"Semuanyaaaa, silahkan berkumpul!!! Kami dari UKM universitas WeUs mau menampilkan beberapa kesenian, dijamin semua bakal terhibur!!!"
Keonhee terus berteriak tanpa lelah, tentu untuk meramaikan spot mereka. Sementara Hwanwoong dan beberapa senior masih sibuk mengatur peralatan yang akan mereka pakai untuk melakukan kesenian.
UKM kesenian universitas WeUs hari ini memutuskan untuk melakukan busking di pusat kota karena biasanya akhir pekan seperti ini orang-orang akan berkumpul disana. Hwanwoong sendiri bertanggung jawab untuk pertunjukkan tari sementara Keonhee bertanggung jawab untuk pertunjukan menyanyi.
"Oi pendek, pacar lu mana, katanya dia bakal kesini" salah satu senior mereka, Jin Yonghoon, bertanya pada Hwanwoong yang masih sibuk mengatur kabel-kabel. Sebenarnya Yonghoon ini sudah lulus, namun karena dedikasinya yang besar pada UKM kesenian tempat dia menuntut ilmu dulu jadi dia menyempatkan diri untuk membantu junior-juniornya.
"Bang Hun, GUE.GA.PENDEK! Gue pites pala lu kalo manggil gue pendek lagi. Lagian bang Youngjo dah gue larang kesini, doi belum ada tidur semalaman gara-gara lu ngelimpahin kerjaan lu ke dia kan bang" Hwanwoong yang mood nya sudah kacau sejak pagi hanya menatap sinis Yonghoon. Yonghoon hanya nyengir. Ya, dia dan Youngjo adalah rekan kerja, namun diam-diam Yonghoon lebih suka menyuruh Youngjo menyelesaikan semua pekerjaannya. Kalau ditanya alasannya, Yonghoon pasti menjawab "Biar aja Youngjo yang bikin musik, gue mah nyanyi aja buat demo".
"Halo semuaaa"
"Giukkk!!" Teriak Son Dongmyeong, salah satu junior Hwanwoong dan Keonhee. Sementara dari jauh, Hwanwoong sudah keringat dingin saat mendengar suara ceria itu.
"Panggil gue Cya, siapa itu Giuk"
Tuh kan, Hwanwoong langsung lari menghampiri Keonhee seolah-olah ada sesuatu.
"NJIR, Keon lu bisa ngumpetin gue ga, tu bocah udah datang-"
"Kak Hwanwoong mana"
Belum sempat Hwanwoong selesai bicara, Giuk, atau Cya, langsung menyusuri area itu untuk mencari Hwanwoong.
"Woong! Lu dicari Kiya!" Yonghoon berteriak secara brutal, mungkin lebih banyak orang yang sedang jalan-jalan disitu berhenti karena teriakan Yonghoon daripada ajakan Keonhee tadi.
"Lu ngapain nyari Woong"
Suara berat menginterupsi mereka.
"Bang, lu ga mau bantuin gue apa? Udahlah gue yang nyetir tadi, masa gue yang angkat ini sendiri?"
"Ah lu gitu doang manja betul. Sini gue bantu"
Suara ribut-ribut familiar tertangkap di telinga Hwanwoong dan Keonhee. Dan benar saja, dari kejauhan mereka melihat rombongan penghuni kontrakan ceria datang sambil membawa banyak makanan dan beberapa mic, speaker, dan toa yang biasa dipakai warga kontrakan untuk berpesta.
"Heh! Lu pada ngapain disini? Mau ngerusuh ya? Kenapa banyak banget makanannya, ini kita cuman mau busking bukan mau demo, segala bawa toa" Keonhee menghampiri mereka. Seoho si pemilik ide untuk membawa toa hanya senyum-senyum begitu melihat Keonhee.
"Gue mau nonton kembaran gue nampil" ucap Dongju.
"Kembaran lu siapa dek, ngaku-ngaku ih" Geonhak merangkul Dongju kemudian mengacak rambutnya, tak percaya kalau Dongju punya kembaran. Dalam hati Dongju sudah berdetak tak karuan akibat serangan mendadak dari Geonhak seperti itu.
"Dongju! Lu ngapain dek? Katanya males liat gue, ntar gue aduin bunda lu bukannya pulang malah kesini" Dongmyeong langsung menghampiri mereka.
"Halah sok tua lu, lagian lu juga kan ga mau tinggal di rumah gara-gara bosan ga ada gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Oneus Lokal AU] Kontrakan Ceria
RandomTentang kehidupan sehari-hari anak Oneus di kontrakan mereka. Isinya komedi yang agak garing, jadi maklumin ya, hehe. Isinya bisa fake chat atau fanfict sesuai kemauan author, ehe. Warn! Sedikit bromance, mostly slice of life. Kalo ga suka Bromance...