Sebelum baca vote dulu ya nderr
Silahkan menyaksikan....~What's your number? Annyeonghaseyo Secret Number imnida~
✱✱✱✱✱
Sudah dua hari sejak Soodam -Y/N- di rawat, selama itu juga para member tidak pulang ke dorm mereka, mereka hanya sesekali pergi ke Agensi untuk sekedar menanyakan hal yang bersangkutan dengan comeback mereka dan kemajuan Agensi dalam menangani kasus Soodam, seperti saat ini beberapa dari mereka pergi ke Agensi kecuali Lea dan Jinny yang tetap berada di rumah sakit untuk menjaga Soodam.
Mata Y/N menangkap Lea yang sedang mengamati sesuatu di luar jendela, dengan matanya yang sesekali melirik ke ponsel dan bibirnya yang terkadang mengembangkan senyuman. Entah apa yang membuatnya tahan menunggu lama di depan jendela yang tengah memancarkan sinar matahari kedalam ruangan, tidak terusik dengan silau dan panasnya matahari.
"Eonni, kau sedang melihat apa? Apakah ada yang menarik di luar sana?"tanya Y/N, matanya menatap Lea dengan rasa penasaran. Lea mengalihkan pandangannya pada Y/N seraya terkekeh, lalu menggelengkan kepalanya.
"Tidak, aku hanya memantau keributan apa yang akan di lakukan tamu mu hari ini di bawah sana"ujar Lea lalu kembali melihat ke arah luar jendela, Y/N yang mendengarnya hanya mengangkat kedua bahunya dan mengalihkan perhatiannya pada novel yang di bawakan Dita tadi pagi.
Tak lama mereka mendengar suara pintu yang dibuka, dan terlihat kepala Jinny yang sedang menyembul.
"Dita Eonni belum balik kan?"tanya Jinny dengan mata yang menatap Y/N dan Lea bergantian, lalu keduanya menggelengkan kepala. Jinny tersenyum lebar lalu langsung masuk dengan kedua tangan membawa dua kantong plastik penuh yang tentu saja isinya adalah camilan yang baru ia beli di kantin rumah sakit.
Lea menggelengkan kepalanya seraya tertawa, terbiasa dengan sikap Jinny yang selalu membawa camilan jika tidak ada Dita. Soodam? Tentu saja terheran, karena pemilik raga yang saat ini baru melihat tingkah Jinny yang ingin makan camilan dengan bersembunyi dari Dita.
Samar-samar suara teriakan dari arah bawah menarik perhatian tiga manusia yang berada di ruangan ini, Lea dengan cepat menoleh ke jendela dan memusatkan pandangannya ke arah sumber suara lalu tertawa ringan. Ternyata dia mengajak hyungnya dan memanfaatkan kondisi hyungnya itu, cerdik sekali, batin Lea
Jinny hanya menatap Lea dari kejauhan, tidak mendekat karena mulutnya sibuk menghabiskan makanan sebelum Dita datang. Y/N hanya melirik sebentar lalu kembali membaca novel di tangannya, tidak penasaran dengan sesuatu yang sedang Lea liat toh kata Lea itu adalah tamu Soodam yang otomatis juga tamunya, jadi ia tidak perlu susah-susah beranjak dari ranjang lalu melihat siapa tamu yang membuat Eonni tertuanya itu menunggu.
"Ada apa Eonni? Kenapa mereka berteriak? Apakah ada kecelakan? Atau apa?"tanya Jinny bertubi-tubi dengan mulut yang masih sibuk menghabiskan cemilannya, Lea menjauh dari jendela lalu menghampiri Jinny dan mengambil camilan yang berada di atas meja dan memakannya.
"Kau akan paham setelah melihatnya langsung nanti"jawab Lea, Jinny hanya merespon dengan menganggukkan kepalanya.
"Apa kau mau menghabiskan makanan ini di sini? Mau ikut aku sekalian menghabiskannya di luar?"tanya Lea, Jinny menggelengkan kepalanya. Tidak menerima tawaran Lea untuk keluar dari ruangan ini
"Kau yakin?"tanya Lea sekali lagi, Jinny menghela nafas lalu menganggukkan kepalanya dengan yakin.
"Di luar sangat panas, aku hari ini tidak memakai sunblok"ujar Jinny lalu mengibaskan tangannya, seakan memberi kode pada Lea untuk tidak menganggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life As IDOL [Soodam × Jungkook]
Fanfiction[Lee Soodam] Bayangkan ketika kamu terbangun, nyawamu tidak berada pada tempat semestinya. Nyawamu milikmu, ragamu milik Idolamu. Dan mulai detik itu kamu mengetahui rahasianya di balik kamera "Jika seperti ini apakah aku harus bahagia jika kau menj...