~AKU SADAR,INI HANYALAH KISAH BULAN DAN MATAHARI YANG SAMPAI KAPANPUN TIDAK BISA SALING BERSAMA~
Rassya Hidayah cowo ganteng yang memiliki sifat dingin,irit bicara,dan ketus.
Aqeela Calista gadis cantik yang ceria,dan murah senyum.Ia berusaha mendap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Aqeela datang lebih awal,karena hari ini dia ada jadwal piket.Setelah selesai menyapu Aqeela pergi keluar kelas,ia memandang kelas Rassya,baru saja Aqeela mengedipkan matanya dia melihat Rassya datang ke arah kelasnya,Aqeela segera berlari menghampiri Rassya.
"Ca!"panggil Aqeela.
"Hm"jawab Rassya.
"Lo udah makan?"tanya Aqeela.
"Udah"jawab Rassya.
"Rassya nanti pulang sekolah pulang bareng gue yuk!"seru Aqeela.
"Gak."
"Ihh kok gak mulu sih,kan kemarin lo udah sama Alexa sekarang sama gue lagi dong"kata Aqeela.
"Gak"jawab Rassya dengan kata yang sama.
"Ayolah Rassya."
"Iya,iya nanti lo tunggu di parkiran sekolah"ucap Aqeela malas.
"Oke makasih Rassya!"kata Aqeela tersenyum.
"Ngapain kesini?"tanya orang yang baru saja datang ke arah Rasya dan Aqeela.
"Ya mau ketemu Rassya lah"ucap Aqeela.
"Udah ditolak masih aja ngeyel"ucap Alexa.
"Emang lo siapanya Rassya"ucap Aqeela tak mau kalah.
"Gue teman deketnya."
"Cuma teman,kenalin calon pacar Rassya hidayah"Kata Aqeela membuat Alexa tak bisa menjawabnya.Aqeela memang tidak takut dengan Alexa,lagian Alexa juga manusia buat apa Aqeela takut padanya.
"Ck,pergi sana"ucap Rassya.
"Gak"jawab Aqeela.
"Pergi atau gajadi pulang bareng."
Aqeela terdiam ia menarik nafasnya lalu menjawab Rassya.
"Oke bapak negara,liat aja gue bakal buat lo jatuh cinta sama gue,dadah!"ucap Aqeela lalu pergi.
"Nyebelin banget sih dia"ucap Alexa.
"Udah-udah buang waktu berantem sama dia"ucap Rassya.
***
Bel istirahat sudah berbunyi sekitar tiga menit yang lalu.Rassya dan teman-temannya sedang duduk di kantin saat ini.
"Sya lo kapan sih jadian sama Aqeela?"tanya Rey.
Rassya hanya diam.
"Yee ditanyaain malah diem"ucap Gema.
"Gue gak suka"jawab Rassya.
"Masa sihh,kok gue gak percaya"ucap Jefan tak percaya.
"Iya noh kemaren aja minum dari Aqeela di minum"ucap Kiesha sambil mengangkat alisnya.
"Waktu itu gue haus."
"Yang sebelum-sebelumnya juga lagi haus kok gadiminum"kata Emil sambil tersenyum.
"Banyak tanya kalian"ucap Rassya.
"Hati-hati lo ditikung sama Farell,dia kan suka juga sama Aqeela"ucap Rey.
"Gak peduli"kata Rassya.
"Awass nanti jatuh cintaa"nyanyi Jefan.
"Btw tumben si Alexa gak samperin lo"kata Kiesha.
"Gak tau"jawab Rassya.
"Punya temen kok ngomongnya irit banget ya Allah"ucap Gema.
Aqeela,Sandrinna,Saskia dan Ratu baru saja memasuki kantin,Saskia melihat ke sekeliling.
"Ica!"panggil Saskia.
"Eh ada Saski,duduk sini yuk"ajak Kiesha.
Saskia menarik tangan teman-temanya agar mengikutinya,Saskia duduk di samping Kiesha,Aqeela di samping Rassya,Sandrinna di samping Rey,dan Ratu di samping Emil.
"Hai Rassya!"sapa Aqeela.
Rassya hanya berdeham.
"Ya dijawab dong balok es!"ucap Ratu gregetan.
"Udah Rat"ucap Aqeela.
"Guys gue pesen dulu makanan ya"ucap Aqeela.
"Gue aja!"ucap seseorang yang baru saja datang.
"Eh gausah Farell gue aja"tolak Aqeela lalu pergi untuk memesan.
"Gabung ya"ucap Farell.
"Lo mau modusin Aqeela kann"kata Gema.
"Lebih tepatnya mau deketin dia"ucap Farell.
Rassya hanya diam mendengarkan pembicaraan mereka.
PRANG!
Semua orang terkejut saat mangkok bakso yang Aqeela pegang pecah.Kuah baksonya mengenai Rassya.Aqeela tak tau mengapa kepalanya tiba-tiba terasa sangat pusing.
"Aqeela!"bentak Rassya sambil menghampiri Aqeela yang sedang memegang kepalanya yang terasa sakit.
