Debut [Prolog]

615 42 7
                                    

~ What's your number? Annyeonghaseyo Secret Number imnida

✱✱✱✱✱

Rumah sakit Seoul
14:00 KST

"So are you happy now, finnaly happy now, yeah. Mweo geuddaeroya nan, da irheonbeorin geot gata"

Suara merdu itu membawaku kembali ke dunia nyata, siapa yang bernyanyi di dalam kamarku? Terlebih lagi dia menyanyikan salah satu lagu kesukaan ku yang merupakan lagu KPop, tidak mungkin keluargaku kan? Mereka saja terkadang memarahiku ketika aku sedang asik dengan dunia KPop ku, mustahil sekali kalau tiba-tiba ada yang menyanyikannya untukku.

"Modeun ge mamdaero wataga insado eopshi tteona, idaeroneun meotto saranghago shipji Anha. Da haejil daero haejyeonbeorin, gieok sogeul yeonghaenghae"

Tapi, suara keluargaku tidak seperti ini. Ini benar-benar suara yang merdu, seperti suara seseorang Idol. Tidak mungkin kan seorang Idol ada di dalam kamarku, ahh pasti ini mimpi. Benar, ini mimpi dan aku tidak boleh terbangun sampai lagunya selesai. Ini mimpi terbaikku, di nyanyikan secara langsung dengan suara yang merdu ini.

"Urineun orenji taeyang arae, geurimja eopshi hamkke chumeul chweo. Jeonghaejin ibyeol ttawinneun eobseo, areumdaweottdeon, geu gieoneseo manna. Forever young"

Dia sudah selesai bernyanyi? Aku tidak mendengar suaranya lagi, apa mimpinya sudah berakhir? Baiklah, mari bangun dan mulai beraktifitas seperti biasa.

"Eoh, sejak kapan kamarku seperti ini"gumamku saat ada yang aneh dengan kamarku, lampu yang berbeda, letak jendela yang salah, ditambah tidak ada foto para Eonni dan Oppa kesayanganku.

"Eonni, kau sudah sadar? Syukurlah" Aku terkejut mendengar suara yang tak asing itu, dan tunggu... Kenapa wajahnya mirip sekali dengan Denise? Si Giant Maknae Secret Number? Apa ini bagian dari mimpiku tadi? Ahh aku selalu berkhayal menjadi bagian dari Secret Number dan apakah aku sudah bergabung dengan mereka di mimpi ini?

"K-kau, Denise kan?" Aku bertanya dengan gadis yang ku yakini kalau ia merupakan salah satu member Secret Number, raut wajahnya sedikit terkejut ketika aku bersuara. Apakah pertanyaanku ada yang aneh?

"Eonni... Jangan membuatku takut, bercandaan mu tidak lucu tau. Denise janji nanti Aku bakal jagain Eonni lebih ekstra dan tidak akan membiarkan Eonni pergi sendirian kemanapun"Jawabannya berbeda dengan yang aku harapkan, tapi tunggu. Memangnya ada apa denganku? Wajahnya terlihat merasa bersalah sekali padaku, entahlah aku sedang bingung dengan pikiranku sekarang. Ini terlalu nyata untuk di bilang sebagai mimpi

"Denise, atau entah siapa namamu. Aku tidak bercanda, aku sedang bingung dengan situasi ini. Mimpi yang terasa seperti nyata, sebenarnya ada apa denganku dan kau Denise kan? Kau belum menjawab pertanyaanku"Dia mendekatkan diri kearah ranjangku, ekspresinya tetap sama, sepertinya sesuatu telah terjadi padaku.

"Aku rasa Eonni kehilangan ingatan, tapi kau masih mengingat namaku. Benar, aku Denise dan Eonni adalah Lee Soodam-"

"Jinjja?!" Heol, Daebak!! Ini bukan mimpi dan aku hidup di dalam tubuh dari seorang Lee Soodam? Entah aku harus bahagia atau sedih sekarang. Tapi... Sepertinya menjadi Idola sangat asik, aku bisa mendapatkan banyak cinta dari penggemar. Baiklah aku akan menikmati kehidupan ini, Life As IDOL.

✱✱✱✱✱

[Author POV]

Kamar VIP tempat Soodam -tepatnya Y/N- di rawat terlihat lebih ramai dari sebelumnya, karena para member yang baru di perbolehkan keluar dari dorm oleh agensi mereka segera mendatangi Rumah Sakit yang berada di pusat kota Seoul. Disinilah mereka berada setelah sehari kejadian yang di alami Soodam, melepaskan rasa khawatir yang menjalar di sekujur tubuh kala mengetahui apa yang menimpa namdongsaeng-nya.

"Syukurlah kau sudah sadar, kami sangat khawatir padamu saat mendengar kabar dari Denise"Ujar Dita yang sudah berada di samping Y/N, raut wajahnya menampilkan raut kekhawatiran. Tangannya tak lepas menggenggam tangan Y/N sejak mereka tiba, Dita memang di kenal sebagai seorang Ibu di Grup naungan Vine Entertainment ini. Tentu itu bukan rahasia umum lagi, para Lockey -fans Secret Number- pun mengetahui hal itu.

"Tidak apa-apa, Eonni keadaanku cukup membaik sekarang"Y/N mengelus tangan Dita yang terasa dingin, menyalurkan kehangatan serta memberi tahu bahwa ia baik-baik saja.

"Maaf Eonni, seharusnya Soodam Eonni tidak pergi bersamaku. Aku tidak tau kalau sasaeng mengetahui jadwal kami, dan itu di manfaatkan oleh para anti-fan"Kini Denise berucap seraya menundukkan kepalanya, perasaan bersalah pada Soodam tidak bisa menghilang dari pikirannya. Lea yang mendengar itu menghampiri sang Maknae, dan mengelus rambut Denise.

"Kami tidak menyalahkan kamu Denise, ini sudah takdir. Pasti ada hal baik yang akan datang kepada kita, tidak apa-apa Comeback kita selanjutnya di undur. Yang lebih penting saat ini adalah kesehatan Soodam, kita harus memikirkan bagaimana caranya agar Lockey tidak khawatir dengan keadaan Soodam"

Sebagai member yang tertua, tentu saja Lea mempunyai tanggung jawab yang besar. Memang benar jika girlgroup yang baru debut pada tanggal 19 Mei 2020 ini tidak memiliki seorang Leader, namun pengalaman Lea yang pernah debut pada tahun 2012 silam membuat dirinya lebih sedikit mengerti dengan dunia Entertainment dan bagaimana cara kerja seorang pemimpin.

"Benar, bukankah aku sudah bilang kalau aku baik-baik saja? Walaupun aku tidak mengingat kejadian di masa lalu, bukankah hal yang bagus kalau aku tidak melupakan kalian dan penggemar?"Tentu saja Soodam tidak hilang ingatan, hanya saja pemilik raga itu telah digantikan oleh nyawa milik Y/N, dengan berpikir singkat bagaimana caranya agar ia tidak ketahuan kalau dirinya bukan Soodam yang asli. Y/N beralibi bahwa dirinya mengalami amnesia Retrogade -Hilangnya ingatan dimana penderita tidak bisa mengingat informasi atau kejadian masa lalu-, sungguh tidak sia-sia dirinya sempat membrowsing mengenai penyakit yang di alami pamannya.

"Ne, Eonni benar tapi-"

"Yak! Kalau kau terus menyalahkan dirimu, jatah makanmu untuk comeback nanti akan ku ambil semuanya"Ujar Jinny dengan tangan yang terlipat di atas dada dan mata yang menatap Denise tajam, gadis yang mengaku dirinya pemalu ini sudah muak mendengar ucapan Denise yang terus menyalahkan dirinya.

Sejak ia dan para member masuk di ruangan ini, Denise terus meminta maaf dan menyalahkan dirinya. Toh, ini benar bukan murni kesalahan Denise, hanya saja mereka pergi tanpa pengawalan ketat dari agensi. Dengan karyawan yang baru berjumlah 20 orang, tentu saja agensi akan susah membagi tugas karyawan karena mereka juga sedang mempersiapkan untuk comeback kedua Secret Number. Dan tentu saja mereka semua tidak mengira anti-fan akan bertindak sejauh ini

"Jika berat badan mu bertambah jangan mengeluh padaku ya"sambung Dita yang memicing matanya pada Jinny, jika kalian berada diposisi Dita. Mungkin kalian akan jenuh mendengar keluhan Jinny mengenai berat badannya yang bertambah, namun ia tidak mau mengurangi porsi makannya.

"Ahh Eonni, aku kan sedang mengancam Denise agar dia berhenti menyalahkan dirinya"rengek Jinny dengan gaya lucunya, lihat dia yang katanya Manusia pemalu. Bibir yang mengerucut, tangan yang di hempaskan ke samping dan suara yang sedikit cempreng dibandingkan dengan suara saat mengancam Denise tadi. Member yang melihatnya pun tertawa, gelar Aegyo master yang di berikan Lockey ternyata memang benar.

✱✱✱✱✱

Annyeong Lockeydeul dan fandom tetangga yang sedang membaca, selamat telah menyelesaikan bagian akhir dari Debutnya cerita ini dan selamat menunggu comeback-nya dalam waktu yang tidak di tentukan.

Comeback-nya kapan?
"Coming soon"
~anggota Nomor Rahasia

2021 년 2 월 18 일
(18 Februari 2021)

Life As IDOL [Soodam × Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang