[Ketika Kazuka menyandang marga Kagami, maka ia akan dihadapkan dengan keabsurdan]
Pagi itu Kazuka baru selesai membersihkan rumah dan mesin pengering pakaian berbunyi dengan merdunya. Dengan cepat ia memindahkan pakaian kering tersebut kedalam keranjang dan mengambil gantungan besi untuk menggantung pakaian mereka di balkon apartemen. Satu demi satu kain berkibar di balkon kediaman mereka. Kazuka masih asyik menjemur ketika tiba-tiba saja Taiga yang sudah selesai mencuci piring duduk di sofa dekat balkon dan melontarkan tanya.
"Warna kesukaanmu apa?"
Mata cokelat itu mengerjap sesaat, "bukankah kau tahu aku suka warna merah?"
"Benar juga."
Kemudian keadaan kembali hening. Kazuka kembali fokus dengan kain-kain di dalam keranjang ketika fokusnya dipecahkan kembali oleh pertanyaan.
"Anak kita suka warna apa?"
Kening Kazuka berkerut dalam, "memangnya anak kita sudah lahir?"
"Aku hanya ingin menerka saja."
Kazuka memandang aneh kearah sang suami.
"Kesukaannya biar ia yang tentukan. Kau pikir anak kita buku tebak-tebakan?"
Taiga kemudian tertawa keras. Kazuka hanya bisa menggelengkan kepala kemudian melanjutkan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu Book!
General FictionHalu yang tak pasti terealisasikan dalam bentuk fan fiksi.