❝ Prolog 2 ❞

631 86 8
                                    

🌸🌹

"Ohayou Tanjiro-kun"

Semuanya terlihat putih dan tepat di depanku ada sebuah gadis yg amat familiar menyapaku.

"O-ohayou mou.."

Entah kenapa bibir ini menjawabnya padahal jauh didalam benak aku ingin segera memeluknya.

"Nee.. Tanjiro-kun menurutmu akan ada berapa apel yg akan gugur hari ini?"

Entah kenapa aku langsung mengerti begitu saja.

"Mungkin.. 2 atau 3 apel mungkin?"

Ia tersenyum tanpa suara sebelum sebelum akhirnya membuka suara lagi.

"Ayo kita lihat nanti bagaimana dengan jawabanmu. Sekarang bangunlah dulu Tanjiro-kun"

Itulah kata-kata terakhirnya yg tak ku fahami sebelum akhirnya semuanya menghilang karna kegelapan menyelimuti penglihatan ini.

Aku berusaha berteriak sebelum sosoknya lebih jauh dari tempatku namun, rasanya sia-sia saja.

Gadis itu tersenyum sedih sambil mengatakan sesuatu yg tak ku mengerti.

" Mari kita lihat apa yg sudah terjadi dan apa yg terjadi di tirai pembuka ini。 "

.

.

.

Aku mengerjapkan mataku dan duduk, nafasku tak stabil dan keringat bercucuran layaknya orang demam.

Aku mencoba menormalkan nafas yg tak beraturan ini, seraya memikirkan 'Apa yg ia maksud dengan perkataannya?'.

Beberapa detik kemudian suara seseorang mengetuk pintu kamar membuatku menoleh, terasa sedikit heran tak biasanya ada yg mengetuk pintu karna biasanya aku bangun pagi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tunggu apa?

.
.
.
.
.
.
.
.

Bangun..

.
.
.
.
.
.

Pagi?

.
.
.
.

Jam di dekatku menunjukkan pukul 08.54 dan sekolah dimulai jam 09.05 artinya waktuku hanya sedikit untuk bersiap-siap.

Aku segera bergegas mengabaikan adik-adikku yg terheran denganku.

✿ . . . ❤ . . . ✿

Aku melihat bayanganku sendiri di jendela kelas, beruntung hari ini Kochou-sensei yg mengajar.

Dengan masih memikirkan gadis yg sangat ku rindukan muncul di mimpi itu, jujur membuatku sedikit heran.

Bunga-bunga di taman sekolah membuatku teringat pasal taman apel itu.

Walaupun sering pergi ke sana tapi sekarang hanya ada sedikit bunga di sana.

Itu semua pasti tak akan terjadi jika masih ada yg merawatnya, namun entah kemana perginya orang-orang yg merawatnya selain aku dan (name).

Aku jadi teringat tentang (name) hal itu lantas membuatku merindukannya, pasti masih ada cara untuk membawanya kembali-!.

Rasanya pasti aku bisa membawanya kembali-! Dan ya hal itu lantas membuat kedua iris ini rasanya memanas tapi masih bisa ditahan.

• Difference • || Kamado Tanjirou✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang