Yu Qi sangat sibuk di pagi hari di Ryokannya. Upacara pembukaan akan berlangsung di Taman Wisteria. Para tamu dapat menikmati keindahan bunga wisteria saat acara pembukaan.
Meja dan kursi ditempatkan sesuai dengan pengaturan Yu Qi. Minuman itu ditempatkan di dekatnya. Yu Qi melihat pengaturannya. Dia sangat puas dengan ini.
"Terima kasih atas kerjasamanya kali ini. Saya harap Anda akan memberikan hal yang sama setelah ini." Yu Qi memberi tahu karyawannya.
"Sudah waktunya kita menyambut tamu. Ayo ganti pakaian kita." Yu Qi memerintahkan karyawannya.
Orang-orang yang bertugas menyambut para tamu pergi untuk mengganti pakaian mereka. Yang lainnya pergi ke tempat kerja mereka. Yu Qi pergi menemui kakeknya. Kakek Tang sudah berganti pakaian. Dia sedang berbicara dengan Kakek Feng.
"Apakah persiapannya sudah selesai?" Kakek Tang bertanya ketika dia melihat Yu Qi datang menemuinya.
"Ya. Aku mau ganti pakaianku dulu. Lalu kita akan pergi ke taman." Yu Qi tersenyum.
Sebelum dia meninggalkan ruangan, dia menoleh ke Kakek Tang. "Kakek, kamu terlihat sangat tampan ketika kamu berpakaian seperti ini." Lalu dia pergi.
Kakek Tang dan Kakek Feng tercengang saat Yu Qi memuji Kakek Tang. Kemudian mereka tertawa.
Kakek Feng menoleh ke Kakek Tang. "Cucumu sangat lucu."
"Dia mampir hanya untuk menggodaku. Gadis itu." Kakek Tang tertawa.
Yu Qi pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Di dalam kamarnya Feng Yue tiduran, beristirahat dan menunggu Yu Qi.
"Ini dia. Aku sudah bosan menunggumu, Nak." Feng Yue berdiri ketika dia melihat orang yang telah dia tunggu-tunggu di sini.
"Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Upacara akan dimulai jam 11 pagi. Aku ingin ganti baju sekarang." Yu Qi melepas bajunya dan pergi ke kamar mandi. Dia ingin mandi dulu sebelum berganti pakaian. Dia pikir tubuhnya berbau karena dia berlarian.
Setelah 15 menit, dia keluar dari kamar mandi. Feng Yue masih di kamar melihat pakaian yang akan dikenakan Yu Qi.
"Yu Qi, apa kamu tahu cara memakai ini?" Feng Yue menunjuk ke pakaian itu.
Yu Qi tersenyum. Tentu saja, dia tahu tentang itu. Dia biasa memakainya selama kehidupan sebelumnya.
"Aku tahu." Yu Qi mengangguk.
"Ini memiliki banyak lapisan. Pakaian tradisional kami jauh lebih sederhana dari ini." Feng Yue menggelengkan kepalanya ketika dia melihat pakaian itu.
Yu Qi terkekeh. Ya, Feng Yue benar. Pakaian ini sangat rumit. Karena itu kimono formal. Karena kehidupan masa lalunya, Yu Qi tahu cara memakainya. Mengabaikan Feng Yue, Yu Qi mengenakan pakaian itu. Dia mengikat pakaian itu. Merasa pekerjaannya sudah selesai, Yu Qi menata rambutnya. Dia tidak menginginkan gaya yang rumit. Yang sederhana saja sudah cukup.
"Yu Qi, kamu sangat cantik." Feng Yue memuji Yu Qi setelah Yu Qi melakukan perubahan. "Kamu tidak merias wajah, kan?"
"Ya." Yu Qi mengangguk. Dia tidak mau melakukannya. Dia sudah menggunakan perawatan kulitnya sendiri.
"Ayo pergi. Sudah hampir waktunya." Yu Qi melihat arlojinya.
Keduanya pergi menjemput kakek mereka. Seperti Feng Yue, kedua pria tua itu memuji kecantikan Yu Qi.
"Cucu perempuan saya sangat cantik." Kakek Tang sangat bangga dengan cucunya.
"Bocah itu, Hui beruntung memiliki seseorang secantik Yu Qi." Kakek Feng berkomentar.
Mendengar nama Long Hui, Yu Qi tersipu sambil menahan senyumnya. Long Hui berjanji padanya bahwa jika dia tidak memiliki misi untuk diselesaikan, dia akan datang ke upacara pembukaan.
"Ayo pergi." Kakek Tang membangunkan Yu Qi karena melamun.
Tamu itu sudah memenuhi taman. Ketika Yu Qi dan yang lainnya melangkah di taman, banyak mata menatap mereka. Yu Qi sudah terbiasa. Juga Kakek Tang dan Kakek Feng. Hanya Feng Yue yang merasa gugup saat ditatap.
Yu Qi melihat sekeliling. Dia tidak melihat orang yang ingin dia temui. Mungkin dia punya hal lain yang harus dilakukan. Yu Qi menghela nafas. Lalu dia menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa merasakan seperti ini. Ini adalah upacara pembukaan ryokan miliknya.
"Bisakah saya mendapatkan perhatian semua orang?" Sister Chui Mei Fung berbicara melalui mikrofon.
Semua orang berhenti berbicara dan memperhatikan Sister Chui Mei Fung.
Sister Chui Mei Fung menunjukkan senyumnya yang indah dan berbicara. "Semuanya, terima kasih telah datang ke acara yang berarti ini bagi kami." Meskipun dia agak gugup tapi dia sudah belajar bagaimana mengontrol ekspresi wajahnya.
"Perkenalkan, nama saya Chui Mei Fung. Pertama, izinkan saya memperkenalkan hotel kami. Hotel kami dinamai Saisei Ryokan oleh pemilik kami. Artinya adalah kelahiran kembali jika diterjemahkan ke dalam bahasa kami. Itu adalah nama yang sangat cocok. Ketika pemilik kami mendekati saya. Saya berada di tengah-tengah mengakhiri hidup saya. Saya tidak ingin hidup lagi. Tetapi pemilik kami membuat saya terlahir kembali dengan kehidupan lain. Saya merasa sangat berterima kasih kepada pemilik kami." Sister Chu Mei Fung berhenti sejenak dan melanjutkan lagi.
"Konsep hotel kami adalah ryokan. Sekadar informasi, mungkin seseorang dari kalian semua tidak asing dengan kata 'ryokan'. Ryokan artinya hotel dalam bahasa Jepang. Ryokan biasanya memiliki pemandian air panas yang dikenal dengan onsen di Jepang. Jadi, kami punya sekitar 3 onsens publik, dan 7 onsen pribadi di ruang kelas pertama.
Anda bisa menikmatinya sesuka Anda. Dan yang terpenting adalah onsen kami memiliki efek yang baik untuk kesehatan Anda. Manfaat apa saja yang kami miliki disini, anda bisa membaca di pamflet yang kami berikan. Jangan khawatir tentang itu. Kami memiliki dokter legendaris di sini, Dokter Tang Jiang Man memastikan bahwa onsen aman dan cocok untuk semua orang."
Saudari Chui Mei Fung menggunakan ketenaran Kakek Tang untuk mempromosikan ryokan Yu Qi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Book 1) Wanita Cerdas Dengan Sebuah Ruang
HumorBalas dendam adalah satu-satunya hal yang dia inginkan setelah mengetahui kebenaran. Namun, balas dendam ini bisa memuaskannya? "Tunggu, di mana aku? Tempat apa ini?" Dia bertanya? "Ini adalah tempatmu dan aku 'wali mu." Jawaban anak kecil. D...
