Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Haiii.. aku kembali lagi menyapa kalian👋
How are you?Tadi, aku habis lihat video. Dan ada satu kalimat yang lumayan bikin aku nyes nyes. Kalimatnya begini : "Kita akan wafat. Kita akan pulang. Kita hidup mencari amal sholeh sebagai bekal untuk pulang."
Ya. Semua akan wafat pada waktunya. Mau itu manusia, hewan ataupun tumbuhan. Aku tuh pernah, pas mau ambil air wudhu, sebelum ambil itu aku mikir gini :
"Gimana ya? Kalo besok aku udah nggak bisa nafas lagi. Gimana kalo saat aku dikuburkan, dan nggak ada yang bisa nolong aku? Gimana kalo saat itu aku ketakutan dengan tempat yang gelap dan sempit ini. Gimana kalo saat aku teriak-teriak minta tolong buat dikeluarin dari kubur ini, tapi nggak ada yang dengerin aku. Dan mereka semua meninggalkanku saat aku sendiri."
Dari situ aku mikir, aku nggak mau nyesel. Benar-benar nggak mau. Dari situ pula aku mikir bahwa yang bisa nyelamatin aku itu hanya diri aku sendiri, tepatnya amalan-amalan baik yang aku kerjakan saat hidup didunia dan tentunya aku bisa selamat hanya dengan rahmat-Nya.
Satu waktu aku juga pernah berfikir, kita tuh hidup di dunia buat apa sih? Apa yang harus dikejar mati-matian? Dan setelah apa yang kita kejar itu tercapai, ada rasa kurang, rasa ingin lebih. Memangnya apa? Seperti nggak ada ujungnya. Siang malam nggak pernah berhenti kerja buat uang, setelah dapetin itu dan ternyata tidak sebanyak yang diperkirakan malah merasa kurang, merasa tidak cukup.
So, buat temen-temen, jangan sampai nyesel ya. Karena setelah wafat, kita tuh nggak bisa pulang lagi ke dunia cuma buat sujud sama Allah. Maka, selagi kalian punya waktu, punya kesempatan, gunain itu baik-baik. Karena kalo aku pribadi, kesempatan itu cuma satu kali. Nggak ada yang namanya kesempatan kedua. Waktu juga nggak bakalan berhenti cuma buat kamu. Oke? Semangat dan tetap berusaha raih cinta Allah✊✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Kematian
Non-FictionAKAN TAMAT SAAT PEMILIK AKUN TAMAT JUGA. Sudah siapkah kamu, apabila Malaikat Izrail mendahului jodohmu? ©2021 by Avariani