PROLOG

15.6K 436 8
                                    

.....

So, now you're mine.

"What? Are you kidding me?"

Alis Jaehyun terangkat sebelah, ditatapnya perempuan yang tingginya hanya sampai dagunya ini dengan tatapan sedikit meremehkan. "Do i look kidding, Ileana?" Jaehyun menundukkan wajahnya, tangannya terulur menyentuh wajah manis Ileana yang terlihat menggoda ini.

"You are my dad, damn!" Ileana tak habis pikir pada Jaehyun. Lihat, pria itu kini tengah smirk dan itu terlihat menyebalkan di mata Ileana. "Kau hanya anak angkat, not from my sperm, sweetie."

Ileana menghembuskan napas lelah. Ditatapnya orang di depannya ini dengan tajam. "I thought you weren't like the people out there, ternyata kau sama saja." senyum sinis terpatri di bibir Ileana. "No, baby. I love you and i think, you love me too."

"Hah, kata siapa aku mencintaimu? Kau pikir aku sudah gila, Dad?"

Jaehyun melangkah ke depan, menghimpit Ileana di antara tembok dan dirinya. Ia menekan tubuhnya bagian bawah yang membuat gadis di depannya melotot seketika.

"Kau pikir aku bodoh? Lalu, untuk apa kau selalu memakai tank top di malam hari? Kau sedang mencoba untuk menggodaku kan? You are hypocrite, sayang." bisik Jaehyun lalu menggigit daun telinga Ileana. "Ahh.." Jaehyun tersenyum miring.

Kau terperangkap dalam permainan mu sendiri Ileana...

Salah satu tangan Jaehyun menangkup pipi Ileana sehingga bibir Ileana mengerucut. Dikecupnya bibir yang sudah lama ingin ia rasakan ini dengan lembut. Ileana memberontak, ia tidak mau melakukannya dengan Jaehyun.

Benar, ia salah dengan terus menggoda Jaehyun di malam hari. Ia seperti seorang gadis tidak tahu diuntung yang dipungut dari panti asuhan tapi malah menggoda ayah angkatnya. Ia terkena karmanya dan sekarang, Jaehyun sudah mulai tergoda tetapi ia ketakutan sendiri. Jaehyun sangat panas, liar dan menggoda.

Tangan Jaehyun yang tidak memegang wajah anaknya pun menangkup payudara Ileana. Mencoba menghentikan perlawanan yang meskipun sia-sia itu dengan sekejap. See, Ileana terdiam kaku sekarang.

"Hmphtt... Shh.." desah Ileana saat payudaranya mulai dimainkan oleh tangan nakal Jaehyun. Jari-jemari Jaehyun yang besar dan panjang itu mulai meremas-remas gumpalan daging itu hingga sang empunya mendesah kenikmatan.

Sementara tangannya bergerak aktif, bibirnya pun tidak kalah liar. Jaehyun menghisap, melumat dan menggigiti bibir Ileana dengan ganas. Lidahnya mengabsen gigi Ileana yang tersusun rapi. Lalu keluar dan menghisap daging kenyal di depannya.

"Eunghh.. D-daddyhh.. S-stop.. Shh.."

Mulut Jaehyun turun ke leher jenjang Ileana, sementara kedua tangannya sudah masuk ke dalam kaos tipis dan meremas-remas payudara Ileana dengan keras namun tetap terasa nikmat.

Cup! Cup! Cup!

Jaehyun menyedot beberapa titik di leher Ileana. Ia menjauhkan wajahnya dan menatap wajah merah gadis yang kini lemas di pelukannya dengan lembut. "Kau lelah, hm? Daddy akan membawamu ke kamar." Jaehyun mengangkat tubuh Ileana dan melesat masuk ke dalam kamarnya yang tidak jauh dari tempat mereka bercumbu tadi.

Dihempaskannya tubuh Ileana di ranjang dan ia menindihnya. "Shit! You look so sexy, baby." Jaehyun mencium bibir Ileana, lagi dengan ganas. Seakan dirinya tengah berada di gurun Sahara dan menemukan setetes air di sana.

Ciuman mereka terlepas dengan mulut Ileana yang terbuka. Jaehyun mengangkat kaos milik Ileana dan melemparkannya ke sembarang arah. Sepasang gunung kembar kini telah tersaji dihadapan matanya tanpa sehelai benang pun karena kebiasaan Ileana yang tidak menggunakan bra di malam hari.

.......

DADDY || Jung Jaehyun || HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang