8|•Still live?

357 49 11
                                    

_______________________________________
"I fall in love with you even you not real"
-Diana-
-Yours-
_______________________________________

.......................
Keajaiban terjadi tubuh Diana terangkat dan membuat dirinya kembali bernafas.

"D-diana!?"

"S-sirius"

"Jangan tinggalkan aku lagi! kumohon...."

"Tenanglah,aku tau kalung ini akan menghidupkan aku kembali"

"Syukurlah Diana"kata Harry

"Maaf Diana tapi batu itu sudah diambil"

"Tidak, kekuatan itu masih ada padaku walau hanya setengah"

"Kau pintar Diana"kata Dumbledore


Sekarang sudah memasuki tahun ketujuh Diana ya sejak kejadian itu,Diana tak ikut dalam petualangan itu tetapi ia tau apa yang sedang terjadi dan sekarang tepat dihadapannya mereka sedang berperang, berperang memenangkan keadilan dan kebenaran.

"Diana!"

Sirius menyampari Diana yang terdiam termenung disana.

"Kau bisa terbunuh jika seperti itu!"

"M-maaf"

"Ayo cepat"

Diana masih memikirkan bagaimana caranya ia membantu semua siswa

'Apa yang harus kulakukan!?'batinnya

'Dumbledore sudah mati,aku tak tau bagaimana caranya'batinnya

Diana terus memikirkan itu.

'tapi akan ada kesengsaraan..'kata Diana mengingat kata-kata itu

'bukankah artinya........artinya aku harus mati bukan?'

'karena jika tidak kekuatan itu tak akan hancur'

'jadi maksud dari kesengsaraan itu....aku harus berjuang walau harus sengsara'

'aku mulai mengerti,aku harus berjuang untuk semuanya.....teman..... sahabat.......bahkan orang yang kucintai.Karena jika tidak mereka tidak bisa selamat dan kedatanganku hanyalah sia-sia.....maafkan aku Sirius.....maafkan aku.....ini kulakukan untukmu...siri'batin Diana sambil menatap Sirius yang terus berperang

"DIANA AWAS"

Untung saja Diana menghindari itu.

"Astaga Diana!"

"Maaf"

"Ayo jangan melamun"

Diana terus berpikir,lalu tiba-tiba ia menghentikan langkahnya karena para death Eater sudah pergi dan dikatakan bahwa....

"HARRY POTTER IS DEAD"

"Siri......."

"Ada apa Diana hiks..."

Sirius mulai menangis melihat anak baptisnya itu mati.

"Siri berjanjilah untuk tidak menangis,berjanjilah untuk selalu mencintaiku,berjanjilah untuk selalu mencintaiku,dan siri....."

"Aku sungguh mencintaimu"

"Apa yang kau bilang Diana!?"

Diana maju kedepan lalu ia mendekati Voldemort.

"Kau beruntung dia mati,tapi kita masih belum selesai"

"Diana mundur!"kata Sirius

"Maafkan aku siri"kata Diana menatap Sirius lalu kembali menatap Voldemort

"Lawanlah aku Voldemort....."

Voldemort mengeluarkan mantra "Avada kedavra" pada Diana tapi setelah membunuh Diana Voldemort melemah dan membuat Harry melemparkan mantra "Expelliarmus" pada Voldemort dan akhirnya perang selesai.

"D-diana!?"

Tenang Diana masih hidup walau batu itu sudah hancur.

"Ugh.......Sirius?why i still live?"

"What!?kau mau mati ha!?"kesal Sirius

"B-bukan,karena yg kutau aku harus mati dan Voldemort juga akan mati"

"W-wait apa ini!?"

Diana merasakan ada sesuatu didalam kantong jubah sebelah kirinya.

"Wait!?ini bukannya...."

"Batu kehidupan"lanjut Sirius

"Bagaimana bisa?"tanya Diana

"Sebenarnya saat itu aku mengamati batu kehidupan dengan batu biasa jadi saat kau memberikan pada Voldemort itu hanyalah batu biasa"

"Jadi....."

"Yap kau hidup karena batu itu Diana, Dumbledore yang menyuruhku"

"B-but why?"

"K-karena kau harus kembali ketempatmu.....Diana"

Sirius langsung memeluk erat Diana saat Diana harus meninggalkannya.

"Berjanjilah kau akan selalu mencintaiku,dan akan kembali"

"Aku berjanji siri,maafkan aku......dan sebenarnya siri"

"What?"

"Aku juga mencintaimu siri"kata Diana tersenyum

Sirius langsung mencium bibir Diana,

"Makasih"

Diana menggunakan batu itu untuk pergi,tentu ia sudah mengetahui bagaimana caranya,batu itu membuat sebuah lingkaran itu adalah sebuah portal.

'makasih sirius'

'makasih sudah membuatku bahagia'

'makasih sudah selalu ada untukku'

'makasih sudah selalu membuatku tergila-gila denganmu'

'maaf jika kita tak bisa bersama sirius'

'i love you......siri'

Diana memasuki lingkaran itu atau bisa dibilang portal,Diana terbangun dari tidurnya.

"Apakah semua ini nyata?"

"Atau.....hanya sebuah mimpi?"



















Masih seru gak sih?gila Author kek kira udah gak bagus woii.

Btw Author ketik apa tadi?astaga berdosa kali.

Jangan lupa buat vote dan komen yaa bye.

You||(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang