01 : E r e n J a e g e r

3.5K 269 171
                                    

E R E N J A E G E R

Annoying!Eren x Reader

     "Captain Levi, aku menyarankan (y/n) untuk tidak ikut ekspedisi kali ini. Ia sebaiknya diletakkan bagian supplies. Lagipula, (y/n) hanya akan menjadi beban Survey Corps. Kita memiliki Mikasa yang jauh lebih kuat." Ujar Eren.

     Aku melihatnya dengan kesal. Apa maksud perkataannya? Apa eren lupa bahwa aku pernah menyelamatkan dirinya dari para titan itu?!

     Aku, Eren, Mikasa, dan Armin adalah teman sejak kami masih kecil. Eren selalu bersikap over-protective padaku hingga kami bergabung bersama survey corps. Bahkan ia pun melarangku untuk bergabung demi keselamatanku. Namun, aku tetap membulatkan tekad dan bergabung menjadi anggota survey corps.

     Entah mengapa akhir - akhir ini Eren terlihat sangat dingin dan menyebalkan. Ia tidak tanggung - tanggung apabila ingin mengejekku di depan captain maupun commander. Ia tak pernah melakukan hal ini padaku sebelumnya. Tetapi, mengapa saat setelah aku menyatakan perasaan padanya, ia berubah seperti ini?

     "Apa katamu?!" Tanyaku dengan geram.

     "Baiklah." Ujar Captain Levi, menyetujui Eren.

     "Apa?!"

     "Sekarang, enyahlah dari hadapanku, (y/n)." Pinta Eren, dingin.

     Beberapa temanku yang lain menatapku dengan merasa tidak enak dan sebagian merasa kasihan. Namun, tidak dengan Eren. Ia masih memasang raut wajah dingin, seolah ia tidak mempunyai hati.

     "Douchebag!" Ujarku pada Eren.

     Aku tidak perduli jika aku berkata kasar di depan Captain Levi dan teman - teman lainnya. Aku sudah muak dengan perlakuan si manusia titan bodoh itu. Lihat saja pembalasanku, dasar titan idiot.

     Ekspedisi akan di mulai dalam tiga hari. Masih ada kesempatan bagiku untuk berbicara pada Captain Levi dan bernegosiasi mengenai keikutsertaan diriku pada ekspedisi yang akan datang. Aku telah bekerja keras untuk menjadi Cadet terbaik dan Eren tidak akan menghentikanku untuk ikut serta.

     "Captain Levi!" Panggilku.

     Captain Levi yang baru saja keluar dari ruangan Commander Erwin, menoleh ke arahku. Sepertinya ia mengetahui apa yang akan kubicarakan padanya.

     "Apa yang kau inginkan?" Tanya Captain dengan raut wajah yang terlihat sangat tidak tertarik denganku.

     "Mohon ikutsertakan aku dalam ekspedisi." Pintaku sembari memberi hormat padanya.

     "Tidak bisa."

     "Kumohon, Captain."

     "Enyahlah."

     Ia bergegas pergi dari hadapanku, namun aku tidak akan melewatkan kesempatan emas ini. Berbicara dengan Captain Levi dapat dibilang cukup sulit untuk para Cadet karena jadwal yang ia miliki cukup padat. Jika aku membiarkannya pergi, aku tidak akan mendapatkan kesempatan untuk ikut ekspedisi dalam tiga hari.

     "Captain. Aku yakin ekspedisi yang akan berjalan dalam tiga hari mendatang, membutuhkan para anggota survey corps dengan jumlah yang banyak. Tidak hanya itu, namun dibutuhkan juga anggota yang kuat. Maka dari itu, Captain, biarkan aku ikut serta dalam ekspedisi. Kau yang bilang sendiri, aku termasuk cadet yang paling kuat di antara yang lain."

One Shots [Attack On Titan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang