Pki pov:
Berbulan-bulan aku lalui sejak aku bermimpi kalau adikku terkena kutukkan itu aku pikir itu mungkin hanya khayalan ku tapi aku menyadari sesuatu, saat bulan Desember atau menjelang tahun berikutnya aku bermimpi di sebuah tempat disitu terdapat danau dan sebuah pohon besar yg menjulang tinggi,
Pki: dimana aku
??? :abang apa itu kau
Lalu aku mendengar suara seperti suara adikku Indonesia
Pki: siapa itu?!.
Lalu perlahan bayangan yg aku lihat memunculkan dirinya dan terlihat itu Indonesia dengan mata sebelah kanannya ditumbuhi bunga dari akar penghianatan hampir menyelimuti dirinya, lalu akupun berlari memeluknya
Pki: dek, kenapa kamu bisa jadi kayak gini?!
Indonesia: bang, aku tau kok kalau abang mendengar kutukan itu dimimpi
Pki: jadi, itu b-benar terjadi?!
Aku pun mulai menangis mendengar hal itu lalu indo berkata lagi
Indonesia: y tapi, aku akan kembali lagi kok
Setelah aku mendengar itu aku pun mulai berhenti menangis
Pki: b-benarkah itu
Indonesia: y, bang tapi waktu ku untuk sadar 1 tahun lagi aku akan kembali lagi
Pki: syukur lah
Indonesia: oh, iy bang tolong kau pergi ke rumahku di tempat aku pindah masuk lalu pergi ke kamar ku di lantai 2 disitu masuklah lalu pergi ke laci no 00,1 ada 2 surat disana ambil kedua surat itu yg 1 berwarna putih dan yg 1 lagi berwarna biru, tolong berikan yg biru kepada nyonya ASEAN dan beberapa anak asteng lainnya lalu yg putih tolong kalian baca sekeluarga bawa Timor dan Papua Nugini, karena ada sesuatu yg harus aku bicarakan di surat itu
Pki: baik abang akan melakukan nya
Indonesia: bagus, terimakasih bang telah menolong ku sampai jumpa
Pku: sampai jumpa
Lalu aku kemudian terbangun dari tidur ku aku langsung pergi mandi dan sarapan dan buru² pergi ke pesawat sebelum nya aku sudah izin kepada ayah dan ibu, saat aku sampai di negara itu tepat nya di ibukota nya aku pun langsung tancam gas mengendarai mobil dan sampai di depan rumah adikku, saat aku sampai aku masuk kedalam nya lalu tiba² mbak kunti datang
Mbak kunti: raden apa yg raden lakukan disini
Pki: saya disuruh kesini oleh Indonesia
Mbak kunti: apa raden datang untuk mengambil surat yg dikamar nya
Pki: i-iya, kalau begitu saya permisi dulu y mbok
Mbak kunti: yah silahkan raden
Aku pun langsung pergi ke kamar nya lalu aku langsung menuju ke arah laci di bawah tempat tidur nya, aku pun langsung bergegas membuka laci no 00,1 lalu apa yg dikatakan Indonesia benar ternyata ada 2 surat disana aku pun langsung mengambil dan turun lalu saat aku turun dari lantai 2 tiba² mbak kunti langsung bertanya padaku
Mbak kunti: raden?, apa putri akan baik² saja
Pki: yah, aku harap aku pergi dulu yah mbok
Mbak kunti: iyah hati² raden
Lalu setelah itu aku pun langsung pergi ke sekolah nya Indonesia sebelum itu aku pergi ke toilet untuk mengganti pakaian ku lalu aku pun masuk ke gerbang saat itu sekolah sedang ramai karena aku sampai di negara itu jam 09:00, aku langsung menutupi hoodie ku agar tidak ada yg tau aku pki, setelah itu aku pun langsung berjalan ke kelas Asia kebetulan disana aku melihat ada Timor dan Papua serta nyonya ASEAN lalu aku pun masuk dan ditanyakan oleh nyonya ASEAN dengan pertanyaan
Nyonya ASEAN: siapa kaum?!, dan apa mau mu
??? (Pki) : saya Wali Timor dan Papua, saya disuruh menjemput mereka
Nyonya ASEAN: hhmmm ok, Timor, Papua kalian boleh ijin hari ini kemasi barang² kalian di mansion, lalu setelah itu kalian boleh izin
Timor and Papua: baik nyonya
Sebenarnya Timor dan Papua sudah tau kalau aku mengabari ada sesuatu yg penting yg berhubungan dengan kak indo jadi mereka tau ini aku karena baru diberitahu saat malam tadi
??? (Pki) : tidak perlu mengemasi barang² kalian aku sudah mengemasi nya dan sudah berada di mobil oh, ya nyonya
Aku pun langsung merogoh kantung belanja ku dan mengambil surat biru dan memberikan kepada nyonya ASEAN
Nyonya ASEAN: ah- apa ini
??? (Pki) : tolong kau baca bersama para anggota asteng lainnya di mansion mu
Nyonya ASEAN: ah- baik
Saat selesai sekolah atau setidaknya di mansion ASEAN. ASEAN mengajak anak-anaknya untuk menyampaikan sesuatu
Mal: ada apa ibu memanggil kami
Phil: iy ada apa
Nyonya ASEAN: aku ingin kita membaca surat ini entah apa isinya
Singa: memang dari siapa surat itu
Nyonya ASEAN: aku tidak tau, tapi pengirimanya adalah wali dari keluarga Timor
Singa: ouh
Lalu surat itu pun mereka buka dan mereka mulai membaca Surat itu isi surat itu
To ASEAN dan yg lain
Hai bagaimana kabar kalian, sepertinya sangat bahagia bukan tanpaku hidup disana, sepertinya itu benar, kalian ternyata masih sangat bodoh y, mudah percaya dengan orang lain padahal aku tidak melakukan nya, tapi aku tidak peduli heh, padahal dia yg salah tapi baiklah aku suatu hari nanti akan membunuhnya tapi itu bukan berarti akan berakhir aku akan membuat kalian mengeluarkan da ah tapi tenanhlah aku akan tetap membiarkan kalian hidup walaupun begitu, tunggulah balas dendam ku dan kalian waspadalah
From: Indonesia
Tapi sayang nya mereka hanya mengabaikan peringatan itu lalu mereka pun membawa surat itu ke belakang rumah berniat membakarnya tapi saat mereka ingin membakar nya surat itu terbakar sendiri padahal api blm menyentuh surat tersebut dan kemudian menjadi debu, lalu ditempat surat itu terbakar muncul sebuah kata² yg terukir tapi tercium bau darah dari kata² itu, tertulis disana
"kalian mengabaikan peringatan ku tapi kalian akan mengalami akibatnya"Mereka pun bergidik curiga sekaligus ngeri karena di tulisan itu seperti tulisan yg dibuat indo dan mereka juga tidak menyadari kalau seseorang memerhatikan mereka walaupun yg memerhatikan mereka adalah arwah tapi arwah itu berkata
Arwah ??? : kalian akan menyesalinya di waktu yg terlambat
Dan kemudian arwah tersebut menghilang
Maaf kalau misalkan author lama updatenya soalnya banyak tugas walau gak ditumpuk dan juga bentar lagi kelulusan dan wisuda
Sampai jumpa kapan² lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Itu Bukan Aku (Countryhumans)
Fantasy"Pergi kau pembunuh" "Dasar monster" "Tapi itu bukan aku" "Cih dasar pembohong, harusnya kau mati saja, hahahahahahaha" "Deg" "Lihat saja kalian lah yg akan menyesal" "Aku akan membantu mu sahabat ku" "terimakasih seperti nya ini akan seperti dahulu...