pindahan

101 0 0
                                    

"Tita...Tita ayo bangunn !" teriak mama yang bisa membuat telingaku sakit

"yaa Ma, kenapa sepagi ini sih Ma? ini kan baru jam 5 pagi." kukeluarkan kepalaku dari balik pintu.

"kita harus berangkat pagi sayang, kamu tau kan kita harus siap sampai disana pagi-pagi?" protes mama

" Apa sih enaknya pindah kesana " ku manyunkan bibirku, kesal terhadap nasib yang menyuruhku pindah dari kota jakarta tercinta ke Surabaya yang menurut orang-orang sangat jauh dari kata dingin. banyak hal di sini yang membuatku berat untuk ditinggalkan, tapi ini harus dilakukan karena Papa sangat keras kepala ini semua gara-gara papa ingin pulang ke kampung halamannya yang membesarkan Papa.

" Hoammm" menguap sampai akhirnya aku menyerah untuk mandi dan bersiap-siap, semua barang sudah di siapkan didalam mobil tercinta ketika aku melangkah untuk keluar.

"kenapa sih Pa kita harus pindah, Papa tau sendiri kan Tita sudah punya banyak sahabat disini Tita juga mencintai hidup di Jakarta. Papa selalu egois untuk memutuskan sesuatu". runtukku kesal di dalam mobil.

" tenang sayang..,nanti kamu juga akan betah di Surabaya disana kamu bisa dapat teman baru dan akmu bisa bertemu dengan temen TK kamu dulu Tit..namanya Ravizha Pratama". senyum mengembang di bibirnya.

" Ravizha Pratama, siapa itu pa?"tanyaku 

"dia anaknya tante pipit temen mamamu dulu sekolah, temen kecilmu saat TK di surabaya nanti juga kalian kan ketemu lagi ".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bulan keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang