"Achraf... Lo ada dikontak sama Talia gak?? Kok dia gak datang datang..." tanya Aayla. "Udah... Tapi dia gak ngangkat..." ucap Achraf. "Apa menurut lo, orang tuanya kambuh lagi??" tanya Achraf. "Jangan sempat itu terjadi lagi... Cukup Talia tersiksa waktu SMP!" ucap Aayla tegas. "Jadi kita harus gimana?? Kita lagi di inval sama Bu Lexa... Mana bisa kita ijin keluar..." ucap Achraf. "Bentar... Gw ngechat papa dulu..." ucap Aayla yang diam diam ngambil handphonenya dan memainkannya.
The Chat...
My Dad
Pa... Aayla boleh ijin untuk keluar bentar gak,
sama Achraf??Mau ngapain nak??
Mau jemput Talia, pa... Aayla khawatir nanti
dia kena siksa sama orang tuanya lagi...Yaudah...
Mau ditemani sama bang Evan gak??
Untuk jaga"... Papa takut kamu
disakiti sama merekaYaudah pa... Makasih ya pa...
Tolong suruh bang Evan bawain surat ijinnya, ya...Iya...
Hati hati ya, sayang....Ya, pa...
"chraf... Susun buku lo... Bang Evan otw ke atas bawain surat ijin..." ucap Aayla yang duduk didepan Achraf sambil nyusun buku. "Bang Evan?! Dia ikut??" tanya Achraf panik. "Ya iyalah dia ikut. Gila lo dia ngebiarin gw ke sarang harimau berdua ama lo... Kok lo panik sih??" ucap Aayla sambil tersenyum ngejek. "B... B... Bukan gitu... Gw cuma kaget aja..." ucap Achraf gugup. "Kenapa kaget sih?? Lagian Bang Evan kan udah nganggap Talia sama lo jadi adeknya sendiri... Ngapain takut sih??" Aayla cuma bisa geleng geleng ngelihat nervousnya Achraf.
.
.
.
tok tok...
Seorang cowo datang dengan style mewahnya. Yang tak lain adalah Evan. Abangnya Aayla. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kalau itu abangnya Aayla. Setau mereka itu adalah pacarnya Aayla.
Evan Connor Jonathan
"Pemirsi bu... Saya bawa surat ijin untuk adik saya, Aayla dan Achraf..." ucap Evan sambil memberikan surat ijin ke Bu Lexa. "Oh... Baiklah... Aayla... Achraf... Ini abang kalian menjemput..." setelah Bu Lexa megucapkan kata Abang, seluruh kelas kaget dan baru menyadarinya. Aayla dan Achraf membawa tasnya dan mendekati Bu Lexa. "Bu, kami permisi ya..." ucap Aayla sambil menyalim Bu Lexa. Begitu juga dengan Achraf.
"Hati hati ya nak..."
Evan mengangguk dan membuat senyum manisnya.
.
.
.
Di ruang Kepsek
"Papa..." sapa Aayla. "Hai sayang... Langsung ganti baju gih... Tasnya tinggal sini aja... Entar papa bawa pulang. Achraf juga nak..." ucap Gezan lembut sambil beranjak dari kursinya. "B.. B.. Baik pak..." ucap Achraf gugup. "Gosah gugup... Santai aja... Kalau boleh panggil papa pun gpp... Ya gak bang..." ucap Aayla sambil nyenggol Evan. "Iya... Lagian papa udah nganggap lo kayak anaknya sendiri... Begitu juga gw... Gw udah nganggap lo kayak adek gw sendiri... Jadi santai aja..." ucap Evan. Achraf hanya mengangguk.
"Loh... Papa mau kemana??" tanya Aayla yang melihat Gezan yang hendak keluar dengan kunci mobil ditangannya. "Papa ada urusan sebentar. Bentar lagi Axton datang jemput tas kalian... Yaudah... Papa berangkat ya... Entar telat lagi..." ucap Gezan.
"Iya pa..."
.
.
.
Evan menyetir mobil Achraf dan memberikan arah untuk menuju Aayla. Tapi ada yang aneh...
"la... Bukan nya ini arah ke Airport ya??" tanya Achraf. "Pikiran kita sama... Bentar gw telpon Bang Evan..."Aayla dengan cepat mencari kontak Evan di handphone dan langsung meneleponnya.
"Hallo dek... Kenapa?? " tanya Evan yang sedang menyetir mobil Mercedes Benz Maybach Exelero hitam milik Achraf. "Bang... Kita kok kearah bandara sih??? Bukan nya mau kerumah Talia??" tanya Aayla. "Gw lupa bilang ke kalian..."
Bersambung❤️❤️
Ini gambar peran peran yang belum ada ya...
Gezan Seignour Zontorio
Kepala sekolah dan pendiri sekolah yang ditempati Aayla, Achraf dan Talia.
Ramah dan lembut
Orang Tua dari Aayla dan Evan
Abang dari Axton
Ayhner Axton Barayev
Pamanya Aayla
Udah beristri ")
Baik dan ramah
Jago masak
Gamers
KAMU SEDANG MEMBACA
EASY
FanfictionPembelaan dan kesetiaan seorang sahabat. Saling membantu dan saling menyayangi. DRAMA SWAG YAHH!!~ Chan, 神메뉴