ! " ucap Arata " luncurkan misil (sfx: wusss....sushhh... ) " ucap Azumi. Lalu misil tersebut hampir mengenai tangan Dioscuria dan Dioscuria menyambungkan tangannya " ohh, sudah lama sekali ya,Sang penemu " ucap Saazbaum " Diam kau pengkhianat ! kau sudah membuat kedua orang tuaku mati dan kau harus membayarnya " ucap Arata " oh.oh, cobalah. Kini Dioscuriaku sudah memjadi kuat dari sebelumnya " jawab Saazbaum " Inaho, mundurlah biar saya yang akan melawannya.... ( sfx: whussssss ) Excalibur bangkitlah (sfx : sreeeettt ) " ucap Arata "oh, kalau begitu, menghubungkan sambungan energi. Mengeluarkan medan pedang ( Sfx : shhh,ciushh ) " ucap Saazbaum " menghunus pedang " jawab Saazbaum ( sfx : zreeeettttt....duarrr ) pedang tersebut memecah belah batu asteroid untung Arata bisa menghindar, " ha, (sfx : whusssss ) hampir saja, " ucap Arata " Azumi, tembakan electro gun ! " ucap Arata " baik , mengisi daya electro gun (sfx : szzzzztttt). Tembak ! ( sfx : szzzttt.......dorrrrr ) " jawab Azumi, " hah, apa itu ? " ucap Saazbaum ( sfx: bzzzz, duarrrr ) " tidak mungkin, medan pedangku bisa hancur dengan medan listrik " ucap Saazbaum " sekarang giliran ku, mode Knight, aktifkan " ucap Arata ( sfx : whussssss ) " agrhhhhhhhh, (sfx : zreeeetttt ), ucap arata " (sfx : whussssss ), cepat sekali dia " jawab Saazbaum, mereka bertarung sangat sengit sehingga Inaho tidak bisa membantunya, sampai-sampai Saazbaum terkena sebuah jebakan dari muridnya sendiri. Tiba-tiba Deucalion dihujani oleh sebuah peluru, " Tidak mungkin ! Tidak mungkin Dioscuria-ku bisa lumpuh hanya karena puing-puing seperti ini ?! " ucap Saazbaum " itu bukan puing-puing. Itu peluru, saya menembakkannya disaat latihan saya. Peluru-peluru itu ditembakkan sedemikian rupa agar mengitari orbit Bumi dan berada pada posisi itu pada saat ini. " ucap Slainer " Slainer ?! " ucap Saazbaum " awalnya,itu adalah perangkap untuk mengalahkan Kaizuka Inaho. Trik untuk mematikan perisai dimensi milik Anda... kupikir kalau dia melakukannya dengan baik. " ucap Slainer " Slainer...." ucap Saazbaum " Diam ! Apa. Anda benar-benar percaya kalau saya akan bersumpah setia pada Anda ? " ucap Slainer " Pada Anda,orang yang telah menarik pelatuk dan menembak Putri Asseylum ?! Apa Anda kira saya akan memaafkan Anda?! " ucap Slainer " sepertinya ini kesempatan ku untuk mengakhiri ini (sfx : sraatttt,whusssss) " ucap Arata " sepertinya sudah waktunya. Selamat tinggal......ayah ! " ucap Slainer " hmm, boleh juga,kau " ucap Saazbaum " Matilahhhh, ( sfx : zratttttttt.. duarrrrr ) " ucap Arata, dan akhirnya Saazbaum gugur dalam pertempuran. Lalu Slainer melihat yang menguras air matanya dan pergi bergitu saja ( sfx : whussss) " ( Sfx : uh,ah,uh,ah,uh ) sepertinya dendamku sudah terpernuhi. Ayah ! " ucap Arata.

Di markas bulan Slainer memberikan penghormatan terakhir " Dengan, ini saya mengumumkan keteguhan hati saya untuk mewarisi keinginan kedua ayah saya dan bertarung demi yang lebih besar lagi bagi kekaisaran Vers. " ucap Slainer " dia tidak berbohong. Ternyata dia memang masih hidup " ucap Inaho. Lalu Slainer baru saja selesai dari acara penghormatan terakhir dan bertemu Harklight " Harklight, kau dilahirkan sebagai kelas tiga,bukan? " tanya Slainer " Benar. Walau keluaga kami miskin dan berstatus sosial rendah, ayah dan ibuku bekerja keras demi membesarkanku dan menggunakan segala cara yang mereka bisa untuk mengirimku agar dapat mengabdi pada Kesatria Orbita. Tolong terimalah " ucap Harklight. " Ayo,Harklight. " ucap Slainer sambil mengenakan seragam Kesatria Orbita.

Di deucalion para awak akan bersiap untuk pergi kembali ke Bumi, " pengisian ulang suplai dan seluruh pemeriksaan telah sesuai dengan jadwal. Tidak ada keterlambatan. " ucap Kaoru " Menganai perbaikan pada Kataphrak, " tanya Darzana " kami bekerja sama dengan bagian pemeliharaan di pangkalan ini untuk mengejar keterlambatan, " ucap Kaoru " bagus. Kita akan berangkat kembali ke bumi. " ucap Darzana " pada pukul 13:02 UTC,kita akan melakukan prosedur untuk kembali memasuki Bumi sesuai dengan yang diperintahkan " ucap Darzana.

ALDNOAH ZERO ALTERNATIVE STORY ( on-going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang