friend with benefit ft. nohyuck

tiga

Kamar yang berantakan juga dua pasang pakaian cowok tergeletak gitu aja di samping ranjang Jeno. Jangan tanya lagi yang sepasang punya siapa, pastilah itu punya Haechan. Emang siapa lagi temen Jeno yang diizinin masuk ke kamar kalau bukan Haechan.

"Eunghh" lenguh salah satu dari mereka.

Tangan kekar Jeno bertengger apik di perut mulus haechan. yang malah ngebuat haechan susah gerak juga kaki jeno yang membelit kaki haechan. oke, lengkap sudah penderitaan haechan.

kemarin setelah haechan mengobati lubangnya menggunakan saleb sebenarnya haechan ingin pulang tapi gak dibolehin sama jeno, cowok itu malah membawa haechan kembali ke kamar dan langsung menciumnya penuh kelembutan. membuat haechan terbuai dan menikmati ciuman dari Jeno, sayangnya ciuman itu gak berlangsung lama karena jeno sudah mempersiapkan diri untuk masukin juniornya ke lubang haechan. keadaan haechan yang lemah membuat dia gak bisa nolak perbuatan jeno, juga sebenarnya haechan setengah suka dengan yang jeno perbuat. dasar seo masokis haechan.

haechan mencoba buka matanya dan nyadar kalau dia ada di kamar jeno walau dia masih setengah sadar.

"shhh" ringis haechan karena nyoba bergerak membuat lubangnya tambah sakit.

haechan memindahkan tangan jeno dari atas perutnya yang ngebuat jeno merasa terganggu dan kemudian mencoba membuka kedua matanya perlahan.

"haechan" panggil jeno dengan senyuman sampai mata sipitnya hilang.

"hmm"

"jam berapa?"

keduanya beralih natap jam digital yang ada di nakas sebelah jeno. angka sembilan terpampang jelas dan setelahnya ada tulisan PM, yang artinya waktu menunjukkan pukul sembilan malam.

"tidur lagi chan" jeno narik haechan untuk kembali berbaring.

"gue pengen pulang"

"udah nginep aja sini, kemarin juga udah gue bilangin papa bear kok" jeno tetep kekeuh ngajak haechan buat baring lagi dan ngelanjut mimpi.

mau gak mau, haechan baringin lagi tubunya disamping jeno dan balik tidur lagi tanpa busana.

✨

maap pendekಥ‿ಥ