Chapter 2 🕊️

245 32 3
                                    

Eits! Jangan scroll sebelum tekan vote ya😤❤️!

Udah ditekan bintang nya?

Beneran?

Awas ya kalau belum! Kusantet online nanti😤❤️

📢 Cerita ini murni dari pikiran Author, apabila ada kesamaan cerita dengan cerita2 hebat author lainnya saya minta maaf atas unsur ketidaksengajaan ini.

📢 Cerita ini dibuat bukan untuk menyinggung agama dan hanya berdasarkan fiksi fantasi, apabila cerita ini menyinggung pihak bersangkutan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Happy Reading~🕊️

Seoul
21.30

Hujan deras membasahi kota Seoul pada malam yang dingin itu. Ada yang segera mengambil payung, ada yang berlari dan mengambil tempat teduh, begitulah aktivitas pejalan Seoul malam itu.

Seorang wanita yang membawa seorang bayi terus berjalan sambil memayungi badannya. Kakinya terus melangkah hingga ke sebuah panti asuhan. Wanita itu berjalan ke depan pintu masuk panti itu, mengambil sebuah kardus bekas dan menaruh bayinya di kardus itu, sambil menyelipkan sepucuk surat di balik selimut bayinya itu.

Dengan tatapan datar dan tanpa belas kasihan wanita itu bergegas pergi meninggalkan kardus berisi bayi di teras panti asuhan itu.

'Kenapa dingin sekali di sini..'

Baekhyun membuka perlahan kedua matanya. Betapa terkejutnya dia ketika melihat dirinya berada di luar ruangan yang sedang hujan dingin itu.

'Huaa.. dimana ini?!!!! Apa wanita itu meninggalkan aku di sini?!! Aish penyihir kejam itu.. bagaimana ini.. badanku masih susah bergerak.. siapapun tolong aku...'

"Ang... Ang....ng.."

'Haish aku masih belum bisa bicara.. hahh... Berat sekali kehidupan sebagai bayi... Hiks..'

"OEKK! OEKK! OEKK!!"

🕊️🕊️🕊️

Suara tangisan mengganggu pendengaran Tae Hee. Dia segera berjalan keluar dari kamarnya dan membuka pintu-pintu kamar yang ada di rumahnya, namun tidak ada seorang pun anak yang menangis.

'Tangisan darimana itu?'.. Batinnya.

Tae Hee segera menuruni tangga dan berjalan mendekati sumber suara tangisan itum Dia pun sampai di depan pintu keluar rumahnya.

Dia segera membuka pintu rumahnya. Alangkah terkejutnya dia melihat seorang bayi yang menangis kencang terletak di sebuah kardus bekas yang berada tepat di depan kakinya.

'huaa.. tolong aku... Hiks hiks..' batin Baekhyun sambil menangis menatap wanita yang saat ini berdiri di sampingnya.

Tae Hee segera mengambil bayi itu dan menaruhnya ke dalam gendongannya.

'Mereka membuang anaknya di tengah malam yang dingin ini?.. Kenapa banyak sekali orangtua yang kejam seperti ini..' batin Tae Hee sambil mengeratkan dekapannya

"Ssh.. shh.. shh.., bayi cantik berhenti menangis, mama di sini..." Ucap Tae Hee sambil mengguncang pelan bayi di dekapannya itu.

Perlahan-lahan kedua mata bayi itu tertutup setelah mendengar lullaby dari Tae Hee. Tae Hee yang melihat bayi itu semakin pulas menampilkan senyum lebar di wajahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reborn For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang