Jika oikawa-san menembaknya untuk ke 100 kalinya...
"Matane, iwaizumi-san" ucap nya
Ya, Aku menjemputnya lagi
"Matane, (y/n)"
"(Y/N)-CHANNNNNN" teriak oikawa-san
"TOBIO AYO PULANG" teriak (y/n) sambil menarik tanganku
"TOBIO-CHAN AKU AKAN MENGAJARI MU RECEIVE TAPI BIARKAN AKU BERBICARA PADA (Y/N)-CHANNN" teriak oikawa-san
'mengajari ku?' kata batinku
Aku menarik (y/n) ke hadapan oikawa-san
"Tolong ajari aku" ucap ku sambil memegang bahu (y/n) dan mendorong nya ke oikawa-aan
Brugh
"Oi, trashykawa kau bisa tidak menggangu nya lagi?" Ucap iwaizumi-san dengan nada sedikit tinggi
"Iwa-chan, hidoi yo!" Kata oikawa-san dnegan nada rengek
"Biarkan dia pulang shittukawa!" Ucap iwaizumi-san
Ada peribahasa memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan
Ya, (y/n) menarik ku samapi ke rumah
Tentu saja dia kabur
Bonus
"Dasar buaya, sudha tau aku gak ingin bersamanya" umpat (y/n) ke siapa lagi kalau bukan oikawa-san
"Hoi (y/n) kau bisa tidak mengatai orang? Apalagi dia senpai mu"
"Lalu? Haruskan aku peduli?" Jawabnya
'dasar' ucap batin ku
KAMU SEDANG MEMBACA
my cousin series(Kageyama x cousin! reader)
Short Storysatu atap dengan sepupu? mungkin terdengar biasa dan juga menarik (my cousin series) (drabbles) (enjoy~)