menjadi tokoh jahat

2-11

Ketika semua orang mendengar ini, mereka tidak terkejut seperti sebelumnya. Mereka tahu bahwa HeiXi saat ini lebih dari cukup daripada dipilih jadi mereka mendatanginya satu per satu untuk memberi selamat padanya- kecuali untuk Lu ZiXi yang terpaku di kursinya.

Saat ini, mata Lu ZiXi penuh dengan penghinaan dan kebencian saat dia melihat ke arah HeiXi yang dikelilingi oleh orang lain. Dadanya penuh amarah.

Kurang ajar kau! Tunggu saja! Aku akan berurusan denganmu suatu hari nanti! Hao. HeiXi!

LiFan mengabaikan tatapan kebenciannya seolah-olah dia tidak menyadari apapun. Setelah berterima kasih dan mengucapkan selamat tinggal kepada orang lain, dia mempersiapkan barang-barangnya untuk pergi ke kantor sekretaris.

Meskipun keduanya menempuh jalan yang sama, hanya ada keheningan di antara mereka karena hubungan mereka tidak dapat diperbaiki, jadi mereka tidak akan bertindak seperti orang munafik dan bersikap ramah satu sama lain.

Saat mereka tiba, terdengar suara nyaring: "Ya ampun! Bukankah ini eye candy dari departemen HR!"

LiFan: "...."

Lu ZiXi: "...."

LiFan tidak mengetahui hal ini; dia cukup populer di antara wanita di perusahaan, dan orang ini kebetulan adalah orang yang dengan panik mencarinya pada hari pertamanya.

Teriakannya menarik asisten lain di ruangan itu. Mereka melihat ke arah mereka dan saat mata mereka tertuju pada HeiXi, mereka langsung bersinar seperti bintang seolah-olah mereka telah melihat idola mereka.

"Benar-benar dia! Aku melihatnya sekilas di lobi beberapa hari yang lalu! Sekarang dia terlihat lebih tampan dari dekat ah!" Wanita yang tampak berusia 30-an itu menjerit.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Apakah kamu pindah ke sini ?!"

"Serius ?!"

Ruangan mulai menjadi kacau balau. Mereka begitu fokus padanya sehingga Lu ZiXi benar-benar diabaikan. Di samping, dia menggigit bibir bawahnya sambil menatap tajam ke arah LiFan di pojok.

Adapun LiFan, wajahnya kini dipenuhi garis hitam dari rentetan pertanyaan yang seakan tak ada habisnya. Dia tidak bisa membantu tetapi berpikir: Apakah tidak ada satu orang pun yang tampan di perusahaan ini selain dia dan Han JiWan? Itukah sebabnya bahkan karyawan kecil seperti dia menjadi terkenal ?!

"Apa kau tidak punya pekerjaan yang harus dilakukan? Dimana sopan santunmu ?!" Suara seorang lelaki tua tiba-tiba terdengar. Meskipun dia tidak berteriak, itu cukup keras untuk didengar semua orang.

Setelah semua orang memperhatikan kehadirannya, mereka segera berlari kembali ke tempat duduk mereka, memusatkan perhatian pada pekerjaan mereka dan bertindak seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya.

LiFan menghela napas lega dan menoleh untuk melihat orang asing baru itu.

Pria ini tampaknya berusia akhir 40-an. Rambutnya disisir rapi ke belakang dan dia mengenakan setelan hitam dengan kemeja putih di dalamnya. Ia memiliki wajah yang tegas dan tegas, yang memberikan kesan sebagai guru yang tegas.

Namanya Yu Feng, sekretaris JiWan.

LiFan membungkuk dan dengan sopan menyapanya, "Senang bertemu dengan Anda, Pak. Nama saya Hao HeiXi. Saya telah dipindahkan ke sini dari departemen SDM."

Lu ZiXi melihat ini dan dia juga mengikuti teladannya untuk memperkenalkan dirinya, '' Silakan bertemu denganmu. Nama saya Lu ZiXi. Saya di sini untuk melapor ke departemen Sekretaris. ''

Yu Feng mengangguk ringan. Dia berkata, "Saya sudah tahu. Nona Lu, mulai hari ini, Anda akan bekerja sebagai asisten magang selama dua bulan. Pertama, agar Anda dapat segera menggantikan posisi saya ketika saya pensiun."