halooo,udah up lagi nih semoga suka yaa
Happy Reading
1.Telat
Seorang perempuan dengan seragam SMA yang melekat di tubuhnya sedikit berantakan dan tidak ada atribut lengkap serta jaket berwana hitam sebagai pelengkapnya,rambut sebahu yang di gerai biasa,tidak memakai dasi,baju yang berantakan serta kaos kaki pendek ditambah sepatu berwarna putih yang benar benar melanggar peraturan di sekolah tersebutIa berjalan di koridor dengan santainya menuju pinggiran lapangan SMA Utara
"JUNAAA" teriakan seorang perempuan berambut sebahu tadi yang berada di pinggir lapangan SMA tersebut
"Kenapa ta?" Arjuna yang merasa namanya dipanggilpun menghampiri Natalia si gadis berambut sebahu tadi ke pinggir lapangan SMA tersebut
"Lupa lo?awas ya lo lupa pokoknya nanti jam mata pelajaran olahraga selesai rooftop ya, pokoknya istirahat lah " ketus Natalia.Ia sebenernya sangat membenci Arjuna,bahkan ingin melenyapkannya namun ia masih sadar diri,ya sadar karena dosanya begitu banyak
"Saya inget ta,iya nanti" Arjuna ingat bahkan dia sangat menghafalnya,semuanya dia mengingat semuanya bahkan ia juga tau bahwa ia menjadi babu Natalia
"Bagus kalo gitu,minggir dan gue mau lewat" Arjuna pun menyingkir kedekat tembok diiringi dengan Natalia yang berlalu pergi meninggalkkan Arjuna di pinggir lapangan.
. . . . . .
"Kurang pagi masuknya lo" ledekan Sasha sahabat Natalia yang duduk dibangku kesayangannnya sambil mengerjakan tugas
"Bacot banget mendingkan sekarang gua masuk" bangga nata dari jauh lalu menghampiri tempat duduk di sebelah Sasha
"Abis ngapel si jujun lo?" jahil Bagas
"Gas mau by one dimana?lapangan apa di kelas nih mumpung free" tantang Natalia,ia merasa sangat kesal terhadap bagas yang suka berkata seenaknya
"Adohh,ampunn buk boss becanda deh serius amat si hidupnya santai santai" maaf Bagas yang benar benar merasa ketakutan sambil menundukkan setengah badannya kearah Natalia
"Kebiasaan" ketus sasha
"Ampunnn,dah lah mau mabar sama Gino dulu babay" Bagaspun bangkit berdiri dari kursinya pindah ke sebelah kursi gino yang sedang memainkan sebuah permainan di hpnya
"Btw,tumben kok gamasuk sih pak amar?" tanya Natalia sambil menengok ke kanan dan ke kiri
"Gatau tadi pas si rey ke ruangan guru bilangnya ada rapat tapi gatau rapat apa,tumben lo nanya biasanya gapeduli stress lo ya" binggung Sasha karena baru kali ini seorang Natalia Dewantara peduli sekitar
"Sialan lo,becanda cantik" sinis Natalia sambil merotasikan bola matanya
"Terserah,ada tugasnya gue lagi ngerjain kalo mau nyotek kerjain 5 nomor dulu" kata Sasha lalu melanjutkan mencatat tugas matematika
"Males banget ngerjainnya nanti aja deh,nunggu ubab gue lagian gue mau istirahat di rooftop" benar benar santai dan tidak peduli intinya Natalia akan menyuruh babunya
"Kerjain 2 soal ta" Sasha berkata seperti itu karena ia benar benar kesal dengan kemalasan Natalia,bahkan ulangan saja Natalia bisa tidak peduli
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjuna
Teen FictionArjuna Abyantara laki laki pendiam yang dianggap sebagai kesalahan,ia yang diadopsi oleh ibu angkatnya namun kembali lagi bertemu keluarganya,kisahnya menyedihkan bahkan di sekolah SMAnya yang sekarang ia selalu menjadi bahan bullyan Natalia Dewanta...