ONEPIECE - Gray D Fullbaster ( Slow Update )

bab 8 new member

" jadi apakah kamu bisa bersih bersih dan memasak " tanya gray

" tuan tolong cepat kabur tempat ini dikepung " sora masih panik karena ia tak ingin gray dan lucy terbunuh disini

" tenang kami sangat kuat " jawab lucy tersenyum

" ayah ku dulu adalah pembuat kapal jadi aq dulu belajar cara memperbaiki kapal dan adikku dulu belajar memasak daei ibuku karena kami dulu memiliki restoran kecil di desa " jawab rico

" baik sudah diputuskan kamu akan jadi magang di kapal bajak laut fairy kami " gray

" oh apakah nama bajak laut kita fairy bagus nanti aq akan menggambar benderanya " lucy

" terima kasih tuan " rico dan sora membungkuk

" baik aq akan menyelesaikan dendam kalian berdua tapi kalian berdua masih dalam masa percobaan 3 bulan jadi berusaha keras karena pelatihan kita sangat berat" gray

Setelah itu gray berdiri dan berhalan kelua bar..

" apakah kamu membunuh mereka " tanya seoran pria yang berpakaian serba hitam

" ya " jawab gray

" apakah kamu tau kami adalah anak buah capone bege " tanya pria itu

" yah aq tadinya tidak tau tapi tak masalah karena kalian akan mati disini " jawab gray tersenyum

" hahahahahaha " sekelompok mafia itu menertawakan gray

" membosankan " kata gray

" ice make domain pedang " gray menyatukan tangannya di depan dadanya

Pedang es tak terhitung jumlahnya terbentuk didepan gray mengarah kepada 100an orang.. melihat sihir gray para mafia merasa ngeri dan ingin melarikan diri..

" sial bocah ini pengguna buah iblis "

" kabur "

" ah ah ah tolong tolong "

Tak lama hanya 1 menit semua orang di depan gray terbaring mati di genangan darahnya sendiri.. melihat kejadian ini penonton disekitarnya merasa ngeri dan langsung bubar karena takut terseret dalam masalah yang melibatkan anggota mafia..

Gray masih acuh tak acuh masuk kembali ke bar dan memesan makanan..

" tuan bagaimana dengan anggota mafia di luar " tanya sora yang masih khawatir

" panggil aq kapten mulai dari sekarang.. mereka sudah mati mari kita makan dulu lalu kita akan mendatang markas mereka " jawab gray

Dua bersaudara ini tercegang melihat gray dengan santai membunuh ratusan orang mereka menangis bahagia karena telah menemukan orang yang dapat diandalkan..