Satu menit tiga detik
Suaramu bergetar di balik telepon genggam
Menyambung dari wartel seberang jalan
Menyapa, halo ini aku
Hanya sesederhana itu
Dan kemudian berlalu
Hanya sesingkat itu suaramu terdengar
Tapi efeknya lama buat hatiku bergetarSatu menit empat detik
Panggilan berikutnya
Masih dari wartel yang sama
Bertanya apa kabar kamu disana?
Hanya sepadat itu
Dan mati sedetik berlalu
Satu detik lebih lama