Ch 1

969 114 405
                                    

Pair : Eunhae / Hyukhae

Warning : Typo!!!



"Aku pulang lebih dulu, ya"

"Ya, hati-hati di jalan. Ini sudah cukup larut"

"Terima kasih"

Pria berkulit putih itu memakai tas ranselnya dan segera berjalan pulang. Kebetulan jarak tempat kerja ke apartemennya tidak terlalu jauh. Hanya memakan waktu 20 menit kalau berjalan kaki.

Dinginnya angin malam membuatnya merapatkan jaket yang digunakan.

Namanya Lee Hyukjae, pria berumur 27 tahun. Bekerja sebagai pelayan restoran sejak 3 tahun yang lalu. Dia anak yang baik, periang, ramah dan pekerja keras.

Hyukjae sudah menjadi yatim piatu sejak sekolah. Ayahnya meninggal karena kecelakaan, sedang ibunya menyusul setahun kemudian karena sakit parah. Dan dia tidak memiliki kakak atau adik.

Sedih dan terpuruk itu sudah pasti! Tapi dia memiliki saudara dan sahabat-sahabat yang baik di sampingnya.

"Ahh.. persediaan ramyeon sudah habis"

Kakinya berbelok memasuki sebuah minimarket 24 jam. Mengambil beberapa bungkus ramyeon dan beberapa kotak susu strawberry. Hyukjae melangkahkan kakinya menuju kasir, membayar belanjaannya.

Dia meminum susu kotaknya sambil berjalan. Mungkin merasa haus karena berjalan kaki. Dirasa sudah habis, dia menuju tempat sampah terdekat untuk membuangnya.

Pluk!

"Nyann~~"

Eh? Tubuh Hyukjae menjadi kaku. Dia kembali membuka tempat sampah. Matanya membola mendapati seekor kucing berbulu cokelat kehitaman yang terlihat begitu lemah. Mungkin dia melenguh karena terkena bekas susu kotak Hyukjae.

Tangan Hyukjae meraihnya. Bau tak sedap menusuk indra penciumannya, kucing itu juga terlihat sangat kumuh.

"Kucing jalanan"

Saat ingin menaruh kembali dalam tempat sampah, mata kucing tersebut terbuka. Iris cokelatnya yang besar memandang sayu.

Hyukjae tertegun. Entah kenapa ada dorongan yang besar dalam hatinya untuk tidak mengabaikan kucing tersebut.

Mendesah berat. Akhirnya dia membawa kucing tersebut ke dalam pelukan dan pulang.

"Kau harus disuntik nanti"

♡♡♡

-Apartemen-

"Kita sudah sampai~~.. selamat datang di apartemen kecilku-..."

"...-kau tunggu di sini sebentar" Hyukjae menaruh kucing tersebut di lantai. Dia mencari mangkok dan menuang susu yang baru saja dibeli tadi.

"Ayo minum"

Hyukjae menunggu dengan sabar, tapi kucing tersebut hanya tertidur dengan menjulurkan lidahnya. Hyukjae juga baru sadar kalau kaki kucing tersebut juga gemetar.

"Astaga... jangan mati dulu"

Dengan panik, Hyukjae menggendongnya dan membawanya ke tetangga sebelah yang merangkap sebagai sahabatnya.

DAK!! DAK!! DAK!!

"CHOI SIWON, BUKA PINTUNYA!!!"

DAK!!! DAK!!! DAK!!!!

Neko-ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang