[3/3]
*
21. Sajak Berkata ... | 22. Sajak-Sajak | 23. Kembali Utuh | 24. Padang Ilalang | 25. Runtutan | 26. Semut-Semut | 27. Pulang | 28. Embara Jiwa | 29. Lelap | 30. Sebuah Akhir
*
*
*
*
21. Sajak Berkata ...
Hitam dan putih
Panas dan dingin
Bulan dan matahari
Seperti tawa setelah tangis
Seperti bayang mengiring diri
Seperti hidup lantas matiSajak berkata,
"Tanpa ragam
tak 'kan ada
alam semesta
pun kau, Agam."Tanpa Ayah dan Mama
Tanpa keduanya
yang berbeda
berlawanan
dan melengkapiaku tak 'kan terlahir
Agam tak pernah ada
begitu pula sajak ini
dan semua yang dialamiSajak lalu berkata,
"Karena kau ada
maka hiduplah
sebagaimana adanya
sewajarnya manusia
walaupun kau berbeda.
Karena sejatinya
tak ada yang sama
baik kau atau mereka."Sebab itulah ...
atas apa yang kualami
aku berpuisi
karena aku ada*
*
*
*
*22. Sajak-Sajak
setiap detik
tanpa kusadari
berlalu dengan sunyisetiap hari
kunikmati pergantian lembar
kuuntai erat agar tidak pudar
setiap baitsaling terkait
tanpa mampu kuhindari
walau tidak kusukai
goresan pena pada diri
menetap hingga akhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Renik [END]
PoetryTiga puluh sajak beserta 30 ilustrasi persembahan dari archerysine. Selamat menikmati! ©2021 archerysine - All Rights Reserved