Together

1.1K 204 6
                                    

Seiring berjalannya waktu soobin dan yeonjun mulai dekat. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama, lebih tepatnya yeonjun yang menawarkan.

Ya kalau dipikir ini tidak begitu merugikan untuk soobin, dia bisa tinggal di tempat yang lebih layak dengan gratis dan hanya perlu melakukan beberapa pekerjaan rumah.

Yeonjun? Tentu saja dia tidak merasa rugi. Siapa yang akan merugi ketika seseorang bak dewi aphrodite tinggal dirumahnya

Hidupnya juga lebih teratur karena soobin yang selalu mengurusnya, lebih tepatnya soobin yg tidak tahan melihat gaya hidup berantakan yeonjun.

"Ke arena?" Spontan soobin bertanya setelah melihat yeonjun yang sudah siap dengan jaket kulit dan kunci motor di tangannya

"Iya" yeonjun melangkah mendekati soobin

Mencium pipi chubby sang kekasih berkali kali. Pipi kekasihnya itu sangat lembut, seperti kue beras yang manis.

"Jun udah ah" terakhir kecupan yang cukup lama di bibir nya

"Berangkat ya" soobin hanya mengangguk acuh, rambut nya diusak pelan oleh yeonjun

Ya beginilah kehidupan dua orang yang tidak saling mengenal lalu menjadi sepasang kekasih yang 'terkadang' manis.

Terkadang yeonjun mengambil pekerjaan model yang di berikan kakaknya. Kebutuhan mereka selalu terpenuhi, lagi pula mereka bukan tipe orang yang senang dengan kemewahan.

Soobin masih bekerja di cafe tempat dirinya dan yeonjun pertama kali bertemu. Namun yeonjun meminta agar dia mengurangi shift nya.

Beasiswa nya pun kembali ia dapatkan karena salah satu dosen membantunya untuk mendapatkan itu kembali, jadi soobin tidak perlu memikirkan biaya kuliah nya.

Biasanya sambil menunggu yeonjun kembali, soobin akan mengisi waktunya dengan menonton film, membaca novel, atau makan.

Yeonjun akan pulang sekitar jam 11 malam atau paling lama jam 2 dini hari. Sebenarnya sangat malas untuk menunggu yeonjun kembali dengan kebosanan yang melanda.

Tapi mau bagaimana, yeonjun setelah balapan adalah pemandangan yang sayang untuk dilewatkan

Rambutnya yang tak beraturan, helm di tangannya, jaket kulit yang cocok sekali di pakai tubuhnya, tubuh dengan proporsi sempurna- ah sial, kenapa soobin tersipu membayangkannya?

Cigarette after- [yeonbin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang