Lili Farasya

Sunshine Girl

Lili Farasya adalah seorang gadis muda berusia 10 tahun. Si pendiam yang memiliki banyak teman. Gadis dengan rok diatas mata kaki itu bukan diam karena pemalu, dia juga bukan anak yang pemurung, dia hanya sedang menyimpan energi sebanyak mungkin, tutur Lili. Mulutnya tidak akan mengeluarkan hal yang mubazir jika bukan di hadapan teman 'inner circle' nya. Lili berasal dari keluarga yang sederhana, bersama ayah, ibu, kedua kakak dan satu kakak laki-laki.

Meskipun semua saudaranya disekolahkan di tempat yang jauh, Lili tidak pernah merasa kesepian. Bagaimana mungkin, pagi buta ia sudah berada di sekolah, pulang ketika sudah larut sore, dan mengerjakan tugas sekolah malamnya. Hari-harinya selalu dipenuhkan dengan hal yang membuatnya tidak merasa kesepian. Ayah dan ibu Lili pun selalu ada di hari libur untuk menemani gadis ceria itu kemana saja.

Lili dan keluarganya adalah muslim. Sedari kecil, dia sudah dibiasakan untuk mengenakan kerudung. Meski begitu, Lili penggemar olahraga dan seni. Setiap pelajaran olahraga, selalu ada pemanasan dengan berjalan memutari lapangan sebanyak tiga kali. Disaat itu, Lili dan temannya Vina selalu bertanding siapa cepat diantara mereka berdua, dan hasilnya tidak pernah mereka gubris. Mereka hanya tertawa dan saling menertawai karena terlalu lelah.

Bidang seni yang Lili gemari adalah melukis. Menyadari bakat anaknya, ibu Lili mendaftarkan anaknya ke ekstrakulikuler melukis sejak Lili di bangku kelas dua sekolah dasar. Pelajaran pertamanya pada kelas melukis adalah menggambar garis. Sangat jelas ingatannya pada saat itu. Buatlah garis lurus dari kanan ke kiri, dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas sebanyak mungkin sampai kertasnya penuh. Ucap seorang guru cantik di depan murid kelas lukisnya. Kini Lili sudah biasa menggunakan cat dan kuas. Setiap hari sabtu, Lili tidak pernah absen membawa perlengkapan lukisnya. Karnyanya memang belum bisa membuat orang-orang terpukau. Tapi selama ia bahagia melakukan hal tersebut, Lili tidak akan meninggalkannya.

Begitulah perkenalan singkat si Lili kecil. Pendiam yang ceria. Pengguna rok jingkrang dan kaos kaki putih. Penganut menabung pangkal kaya. Juga, anak aktif yang kreatif.