suara tangis bayi menggelegar di ruang rumah sakit itu, si malaikat berusaha menstabilkan pernafasannya, sedangkan Martin masih menggenggam tangan malaikat yg sudah lemas
dokter kemudian memberikan bayi itu kepada si malaikat si malaikat tersenyum bahagia melihat bayinya yg berkelamin laki laki
"kesampean juga keinginan ku punya anak bang lucu pula anak kita bang" ucap sambil melihat gemas anak pertamanya
"serah kau lah lapet lapet" balas si malaikat yg masih lemas dan masih menggendong bayinya
beberapa hari kemudian mereka sudah boleh pulang
namun ternyata merawat bayi tidak semudah bayangan mereka
setiap malam bayi itu menangis dan mereka harus memenangkannya
bayi itu terus tumbuh dengan segala tingkahnya hingga dia berusia 2 tahun
dia sudah bisa berjalan sedikit sedikit dan memanggil si malaikat mommy dan si Martin Daddy
yah tentang nama panggilan mommy dan Daddy si Martin dan si malaikat memang sudah sering cekcok
tapi si arla (baby) sudah memilih panggilan mommy dan Daddy
yg tentu saja pilihan si Martin
malam harinya
"aaaaahhh...hhhnnn...." desah si malaikat yg sedang ngentot dengan si Martin
si malaikat berusaha menahan desahannya agar si baby tidak terbangun dari tidurnya
"p-pelankan...sikit lah...hhhmmmmppp...." pinta si malaikat takut si baby bangun
Martin kemudian berniat memelankan gerakannya tapi malah tidak sengaja menekan prostat si malaikat
"aahhh..." desah si malaikat refleks
martin yg kaget langsung menutup mulut si malaikat dengan tangannya
"mommy?" panggil si baby yg masih setengah sadar
Martin dan si malaikat membeku
"Daddy?" panggil si baby sekali lagi karena tidak mendapat jawaban
"i-iya arla, kenapa?" tanya Martin mengalihkan perhatian
si malaikat kemudian mengambil kain untuk menutupi tubuhnya
sedangkan si Martin mengikatkan selimut di pinggangnya
"kenapa kau tidur arla ?" tanya si Martin sambil menggendong anaknya
"aku terbangun, aku dengar mommy menangis, kenapa ?" pertanyaan si baby berhasil membuat si Martin dan si malaikat membeku
"t-tadi mommy sedang lelah jadi Daddy memijat nya sedikit " jawab si martin asal
si babby hanya mengangguk dan kembali tidur
kedua orang tua itu pun bernafas lega
pagi hari
si malaikat baru saja selesai memasak saat si Martin dan anaknya baru bangun
"mommy~" panggil si babby sambil melebarkan tangannya minta di gendong
si malaikat tidak dapat menolak
sedangkan Martin hanya memandangi si baby dengan iri
"pagi arla" ucap si malaikat ke pada si baby di pangkuannya
tanpa diduga ternyata si baby malah memberikan ciuman kepada mommy nya
"Martin kayaknya kita tak boleh kiss morning lagi lah " ucap si malaikat membuat si Martin yg sedang makan tersedak
"kenapa?!" tanya Martin bingung
"karena kita punya anak"jawab si malaikat
ini membuat si Martin frustasi jatah yang seminggu sekali sudah diganti dengan sebulan sekali
dan sekarang tidak ada morning kiss?! ya ampun Marilyn benar-benar stress
*sorry banget sekalinya update dikit, jadi gue janji besok up lagi plus dengan foto si arla itupun kalau kalian mau
eh ya BTW tolong share link video gue di tiktok dong kayaknya tiktoknya ngambek ke gue jangan lupa vote and komen juga*