awalan

10 4 0
                                    

sang gadis yang baru saja mendarat dari kota Solo dan sekarang berada di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, jakarta.

perjalanan cukup jauh walau pun hanya 1,10 jam saja dari Solo membuat gadis tersebut bosan setengah mampus, gadis tersebut tidak bisa tertidur kalau disekitarnya terdapat banyak orang.

ya sudahlah yang terpenting sekarang gadis itu sudah sampai di kota tersebut.
Mengingat tujuannya kembali, ia langsung saja merubah wajahnya menjadi bersemangat kembali.

"gue kembali lagi ya... " ucap gadis tersebut sambil tersenyum

Gadis itu bernama Nathalia Sartika Barend, Nata adalah seorang gadis berumur 16 tahun. Ibu dan ayahnya meninggalkan dia sejak umurnya masih 7 tahun, kejadian tersebut kurang lebih 9 tahun yang lalu.

Gadis cantik kelahiran jakarta ini memiliki IQ di atas rata rata, ia memiliki wajah yang cantik alami, ia bisa menguasai ilmu lebih cepat di bandingkan teman teman seusianya.

Nathalia adalah pemilik perusahan Barend, salah satu perusahaan yang cukup terkenal di jakarta dan memiliki cabang di mana mana. Perusahaan Barend adalah salah satu harta warisan peninggalan orang tuanya, Nata memegang perusahan itu sejak ia berumur 15 tahun saat pengacara ayahnya memberi tahukan harta warisan peninggalan ayahnya.

Tidak hanya itu Nata juga memegang perusahaan ADD untuk sementara.
Perusahaan tersebut juga peninggalan ayahnya akan tetapi itu di wariskan oleh seseorang yang sedang Nata cari.

dan satu perusahaan lagi yang akan di wariskan olehnya yaitu perusahaan Aldar, perusahaan tersebut akan di wariskan oleh Paman Fajar. Paman Fajar adalah seseorang yang mengangkat Nata sebagai anaknya, akan tetapi Nata tetap memanggilnya dengan kata 'Paman', karena buat Nata ayah kandungnya adalah ayah untuk Nata seterusnya, dan tak bisa digantikan oleh siapapun.

Paman fajar membawa Nata ke Solo sejak Nata berumur 10 tahun dan kembali lagi ke jakarta ketika Nata berumur 15 tahun dan pergi lagi ke Solo dan sekarang Nata berada di kota Jakarta.

Paman Fajar dan Tante Lasni, istrinya belum dikaruniakan anak, oleh karena itu Nata di angkat menjadi anaknya.

setelah menunggu beberapa waktu Nata pun di jemput oleh anak buah paman Fajar yang berada di Jakarta. Nata pun ikut dengan anak buah paman Fajar dan mengikutinya ke mobil yang sudah di sediakan mereka.

setelah sampai di salah satu rumah paman Fajar yang berada di jakarta, Nata di sambut oleh para pembantu, supir, satpam, dan bodyguard yang berada di rumah tersebut.

"Selamat datang kembali Non Anna" seru mereka semua yang membuat Nata terkekeh kecil

"astaga kalian ga usah sampai segininya juga haha, tapi makasih ya semua lovyu" ucap Nata sambil terkekeh

" tidak apa apa non di sini sepi sekali tidak ada non anna" ucap Bibi Bilun tersenyum, bi Bilun ini adalah orang yang di percaya memegang rumah ini.

"Aish bibi mengejek Anna ya" ucap Nata cemberut

"bagaiman bisa bibi mengejek non anna?"

"haha aku bercanda bibi" ucap Nata terkekeh kecil

"kalau gitu nona istirahat saja dahulu di kamar" ucap salah satu pengurus rumah itu yang lain

" oiya kalian tidak ada yang kekamar ku kan?" tanya Nata dan semuanya menggelengkan kepala pertanda mereka tidak melakukan hal tersebut. "baiklah tolong jangan ada yang membangunkan anna hingga pagi ya, anna tidur dulu, kalian jangan sampai terlalu cape kerjanya ya,  bye" ucap Nata lagi

bodyguard Nata menaruh barang barang Nata di kamarnya dan Nata pun lari ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk itu.

"makasih ka" terimakasih anna kepada para Bodyguard tersebut.

lalu bodyguard tersebut menganggukkan kelapa dan keluar dari kamar Nata.

"huh akhirnya gw menemukan surga dunia" ucap Nata yang masih berbaring di ranjangnya itu.

tiba tiba Nata teringat paman Fajar, ia mengambil handphonenya dari dalam koper, dan menelfon paman Fajar.

"hai paman" ucap Nata

"iya Anna? kamu sudah sampai nak?" ucap paman Fajar

"udah paman, Anna sudah sampai di rumah "

"syukurlah, paman sudah daftarkan kamu ke sekolah yang kamu bilang waktu itu, jadi kamu besok bisa langsung ke sekolah kalau kamu bersedia"

" siapp paman. ouh ya paman, ka Aldo mana paman? ko di sini tidak ada paman?"

" Aldo di sini, dia besok pagi akan kesana menyusul kamu" ucap paman Fajar

" oke paman, Anna mau istirahat dulu ya soalnya Anna di pesawat ga bisa tidur" ucap Nata

" ya udah kalau gitu paman matiin ya telefonnya" ucap paman Fajar

"bye paman" ucap Nata dan Panggilan pun terputus

Nata pun membaringkan tubuhnya di karsur itu lagi,

" kira kira lo masih inget gue ga ya? " ucap Nata lalu perlahan terlelap masuk ke alam mimpi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NathaliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang