1 | New Message

353 57 32
                                    

"Siapa yang naruh sticky note di meja gue?!"

Suara laki-laki itu mampu membuat suasana kelas yang sebelumnya ramai menjadi sunyi. Tangannya mengangkat sticky note yang beberapa kali ia temukan menempel di meja belajar nya dengan kalimat yang berbeda setiap harinya. Semua diam karena tidak merasa menempelkan sticky note tersebut.

"JAWAB!" Bentaknya pada teman sekelasnya.

"Fen sabar jangan ngegas gitu lah."

Fenly melirik sekilas ke arah Rehan yang sedari tadi sudah panik karena penyakit ngegas nya Fenly keluar.

"Udah berapa kali gue lihat sticky note nempel di meja gue, kalau bukan dari kelas ini terus siapa?!"

"Lah mana kita tau Fen. Lagian waktu gue piket tadi ga ada sticky note di meja lo." jawab Caca, salah satu teman sekelas Fenly.

"Dari pengagum rahasia lo kali."

Semua tertawa sementara Fenly mendelik kesal dan langsung berjalan keluar kelas diikuti Rehan di belakangnya.

"Fen lo mau kemana?" tanya Rehan setelah menyamakan langkahnya dengan Fenly.

"Kantin. Han, pokok nya lo harus bantuin gue nyari siapa yang akhir-akhir ini nempelin sticky note di meja gue."

"Dih, lo kira gue detektif. Ogah ah. Lagian Fen, paling juga penggemar lo. Asikin aja kali, selama dia ga ngeganggu lo."

Fenly berdecak kesal. "Masalahnya gue ngerasa terganggu."

"Lo harus nya bersyukur Fen." ucap Rehan membuat Fenly mengerutkan keningnya.

"Bersyukur? Maksud lo?"

"Ya iyalah, itu artinya ada orang yang suka sama lo. Lah gue? Belum gue deketin aja orangnya udah ngibrit duluan. Sakit hati dedek, mas." Rehan menepuk-nepuk dadanya seolah-olah ia merasa sesak.

Fenly menjitak kepala Rehan.

"Sakit woy!" ringis Rehan sambil menatap Fenly yang saat ini sedang terkekeh kecil karena ulahnya, sepertinya emosi Fenly mulai mereda.

"Gila, rame banget." ucap Rehan melihat keadaan kantin yang cukup ramai, padahal ini masih pagi.

Fenly menghela napas. "Lo yang ngantri Han."

Si empu membulatkan matanya. "Kok gue? Lo lah, kan kemarin gue udah ngantri."

"Ayolah, lo ga lihat gue lagi ga mood gini?"

Rehan memutar bola mata malas. "Yaelah, kayak cewek aja lo. Yaudah sini duit nya."

Fenly merogoh kantongnya dan memberikan selembar kertas berwarna biru ke Rehan. "Nih, susu kotak sama kentang goreng."

"Iye."

Setelah menerima uang dari Fenly, Rehan langsung berjalan menuju salah satu toko dan mengantri sementara Fenly mendudukkan dirinya di kursi panjang pojok kantin.

Fenly mengeluarkan sticky note yang ia ambil dari meja belajarnya. Lebih tepatnya di kolong meja.

Minggu ini ada ujian matematika ya? Tenang, kamu pelajarin aja materi yang udah aku rangkum, udah aku taruh juga ya di loker kamu. Semangat!

-ChubbyRed

"Chubby red?" Gumam Fenly, otaknya berputar mengingat teman-temannya yang kemungkinan memiliki pipi chubby. Tapi siapa?

"Lo bohong kan Han? Ngaku ga lo?"

Fokus Fenly pecah mendengar nama temannya dipanggil, ia menoleh untuk melihat apa yang terjadi.

Sticky Note | Fenly UN1TY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang